Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pria Tusuk Kekasihnya di Semarang

Kronologi Aldo Mahasiswa Papua Tusuk Pacar di Semarang, Berawal Cemburu Korban Ditelepon Pria

Diduga cemburu, Aldo tega membunuh pacarnya di sebuah kos Semarang, Minggu (27/8/2023).

|
istimewa
Mahasiswa asal Papua Aldo Simei (21) menyerahkan diri usai tusuk pacarnya di kamar kos Jalan Tambakboyo Lor Nomor 8 RT 08/RW 07 Kelurahan Tlogosari Kecamatan Pedurungan Semarang, Minggu (27/8/2023) dini hari. 

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG- Diduga cemburu, Aldo tega menusuk pacarnya di sebuah kos Semarang, Minggu (27/8/2023). 

Aldo merupakan mahasiswa asal Papua tega membunuh kekasihnya menggunakan senjata tajam di kamar kos jalan Tambakboyo Lor Nomor 8 RT 08/RW 07 Kelurahan Tlogosari Kecamatan Pedurungan Semarang, Minggu (27/8/2023) dini hari.

Aldo Simei (21) merupakan mahasiswa universitas swasta di wilayah tersebut.

Sementara korban yang merupakan sang kekasih dan penghuni kos bernama Keterina Elizabeth (19) asal Kabupaten Waropen.

Pemilik kos perlihatkan kamar kos yang dihuni korban penganiayaan di kamar kos Jalan Tambakboyo Lor Nomor 8 RT 08 RW 07 Kelurahan Tlogosari, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Minggu (27/8/2023) dini hari.
Pemilik kos perlihatkan kamar kos yang dihuni korban penganiayaan di kamar kos Jalan Tambakboyo Lor Nomor 8 RT 08 RW 07 Kelurahan Tlogosari, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Minggu (27/8/2023) dini hari. (TRIBUN JATENG/RAHDYAN TRIJOKO PAMUNGKAS)


Pada lokasi kejadian terlihat bercak darah masih menempel di lantai depan kamar kos, sepatu dan lemari sepatu.

Pintu kamar kos telah diberi garis polisi.


Ketua RT 08, Tukimin mengatakan kejadian sekitar pukul 03.30.

Awalnya tidak ada yang mengetahui kejadian itu. Pelaku keluar dari tempat kos pacarnya dengan tangan bersimbah darah.


"Pelaku kepergok warga yang berada di pos ronda. Lalu menyerahkan diri. Lalu dibawa ke pak RT," ujarnya kepada tribunjateng.com.


Menurutnya, saat itu kekasih pelaku ditemukan tergeletak di ruan tengah.

Kondisi korban setengah telanjang dan telah bersimbah darah akibat luka tusukan senjata tajam.


"Korban saat ditemukan tidak mengenakan atasan. Jadi setengah telanjang kalau celana masih pakai," kata dia.


Dikatakannya. pelaku datang ke kos kekasihnya sekitar pukul 23.00.

Kedatangan pelaku tidak ada yang mengetahui. Kondisinya diduga terpengaruh alkohol.


"Jadi pelaku tidak ngekos di sini. Pengakuannya ngekos di Jalan Gajah. Kedatangannya tidak ada warga yang mengetahui," tuturnya.


Beruntung korban berhasil dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit.

Sementara pelaku digelandang dan diserahkan ke Polsek Pedurungan.


"Korban masih dalam kondisi sadar. Semoga bisa diselamatkan.

Sebab luka tusuknya banyak dari tangan hingga dada," tuturnya.


Sementara itu, pemilik kos Markuat mengaku tidak mengetahui ada kejadian itu. Waktu kejadian dirinya sedang tidur.


"Di sini memang kosan cewek. Tetapi saat kejadian kondisi kos tidak ada penghuninya," ujarnya.


Menurutnya, korban sudah setahun menghuni kosnya. Korban merupakan mahasiswi STIE BPD Jateng.


"Kos saya tidak hanya orang papua. Jadi ya dari berbagai daerah," tandasnya.


Cemburu


Terpisah Kapolsek Pedurungan Kompol Dina Novitasari dalam keterangan tertulisnya menyampaikan pelaku datang ke kos kekasihnya karena ingin berpamitan akan balik ke Yogyakarta.

Kemudian pada pukul 02.00 korban di chat dan di telepon oleh seorang pria yang merupakan selingkuhannya.


"Pelaku diduga cemburu. Kemudian mengambil pisau yang terletak di rak piring dekat pintu kos," ujarnya.


Menurutnya, pelaku menusuk korban sebanyak empat kali mengenai perut kanan, bahu kanan dan kiri.

Kemudian pelaku keluar dari dalam kos menemui saksi memberitahu telah melakukan penganiyaan.


"Pelaku menyerahkan diri," tandasnya.(*) 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved