Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tawuran 2 Gangster Semarang

2 Kelompok Gangster Tawuran di Flyover Yos Sudarso Semarang: Ada Mercon dan Celurit 1 Meter

Video tawuran antar remaja di Jalan Arteri Yos Sudarso persisnya di flyover Pos 4 pelabuhan Tanjung Emas Semarang viral di media sosial

|
Penulis: iwan Arifianto | Editor: muslimah
Tangkap layar
Aksi tawuran antar remaja terjadi di Jalan Arteri Yos Sudarso persisnya di flyover Pos 4 pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Para remaja tersebut mempersembahkan diri dengan celurit panjang dan mercon kembang api, Minggu (27/8/2023) dini hari. 

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Video tawuran antar remaja di Jalan Arteri Yos Sudarso persisnya di flyover Pos 4 pelabuhan Tanjung Emas Semarang viral di media sosial.

Tampak dalam rekaman video, puluhan remaja dari dua kubu saling melakukan penyerangan dengan membawa senjata tajam sejenis celurit dan pedang.

Bahkan, celurit yang mereka gunakan telah dimodifikasi sehingga memiliki panjang  hingga sampai sekira 1 meter.

Baca juga: Diduga Ganggu Istri Orang, Sekdes di Blora Dini Hari Diarak Warga, Ini Kata Pak Kades

Baca juga: Kelakuan Janggal Ayah di Pati ke Bayinya yang Ia Bunuh Terungkap, Istri Sampai Tak Habis Pikir

Aksi tawuran tersebut kian 'meriah' lantaran mereka menggunakan petasan kembang api yang sekaligus digunakan sebagai senjata untuk menyerang kelompok lainnya.

Saksi mata di lokasi  mengatakan, tawuran tersebut terjadi pada Minggu (27/8/2023) sekira pukul 03.30 WIB.

Kondisi jalan raya ketika itu sepi sehingga aksi tawuran bisa memakan badan jalan baik arah timur ke barat dan sebaliknya.

"Saya ketika kejadian sedang nongkrong sambil main game bersama empat teman di pos kampling kampung.

Kami lihat mereka bawa alat celurit panjang, lewat kampung kami naik lalu ke atas jembatan," ucap narasumber ini yang meminta identitasnya disembunyikan kepada Tribun, Selasa (29/8/2023).

Kampungnya berada di sisi selatan jembatan lokasi tawuran sehingga tampak jelas melihat petasan meletus secara berulang-ulang.

Namun, letusan petasan bukan ke atas melainkan ke depan.

Disusul pula suara teriakan yang saling bersahutan para anak yang terlibat tawuran.

"Tawurannya tidak lama, tak sampai 15 menit, habis itu mereka ada yang berlarian ke arah rel baru (selatan)," papar warga Kelurahan Tanjung Mas ini, Selasa (29/8/2023).

Ia dan beberapa temannya sempat melihat mereka membawa senjata tajam.

Mereka tidak menegur lantaran takut nantinya akan diserang.

"Kami diamkan saja, di antara mereka saya ada yang kenal, anak kampung tak jauh dari pelabuhan," bebernya.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved