Berita Bola
Karena Ulah Luis Rubiales, Real Madrid dan Barcelona Terancam Dicoret dari Liga Champions 2023-2024
Real Madrid dan Barcelona berada dalam ancaman serius untuk dihilangkan dari Liga Champions 2023-2024 akibat kontroversi
TRIBUNJATENG.COM - Real Madrid dan Barcelona berada dalam ancaman serius untuk dihilangkan dari Liga Champions 2023-2024 akibat kontroversi skandal yang melibatkan Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF), Luis Rubiales.
Nama Luis Rubiales sedang menjadi sorotan publik setelah insiden yang terjadi saat timnas putri Spanyol meraih gelar Piala Dunia Wanita 2023.
Rubiales mencium bibir Jennifer Hermoso, penyerang Tim Matador, selama acara penyerahan medali di atas podium.
Meskipun Rubiales mengklaim bahwa ciuman tersebut dilakukan dengan persetujuan sebagai ekspresi kegembiraan atas kemenangan Spanyol atas Inggris, Jennifer Hermoso membantah klaim tersebut.
Hermoso menyatakan, "Saya ingin mengklarifikasi bahwa saya tidak pernah mengizinkan dia mencium saya dan saya juga tidak berniat untuk menggendong presiden."
Namun, meski mendapat tekanan untuk mengundurkan diri, Rubiales menolak mundur dari jabatannya dan mempertahankannya meskipun campur tangan pemerintah Spanyol dalam mengatasi situasi ini.
Laporan terbaru dari Dailystar mengungkapkan bahwa RFEF telah menghadapi tekanan dari UEFA untuk dielu-elukan dari keanggotaannya karena campur tangan pemerintah.
Regulasi sepak bola Eropa menegaskan bahwa anggota-anggotanya harus mengurus urusan mereka secara independen tanpa pengaruh pihak ketiga.
"Aturan ini menyatakan bahwa keputusan yang tidak dipilih atau ditunjuk sesuai prosedur, bahkan jika hanya bersifat sementara, tidak akan diakui oleh UEFA," begitu isi regulasi UEFA.
Jika UEFA benar-benar mengambil langkah tersebut, maka semua wakil Spanyol dalam kompetisi Eropa musim ini akan dihentikan.
Real Madrid, Barcelona, Atletico Madrid, dan Real Sociedad akan dilarang mengikuti Liga Champions. Sementara Real Betis dan Villarreal akan dihentikan dari Liga Europa.
Osasuna, tim lainnya, juga akan mengalami dampak serupa di Europa Conference League.
Acara pengundian kompetisi dijadwalkan akan berlangsung pada Kamis (31/8/2023), hanya dalam dua hari.
Jika Spanyol benar-benar dikeluarkan dari UEFA, maka Barcelona harus menunggu lebih lama untuk mengakhiri puasa gelar Liga Champions.
Sudah delapan tahun sejak gelar terakhir mereka pada musim 2014-2015.
Kini, tantangan menghadap Xavi Hernandez adalah mengatasi hambatan ini setelah prestasi terakhir mereka adalah mencapai semifinal pada musim 2018-2019.
Real Madrid, di sisi lain, memiliki keuntungan dengan gelar Liga Champions terbaru mereka pada musim 2021-2022.
Kendal Tornado FC Target Lanjutkan Tren Positif dan Dobrak Papan Atas Klasemen |
![]() |
---|
Tumbang di Menit Terakhir, Pelatih Persiku Kudus Protes Tidak Ada Tayangan VAR Saat Lawan Persela |
![]() |
---|
Gol Telat Kastaneer Jadi Penyelamat Persis Solo, Singo Edan Harus Puas Ditahan Imbang |
![]() |
---|
Kehilangan 3 Pilar Kunci, Persijap Jepara Tetap Bidik Poin Penuh dari Persik Kediri |
![]() |
---|
Tendangan Keras Hokky Caraka Jadi Penentu Kekalahan Persijap Jepara 1-2 Atas Persita Tangerang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.