Berita Kudus
840 Warga Kudus Mulai Terdampak Kekeringan, Enam Unit Mobil Tangki Air Diterjunkan BPBD
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus mencatat, empat desa dengan jumlah total 840 warga mulai terdampak kekeringan.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus mencatat, empat desa dengan jumlah total 840 warga mulai terdampak kekeringan. Meliputi, Desa Setrokalangan, Gamong, dan Kedungdowo Kecamatan Kaliwungu. Serta Desa Gondoharum Kecamatan Jekulo.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kudus, Djunaidi mengatakan, kekeringan pertama kali dilaporkan pada 24 Agustus.
Artinya, saat ini sebagian warga Kabupaten Kudus sudah mengalami kesulitan air bersih kurang lebih berlangsung sepekan. Dari semula hanya dialami masyarakat di tiga desa, kemudian meluas bertambah satu desa menjadi empat desa.
Dia menyebut, sudah ada beberapa desa yang sudah mengajukan bantuan air bersih.
BPBD Kabupaten Kudus mecatat sudah mendistribusikan 30.000 liter air bersih diangkut dengan enam unit mobil tangki di semua wilayah terdampak kekeringan. Masing-masing tangki kapasitas mengangkut 5.000 liter air.
"Kami mendapat laporan sampai hari ini ada tiga desa di Kecamatan Kaliwungu yang terdampak kekeringan, dan satu desa lain di Kecamatan Jekulo. Total ada empat desa dengan perkiraan jumlah warga terdampak 840 jiwa," terangnya saat mendistribusikan air bersih di Desa Setrokalangan, Kamis (31/8/2023).
Sejauh ini, BPBD melakukan distribusi air bersih dua hari sekali di masing-masing desa secara bergantian.
Namun demikian, lanjut Djunaidi, BPBD sudah menyiapkan stok air bersih 1.000 meter kubik atau 200 tangki air bersih kapasitas 5.000 liter/tangki untuk antisipasi bencana kekeringan tahun ini.
Pihaknya sudah siap mendistribusikan air bersih berapapun yang dibutuhkan masyarakat untuk mencukupi kebutuhan air warga Kudus.
"Kami siap jika ada permintaan distribusi air setiap hari. Yang jelas, dari segi SDM dan SDA sudah siap. Kami sudah siapkan dua unit mobil tangki kapasitas 5.000 liter yang siap mobile mendistribusikan bantuan air bersih, " jelasnya.
Kaur Perencanaan dan Pelaporan Pemerintah Desa Setrokalangan, Kaliwungu, Indra Wirawan mengatakan, jumlah warganya yang terdampak kekeringan sekitar 190 jiwa atau 65 KK. Tersebar di lima RT di wilayah RW 1 dan RW 2.
Kata dia, kondisi kekeringan di Setrokalangan sudah berlangsung hampir dua pekan.
Pihaknya sudah mendapatkan bantuan air bersih dari BPBD dan PMI Kudus dalam empat hari terakhir.
Indra berharap, masyarakat Desa Setroklangan selalu dipantau setiap harinya, mengingat selama ini menjadi wikayah langganan bencana banjir dan bencana kekeringan.
"Kami sudah siapkan enam tandon air di wilayah RW 2 dan tiga tandon air di wilayah RW 1. Tujuannya agar bantuan air bisa langsung disalurkan ke masing-masing tandon, kemudian masyarakat bisa mengambil seperlunya tanpa harus antre panjang," ujarnya.
Atap Bocor, Puluhan Kios di Pasar Kliwon Kudus Terendam Hujan Deras |
![]() |
---|
Pasar Kliwon Kudus Kebanjiran Saat Hujan, Pedagang Mengeluh Atap Rusak Bertahun-Tahun Tak Diperbaiki |
![]() |
---|
Sertijab Perwira Polres Kudus, Pesan AKBP Heru: Melayani Masyarakat Bukan Dilayani Jabatan |
![]() |
---|
Gara-gara Royalti, PO Haryanto Larang Kru Putar Musik di Bus |
![]() |
---|
Dulu Primadona, Kini Sepi: Nasib Pedagang Pasar Kliwon Kudus Terancam Gulung Tikar Lawan Toko Online |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.