Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Kronologi AKBP Reinhard Hajar 2 Anggota Intelkam Polisi Tanpa Ampun Sampai Opname

Dua Anggota Polres Dairi Dirawat Setelah Dipukuli oleh Pimpinan. Insiden Kontroversial Menggemparkan.

istimewa
Kapolres Dairi AKBP Reinhard H. Nainggolan. 

TRIBUNJATENG.COM - Pemeriksaan terhadap Kapolres Dairi, AKBP Reinhard Habonaran Nainggolan, sedang berlangsung di Bidang Profesi dan Pengamanan Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Bid Propam Polda Sumut). Pemeriksaan ini terkait dugaan pemukulan yang dialamatkan kepada dua anggota polisinya. Menurut Kabid Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Hadi Wahyudi, pemeriksaan ini tengah didalami oleh pihak Propam.

Peristiwa ini bermula dari tindakan pendisiplinan yang dilakukan Kapolres saat kedua anggotanya sedang piket. Kapolres mencoba menghubungi mereka melalui telepon seluler, namun tidak mendapatkan respons. Bel penjagaan yang biasanya berbunyi pada jam-jam tertentu juga tidak berbunyi malam itu. Hal ini dianggap sebagai upaya Kapolres untuk menjaga kewaspadaan anggotanya.

Hadi menjelaskan bahwa Kapolres kemudian mengumpulkan perwiranya pada pagi harinya untuk menegur petugas yang piket. Meski dugaan awal beredar bahwa ada tindakan penamparan, Hadi mengklarifikasi bahwa yang terjadi adalah tindakan mendisiplinkan anggota yang tidak menjalankan perintah.

Pukul Dua Personilnya hingga Masuk RS, Kapolres Dairi AKBP Reinhard H Nainggolan Diperiksa Propam

Dua anggota yang terlibat dalam insiden tersebut saat ini masih dirawat di rumah sakit. Hadi mengungkapkan bahwa mereka memiliki kondisi kesehatan masing-masing yang perlu mendapat perhatian. Informasi lebih lanjut mengenai penyebab dan kronologi insiden ini masih terus diungkap oleh pihak berwenang.

Artikel ini telah dipublikasikan di Kompas.com

Kondisi Anggota

Kondisi dua anggota personel Polres Dairi, Bripka David Sitompul dan Bripka Hendrik Simatupang, mengundang perhatian saat keduanya harus menjalani perawatan medis di RSUD Sidikalang. Kejadian ini disebabkan oleh tindakan pukulan yang dilancarkan oleh pimpinan mereka sendiri.

Kedua personel tersebut merupakan bagian dari Satuan Intelkam Polres Dairi. Menurut Bripka David Sitompul, kejadian pemukulan terjadi saat dirinya dan rekan-rekannya di bariskan oleh Kapolres Dairi, AKBP Reinhard Habonaran Nainggolan, pada pukul 05.00 WIB dalam rangka kegiatan kebersihan.

"Pada saat kami sedang dalam kegiatan kebersihan, kami dipanggil oleh Kapolres Dairi. Secara tiba-tiba, Aipda Beni Marbun bertanya kepada kami dengan nada yang tajam. Kami kemudian mendapatkan pukulan secara mendadak," ungkap David dalam kondisi lemas.

Saat giliran Bripka David Sitompul untuk ditampar, ia pun berani menanyakan alasannya untuk mendapat perlakuan tersebut. Namun, pertanyaan tersebut justru memicu kemarahan Kapolres Dairi.

"Ketika giliran saya untuk ditampar, saya bertanya mengapa kami diperlakukan seperti ini, namun Kapolres Nainggolan merasa tersinggung dan malah menghajar saya," jelas David.

Akibat pukulan tersebut, David mengalami luka-luka dan dipindahkan ke ruangan Propam untuk kepentingan penyelidikan sementara. Namun, situasi tidak berhenti di situ. AKBP Reinhard Habonaran Nainggolan masuk ke ruangan Propam dan kembali melakukan kekerasan terhadap David, membuatnya tidak berdaya.

"Saya dibawa ke ruangan Propam oleh Kasi Propam, dan Kapolres Nainggolan kembali masuk ke ruangan tersebut. Di sana, saya dijambak, kepala saya dipukul, dan pipi saya ditampar dua kali di sisi kiri dan kanan," ungkap David.

Dampak dari insiden ini membuat kondisi David semakin buruk. Kini ia menderita sakit saraf kejepit dan harus dirawat di RSUD Sidikalang.

Kejadian ini mengundang perhatian luas, terutama karena David telah bertugas di Polres Dairi selama 17 tahun tanpa pernah mengalami perlakuan serupa. Ia merasa kecewa dengan tindakan keras yang dilakukan oleh pimpinannya tersebut.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved