Berita Viral
Rekaman CCTV Detik-detik Diduga Oknum Paspampres Praka RM Menculik Korban Lain, Korban Babak Belur
Oknum Paspampres Praka RM diduga tidak hanya sekali melakukan penculikan dan pemerasan
TRIBUNJATENG.COM - Oknum Paspampres Praka RM diduga tidak hanya sekali melakukan penculikan dan pemerasan.
Bahkan sudah ada yang mengaku pernah diculik dan diperas Praka RM.
Saat itu ia diculik bersama sejumlah orang lain dan ditumpuk di bagasi.
Baca juga: Korban Lain Praka RM Oknum Paspampres Bicara: Diculik dan Disiksa, 5 Orang Ditumpuk di Bagasi
Baca juga: Dikaitkan dengan Kasus Penculikan Imam oleh Oknum Paspampres, Apa Itu Tramadol? Efeknya Ga Main-main
Terbaru, viral di sosmed, video CCTV detik-detik diduga Praka RM saat menculik dan menyiksa warga dari sebuah toko di Bekasi.
Warga yang disiksa Praka RM ini diduga kuat korban lainnya selain Imam Masykur (25), warga Kecamatan Gandapura, Bireuen, Aceh sudah tewas akibat kekejaman oknum TNI.
Video tersebut diposting MUKHSIN BUCHARI di akun Instagram pribadinya @ucinspiky.
"Lokasi Bekasi
Rekaman 2 bulan yang lalu
manik menggunakan topi hitam.
*Pelaku org yg sama
*Korban berbeda
#cctv #damanik #beritaviral," tulisnya pada caption, Rabu (30/8/2023), dikutip Tribun-Timur.com.
Dalam video tampak seorang pria diduga Praka RM menggunakan topi hitam masuk ke toko.
Pria diduga Praka RM berbincang sejenak dengan penjaga toko.
Tak selang berapa lama, Praka RM hendak masuk ke dalam, namun dihalangi penjaga toko.
Pria diduga Praka RM memaksa masuk hingga mendorong etalase.
Rupanya, pria diduga Praka RM tak sendiri.
Satu diantaranya memakai baju bertuliskan "Police".
Tampak dua orang lainnya datang membantu pria diduga Praka RM.
Malang bagi pria penjaga toko.
Badannya dipegang rekan pria diduga Praka RM, sedang pria diduga Praka RM membabi buta melancarkan pukulan ke wajah dan badannya.
Adapun pria berkaos "Police" berusaha menutup pintu toko.
Dengan mata lebam dan berdarah, pria malang itu berusaha keluar dari toko.
Namun, saat pria malang itu ingin keluar dari toko, pria diduga Praka RM menariknya dan berusaha membuatnya tetap berada di dalam toko.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui pasti lokasi kejadian.
Adapun sosok pria yang mengupload video yakni Muksin Buchari, dalam salam satu postingan Instagram Ahmad Sahroni mengaku sebagai keluarga Imam Masykur.
Muksin Buchari mengaku bakal mengawal kasus tewasnya Imam Masykur.
Viral Praka RM Diduga Aniaya Imam Masykur hingga Tewas
Diberitakan sebelumnya, viral di media sosial detik-detik oknum Pasukan Pengamanan Presiden ( Paspampres) diduga pemuda Aceh hingga teas.
Oknum Pasmpapres itu bernama Praka Riswandi Manik (29).
Adapun korban bernama Imam Masykur (25), warga Kecamatan Gandapura, Bireuen, Aceh yang baru merantau setahun di Jakarta.
Perjalanan merantau Masykur berujung maut, keluarga harus ikhlas ketika sosok yang disayang pulang tinggal jasad dengan bekas penyiksaan di sejumlah bagian tubuh.
Terduga Praka Riswandi Manik menjadi viral usai videonya diduga sedang menyiksa Masykur sambil meminta uang Rp 50 juta ke keluarga korban.
Pria yang dikenal dengan inisial Praka RM ini merupakan anggota Ta Walis 3/3/11 Ki C Walis Batalyon Pengawal Protokoler Kenegaraan (Yonwalprotneg) Paspampres.
Berdasarkan Nomor Register Pokok (NRP), Praka Riswandi dilantik pada Juli 2013 lalu sebagai prajurit TNI Angkatan Darat (AD) usai menjalani pendidikan tamtama.
Kemudian ia mendapat kepercayaan menjadi anggota Polisi Militer (POM) dan menjalani pendidikan.
Selanjutnya Praka Riswandi bertugas di Batalyon Pengawal Protokoler Kenegaraan Paspampres.
