Pria Tewas Tertabrak Kereta di Semarang
Pemotor Tertabrak Kereta Api di Pedurungan Semarang, Ini Kata Penjaga Perlintasan
Kata Penjaga Perlintasan Kereta Soal Pemotor Tertabrak Kereta di Pedurungan Semarang
Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemotor pria tertabrak kereta hingga tewas di perlintasan kereta tanpa palang pintu Kelurahan Sapen Penggaron Kecamatan Pedurungan Semarang, masih belum diketahui penyebabnya.
Penjaga perlintasan, Sari (57) mengatakan saat kejadian kondisi perlintasan sepi.
"Pas kejadian di sini sepi," kata Sari di lokasi, Minggu (27/8/2023).
Sari bercerita, dirinya baru selesai salat dhuhur saat mendapatkan kabar kecelakaan dari warga.
Ia segera berbegas menuju lokasi yang tak jauh dari rumahnya.
"Ada tetangga yang bilang ke saya. Saya langsung ke lokasi, di lokasi sudah ramai orang," tuturnya.
Ia mengatakan, terdapat tiga orang yang menjadi penjaga di sekitar lokasi. Namun, ketika pukul 12.00 WIB, petugas jaga beristirahat.
"Kalau di sini ada tiga orang yang jaga. Siang sampai malam. Tapi kalau siang istirahat jam 12, nanti dilanjut jam 1 berjaga lagi," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, pemotor pria asal Penggaron Kidul tewas tertabrak kereta api tanpa palang pintu di Pedurungan Semarang.
Menurut keterangan warga sekitar, kejadian terjadi sekira pukul 12:30 WIB.
Pria tersebut diduga hendak melintasi jalur kereta api menggunakan sepeda motor.
Hal itu terlihat dari kondisi sepeda motor yang terbelah menjadi dua, didekat jenazah saat ditemukan.
Namun saat kejadian, kondisi di sekitar perlintasan sepi. Sehingga warga tak mengetahui kronologinya.
"Kurang tau kronologinya, tadi di sini sepi tidak ada orang," kata warga yang enggan disebut namanya, Minggu (27/8/2023) di lokasi.
Pantauan Tribunjateng.com pukul 14:50 WIB, jenazah baru dibawa ambulans menuju RS Bhayangkara
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.