Event Java Balloon Attraction 2023 Sukses Digelar, Hadirkan 25 Balon Udara dengan Berbagai Formasi

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Event Java Balloon Attraction 2023 kembali hadir tahun di Kabupaten Wonosobo, Minggu (27/8/2023) di Taman Rekreasi Kalianget.

Event Java Balloon Attraction tahun 2023 merupakan kali ketiga digelar yang diharapkan mampu menjadi parameter event balon yang unik, ikonik, dan berkualitas. 

Event ini menjadi salah satu dari 10 event unggulan Jawa Tengah di tahun 2023 ini. Selain melestarikan tradisi, event digelar sebagai atraksi wisata yang dapat menarik kunjungan wisatawan dan menumbuhkan perekonomian masyarakat. 

Dalam event ini mengkolaborasikan atraksi balon dengan seni tari diiringi gamelan yang seirama dengan formasi yang ditampilkan.

Kepala Disparbud Kabupaten Wonosobo, Agus Wibowo menyampaikan, tahun ini ada sebanyak 25 balon udara yang diterbangkan.

"Ada 25 balon udara dengan 4 formasi antara lain formasi Lembah Dieng, Gunung Sindoro, Telaga Menjer dan Waduk Wadaslintang," ujarnya.

Selain itu juga digelar pula Tradisi Ruwat Cukur Rambut Gembel, pertunjukan kesenian tradisional, bazaar kuliner dan UMKM.

Event ini sudah didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melalui Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jawa Tengah. 

Event Java Balloon Attraction membuka paket wisata yang dikelola oleh para pelaku usaha pariwisata Wonosobo baik dari unsur biro perjalanan wisata, tour guide, maupun pengelola hotel.

Dalam hal ini Wakil Bupati Wonosobo, Muhammad Albar membuka langsung Event Java Balloon Attraction 2023.

Wabup Albar mengapresiasi atas terselenggaranya event tahunan ini yang dapat menjadi tontonan masyarakat dan menarik wisatawan datang.

"Saya berharap terselenggaranya acara ini mampu menggerakkan perekonomian lokal, dan menjadi daya tarik bagi masyarakat serta wisatawan Wonosobo juga daerah sekitarnya," ujarnya.

Melalui event ini diharapkan Wonosobo dapat menjadi motor dan pusat pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif, termasuk ekonomi produk budaya dengan kekayaan yang dimilikinya.

Wabup Albar mengajak kepada Komunitas Balon Wonosobo, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Wonosobo serta segenap komponen terkait, untuk mengupayakan event ini mendapatkan perhatian penuh.

"Saya minta upayakan event ini mendapatkan penetapan hak cipta, agar segala perjuangan, ide-ide kreatif, dan upaya-upaya lainnya dapat lebih diapresiasi dan diakui secara legal," imbuhnya.