Marc Marquez Bantah Honda Cuma Terima Sarannya, Sadar Diri Sudah Tak Jadi Andalan?

TRIBUNJATENG.COM - Pembalap andalan Repsol Honda, Marc Marquez, mengungkapkan antusiasmenya untuk menjajal motor Honda MotoGP 2024 dalam tes di Sirkuit Misano.

Marquez juga menekankan bahwa Honda memberikan perhatian setara kepada seluruh pembalapnya meskipun pabrikan Jepang ini menemui tantangan dalam urutan pengemasan MotoGP pada tahun 2023.

Pabrikan Honda, yang secara mengejutkan berada di posisi terbawah dalam peringkat MotoGP pada 2023, menghadapi spekulasi tentang preferensi dalam pengembangan motor mereka.

Namun, Marquez membantah anggapan tersebut dalam konferensi pers menjelang MotoGP Catalunya 2023.

"Dalam kasus Honda, mereka memperhatikan dan menjaga semua pembalap," ujar Marquez, seperti yang dilansir dari Crash.

Marquez juga menyinggung pengembangan motor oleh pembalap penguji Honda, Stefan Bradl.

Bradl telah aktif dalam tes di Misano, dan Marquez yakin bahwa perbaikan sedang dilakukan.

"Dia (Bradl) sedang mengujinya di Misano, kurang lebih dengan motor yang saya balapan di Austria.

Sepertinya kami mencoba untuk meningkatkannya selangkah demi selangkah," ungkap Marquez.

Marc Marquez yang telah memenangkan delapan gelar juara dunia menyatakan keyakinannya terhadap kemampuan Honda dalam membangun motor yang kompetitif.

"Saya yakin kami bisa melakukannya. Pada tes Misano Anda mulai memahami seperti apa motor baru itu nantinya.

Saya berharap bisa mencoba motor baru, dan mengevaluasi pekerjaan mesinnya," jelas pembalap Spanyol ini.

Dalam menghadapi tantangan kompetitifitas, Marquez menyadari pentingnya evaluasi dan kerjasama antara pembalap dan tim teknis.

"Tim mengevaluasi performa pembalap, pembalap mengevaluasi performa motornya.

Tentu saja, kami masih jauh dari kecepatan yang diharapkan.

Ketika Anda jauh, Anda perlu mencari sesuatu untuk mengubah motor atau pembalapnya," tambahnya.

Meski Marquez telah menyelesaikan beberapa balapan, termasuk di rumahnya sendiri di Catalunya, ia tetap fokus dan realistis mengenai tantangan yang dihadapi.

"Saya akan memberikan 100 persen atau 95 persen.

Tetapi, cobalah memahami batasan proyek kami sekarang," ujarnya.