Dalam sejumlah video yang beredar, Praka Riswandi menikah di Masjid Raya Baiturrahman pada 17 November 2018.
Praka RM Resmi Ditahan
Nasib Praka RM jika terbukti tindakan pidana seperti yang disangkakan diungkap Komandan Paspampres (Danpaspampres) Mayjen Rafael Granada.
Praka RM, oknum anggota Paspampres resmi ditahan Pomdam Jaya setelah diduga menganiaya pemuda asal Bireuen, Aceh, hingga tewas.
Mayjen Rafael Granad mengatakan, anggotanya yang diduga melakukan penganiayaan hingga menewaskan seorang warga asal Aceh sudah diamankan.
Ia menyebut kasus itu sedang ditangani Polisi Militer Kodam Jayakarta (Pomdam Jaya).
"Terkait kejadian penganiayaan diatas, saat ini pihak berwenang yaitu Pomdam Jaya sedang melaksanakan penyelidikan terhadap dugaan adanya keterlibatan anggota Paspampres dalam tindak pidana penganiayaan," ujar Rafael saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (27/8/2023).
Rafael mengatakan terduga pelaku saat ini sudah diamankan di Pomdam Jaya.
Menurut Rafael, terduga pelaku yang berinisial Praka RM saat ini sedang didalami dan dimintai keterangan lebih lanjut.
Rafael memastikan pihaknya akan memberikan sanksi tegas jika Praka RM terbukti melakukan dugaan penculikan dan penganiayaan hingga tewas itu.
"Apabila benar-benar terbukti adanya anggota Paspampres melakukan tindakan pidana seperti yang disangkakan diatas pasti akan diproses secara hukum sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku," ujarnya.
Masykur Minta Tolong Dikirimi Uang Rp 50 Juta saat Disiksa
Imam Masykur (25), Warga Gandapura, Bireuen, Aceh ini menghembuskan napas terakhir diduga saat disiksa oleh oknum Pasukan Pengamanan Presiden ( Paspampres).
Oknum Paspampres diduga berinisial Praka RM dkk (dua orang) itu tega menghabisi nyawa Masykur dengan luka bekas penyiksaan.
Terduga pelaku meminta uang sebanyak Rp 50 juta ke Masykur sebelum dibunuh.
Video penyiksaannya dalam mobil sambil korban meminta tolong ke keluarga agar segera mengirim uang, beredar cepat di grup WhatsApp masyarakat Aceh.
"Neu kirem peng siat 50 juta (tolong kirim uang 50 juta)," ucap Masykur melalui sambungan telepon dengan deru napas yang terengah-engah.
Lalu pria yang berkomunikasi dengan Imam Masykur itu mengatakan tidak ada uang, tapi akan berusaha untuk mencarinya.
"Neu kirem jino aju bueh, meuhan matee lon (kirim terus sekarang ya, kalau tidak mati saya)," begitu suara yang terdengar di akhir percakapan.
Dalam video lain terlihat kondisi tubuh Imam Masykur yang berdarah-darah.
Saat itu terdengar korban berulang kali mengatakan "dek kirem peng 50 juta peugah bak mak beuh, abang ka ipoh nyoe (Dek, tolong bilang sama mamak suruh kirim uang 50 juta, abang sudah dipukul).
Belum diketahui persis bagaimana kronologis peristiwa penyiksaan yang menyebabkan warga Aceh tersebut meninggal dunia.
Informasi tentang dugaan penculikan dan penyiksaan terhadap Imam Masykur hingga meninggal, beredar cukup cepat di kalangan masyarakat Aceh.
Foto-foto korban, termasuk foto penyerahan mayat korban di RSPAD Jakarta Pusat, dan sejumlah video yang diduga saat korban mengalami penyiksaan pun ikut beredar. (Tribun-Timur.com)
Bikin Istana Sibuk Klarifikasi, Inilah Sosok Diana Valencia Wartawati Viral Gara-gara Tanya Prabowo |
![]() |
---|
Belum Bikin Skripsi, Emryl Mahasiswa UI Malu Pulang, Bikin Geger Keluarga dan Kampus |
![]() |
---|
Fakta Baru ID Card Jurnalis CNN Ditarik Gegara Tanya Soal MBG ke Presiden Prabowo, Kini Dikembalikan |
![]() |
---|
Bikin IPB Sibuk Klarifikasi, Sosok Meilanie Buitenzorgy Dosen Sebut Ijazah Gibran Setara SD |
![]() |
---|
Pakai Topi Hitam, Pria Pecah Kaca Mobil HRV Putih di Warung Seafood: Emas-Berlian Rp 170 Juta Raib |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.