Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Video

Video Warga Salatiga Kaget Dapat Kiriman Video Asusila dari Orang Tak Dikenal

BA diduga menjadi korban penyekapan selama berbulan-bulan dan mengalami kekerasan seksual selama di Solo

Berdasarkan penuturan kuasa hukum BA, Caesar Fortunus B C Wauran, kliennya merasa tertekan akibat foto dan video pribadinya disebar oleh pelaku.

“Pelaku ini tak hanya menyebarkannya di media sosial, namun juga satu-satu ke tetangga-tetangga korban, teman-teman sekolahnya dulu melalui WhatsApp dan DM akun,” kata Caesar kepada Tribunjateng.com, Minggu (27/8/2023).

Setelah kejadian itu, lanjut dia, BA kemudian merasa ada pelakuan berbeda dari lingkungan sosialnya.

BA merasa tidak diajak berbicara, kemudian mendapatkan sindiran-sindiran yang tidak menyenangkan.

Bahkan, keluarganya pun juga menerima dampak yang sama.

Sebagai informasi tambahan, BA diduga menjadi korban penyekapan selama berbulan-bulan dan mengalami kekerasan seksual selama di Solo.

Kisah pilu BA berawal saat berkenalan dengan pelaku, JM melalui media sosial pada Mei 2022. Kala itu, BA masih duduk di bangku kelas XII SMK.

Setelah selesai ujian sekolah, BA bertemu JM di Solo, JM kemudian menawari BA pekerjaan untuk mengelola kafe di sebuah ruko.

Setelah pulang ke Salatiga, BA pun menyetujui pekerjaan ditawarkan oleh JM.

 Ia pun kembali ke Solo dengan niat bekerja.

"Karena terus dirayu dan ditawari pekerjaan, BA pun menurut dan berangkat ke Solo sekitar dua minggu kemudian," kata Caesar Wauran.

Saat tiba di Solo, ponsel BA langsung disita dan dirusak oleh JM. 

BA kemudian tinggal bersama JM di sebuah ruko selama beberapa bulan.

Kekerasan fisik dan seksual pun mulai dialami oleh BA dan ia terus diawasi oleh JM.

"Tapi masih bisa keluar ruko untuk sekadar ke warung, meski dalam pengawasan penuh.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved