Rabu Malam Ini Camat Boja Ajak Bertemu, Warga Villa Siberi Kendal Harap Kisruh Pamsimas Bisa Rampung

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL – Persoalan mangkraknya proyek Pamsimas di Lingkungan Perumahan Villa Siberi, Dusun Siberi, Desa Banjarejo, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal berbuntut panjang.

Imbas tak jelasnya proyek selama 3 tahun itu, sejumlah warga pun mempertanyakan nasibnya.

Namun bukannya keceriaan yang didapat, warga justru berkali-kali seakan memperoleh intimidasi pihak perangkat desa setempat.

Bahkan yang terbaru, sebagian warga utamanya pengurus RT, RW, hingga tokoh masyarakat, termasuk Anggota DPRD Kabupaten Kendal memperoleh ancaman dari oknum Kades Banjarejo berinisial T.

Diwakili Anggota DPRD Kabupaten Kendal, Hegar Saputra, ancaman yang dilakukan oknum Kades tersebut pun telah dilaporkan secara resmi kepada pihak kepolisian (Satreskrim Polres Kendal) pada Senin (28/8/2023).

Baca juga: Buntut Penyerahan 12 Stampel Ketua RT Ke Camat Boja Kendal, Oknum Kades Bawa Parang Ancam Warga

“Di hari yang bersamaan, kami memperoleh surat resmi dari pihak Kecamatan Boja.”

“Para pengurus RT, RW, BPD, hingga perangkat desa diajak berkumpul dan bertemu di Kantor Balai Desa Banjarejo.”

“Undangan resmi ini ditandatangani Camat Boja, Sucipto.”

“Acaranya nanti pukul 20.00 di Kantor Balai Desa Banjarejo,” kata tokoh masyarakat setempat, Sucipto Hadi Purnomo kepada Tribunjateng.com, Rabu (30/8/2023).

Secara umum, lanjut warga RT 01 RW 02 Perumahan Villa Siberi itu, surat bernomor 544.4/850/Kec. Boja per 28 Agustus 2023 itu beragendakan rapat koordinasi fasilitasi penyelesaian permohonan pencabutan tim Pamsimas dan untuk dikembalikan kepada warga.

“Harapan kami warga Perumahan Villa Siberi, pertemuan itu ada solusi, titik temu atas permasalahan yang selama ini kami hadapi, utamanya terkait Pamsimas.”

“Semoga dalam pertemuan itu, Kades berikut seluruh perangkatnya juga datang.”

“Kami pun siap mengikutinya tanpa ada emosi, terpenting permasalahan ini clear dan Pamsimas bisa secepatnya kami gunakan,” tandasnya.

Baca juga: Hegar Anggota DPRD Kendal Laporkan Kades Banjarejo ke Polisi, Dugaan Pengancaman Via WhatsApp

Dugaan Ancaman Kades Banjarejo

Terpisah, Anggota DPRD Kabupaten Kendal, Hegar Saputra menyampaikan, dugaan dirinya memperoleh ancaman dari oknum Kades tersebut dikarenakan aktivitasnya.

Dia tak mungkiri jika ikut mendampingi para Ketua RT Perumahan Villa Siberi menyampaikan aspirasi kepada Camat Boja, Sucipto pada dua pekan sebelumnya.

“Karena proyek Pamsimas di Perum Villa Siberi itu sudah 3 tahun mangkrak dan stempel 2 ketua RW ditarik paksa oleh Kades.”

“Pasca itu, 12 ketua RT di 2 RW pun kompak untuk menyerahkan stempelnya kepada Camat Boja sebagai bentuk solidaritas sekaligus pengaduan kepada pimpinan tertinggi setelah tingkat desa,” ungkap Hegar kepada Tribunjateng.com, Rabu (30/8/2023).

Hal itu, yang diduga olehnya kemudian membuat marah Kades Banjarejo marah, terlebih saat mulai ramai muncul pemberitaan di media massa, khususnya media online terkait penyerahan 12 stempel ketua RT kepada Camat Boja.

“Menurut laporan juga, sebelum mengirim ancaman via WhatsApp kepada saya, oknum Kades itu juga mendatangi rumah beberapa ketua RT dan RW.”

“Dia menyampaikan ancaman, bahkan kabarnya juga membawa senjata tajam.”

“Karena itu juga mereka pun kini sedang mempersiapkan upaya hukum atas beragam ancaman yang telah didapat ini,” jelas Hegar.

Baca juga: Cerita Pak RW Stampelnya Ditarik Kades Banjarejo Kendal: Sampaikan Aspirasi Warga Soal Pamsimas

Muasal Pamsimas Mangkrak 3 Tahun

Pada Sabtu 5 Agustus 2023 bertempat di Balai RW 02 Perumahan Villa Siberi Desa Banjarejo, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal diadakan rapat yang dihadiri 12 ketua RT, 2 ketua RW, ketua BPD Banjarejo, dan tokoh masyarakat.

Dalam rapat itu disepakati melalui ketua RT 01 dan RT 02 untuk mendesak Kepala Desa Banjarejo agar segera mengoperasikan proyek Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas).

Proyek yang berada di wilayah RW 01 Perum Villa Siberi itu dibangun dan dilaporkan selesai pada 2020.

Namun hingga Agustus 2023 atau 3 tahun berikutnya mangkrak atau tak kunjung dioperasikan.

Adapun berdasarkan informasi dari Suyatman, sosok yang ditunjuk untuk membuat sumur bor itu berkata jika hingga saat ini belum terselesaikan pembayaran dana retensinya.

Jika hal itu dibayar, bahkan saat ini juga dibayar, kunci akan langsung diserahkan.

Selanjutnya pada Minggu 13 Agustus 2023 malam di Balai Desa Banjarejo, Ketua RW 01 dan RW 02 diantar para ketua RT dan tokoh masyarakat untuk menyampaikan hasil rapat pekan sebelumnya.

Baca juga: 12 Ketua RT Perum Villa Siberi Kendal Kompak Serahkan Stempel ke Camat Boja, Ini Pemicu Awalnya

Namun, Kades bersangkutan tak menemui semua pihak yang datang, melainkan hanya memanggil secara terbatas kepada ketua RW dan ketua BPD di ruang kantor administrasi Balai Desa Banjarejo.

Keluar dari ruangan itu, ketua RW 01 dan RW 02 menyampaikan kepada seluruh ketua RT dan tokoh masyarakat yang menunggu, jika stempel mereka sudah ditarik paksa oleh Kades, tanpa enggan menjelaskan maksud serta tujuannya.

Setelah itu masih di hari yang sama, para ketua RT dan RW di Perumahan Villa Siberi pun bersepakat untuk menggelar aksi berupa penyerahan stempel 12 ketua RT kepada Camat Boja.

Itu dilakukan sebagai bentuk protes terhadap tindakan Kades yang cukup arogan atas desakan warga untuk segera memfungsikan Pamsimas yang sudah mangkrak 3 tahun itu.

Senin 14 Agustus 2023 pagi, para ketua RT, RW, BPD, dan tokoh masyarakat yang difasilitasi Anggota DPRD Kabupaten Kendal Hegar Saputra menemui Camat Boja Sucipto di ruang kerjanya.

Di sana, secara simbolis ketua RT menyerahkan seluruh stempel dan diterima secara langsung pula Camat Sucipto.

Camat pun berjanji akan mendalami permasalahan yang dihadapi warga, utamanya sebab akibat mangkraknya Pamsimas selama 3 tahun tersebut. (*)

Baca juga: Asal Muasal Guru EN Botaki 19 Siswi Berkerudung di Lamongan, Bandel Tak Pakai Ciput Jilbab

Baca juga: 2 Bocah Dumai Riau Ini Gunakan Palu Bunuh Ibunya, Dada Korban Dipukul Bergantian Saat Tidur

Baca juga: TAK Menyesal, Alasan 2 Bocah di Riau Ini Bunuh Ibunya, Mayat Ditemukan Terbungkus Karung di Got

Baca juga: POTRET Reski Bocah 7 Tahun Disuapi Rekan Sekelasnya di SD Inpres Saluttowa, Guru Sempat Khawatir