Bupati Demak Ingin Himpaudi Jadi Pilar Utama Pendidikan Anak Usia Dini

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Bupati Demak ingin Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) terus menjadi pilar dalam memajukan pendidikan anak usia dini, untuk menghasilkan generasi penerus yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.

Demikian yang disampaikan Bupati Demak Eisti'anah seusai menghadiri acara HUT HIMPAUDI ke 18 yang ada di lapangan Setda Demak, Kamis (31/8/2023).

Menurut Bupati HIMPAUDI sebagai wadah para pendidik anak usia dini, telah memberikan kontribusi yang sangat berarti dalam pembentukan karakter dan potensi generasi muda.

"Melalui pendekatan pendidikan yang holistik, kreatif, dan berbasis pada kebutuhan anak, Panjenengan telah berupaya membentuk pondasi yang kuat bagi perkembangan anak-anak kami," kata Bupati Demak.

Bagi Mba Eisti sapaan akrabnya, tidak dapat dipungkiri, betapa pentingnya peran pendidikan usia dini dalam membentuk dasar kepribadian dan kecerdasan anak.

"Masa-masa emas pada usia dini adalah saat-saat yang penuh potensi, di mana tumbuh kembang anak dapat diarahkan dengan baik melalui lingkungan yang ramah dan penuh kasih sayang," ucapnya.

Dia menyampaikan bahwa HIMPAUDI telah menjalankan tugas mulia ini dengan dedikasi tinggi, memberikan pengajaran yang bermakna dan mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.

"Melalui peringatan HUT HIMPAUDI ini, mari kita tingkatkan komitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini. Kita harus terus berinovasi dalam pendekatan, metode, dan materi pembelajaran, sehingga anak-anak dapat tumbuh menjadi generasi yang memiliki kepekaan sosial, empati, serta kemampuan kognitif yang baik," ungkapnya.

Dia mengajak seluruh pengurus dan anggota HIMPAUDI untuk terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan berbagai pihak, dalam upaya meningkatkan fasilitas dan sarana pendidikan anak usia dini.

"Dengan sinergitas yang baik diharapkan dapat menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan inspiratif bagi generasi penerus," tuturnya. (Ito)