Berita Viral
Cerita Bule Nyasar Mengira Masuk Restoran, Padahal Makan Prasmanan di Acara Hajatan
Dua orang bule nyasar dikira masuk restoran, padahal makan di acara hajatan, tersadar ketika mau bayar.
TRIBUNJATENG.COM - Dua orang berkewarganegaraan asing alias bule, terekam kamera sedang asyik menikmati makanan prasmanan di sebuah acara hajatan.
Tak disangka, dua pria yang memakai busana kasual tersebut mengira mereka sedang makan di sebuah restoran.
Mereka tersadar ketika hendak membayar makanannya, ternyata hidangan tersebut gratis dalam sebuat acara hajatan.
Baca juga: Kebut-kebutan Naik Ninja, Bule Ukraina Tewas Kecelakaan Tabrak Truk Parkir di Bali
Video aksi keduanya ramai dibagikan di sejumlah platform media sosial, di antaranya Instagram @panoramakulonprogo.
Tampak dua orang berkulit putih tersebut tiba-tiba masuk ke lokasi hajatan untuk menyantap menu prasmanan yang dihidangkan di sana.
Dua bule laki-laki dengan setelan kaos oblong, celana pendek serta tas ransel tersebut berjalan kaki memasuki tempat hajatan.
Terlihat juga seorang laki-laki mengenakan kemeja batik, celana panjang hitam dan peci hitam sedang mengarahkan dua tamu asing itu menuju meja prasmanan untuk makan bersama.
"'Monggo mister, pinarak, lenggah kampir, dhahar rumiyin, sak wontene nggih, FREE (Silakan tuan, mampir, duduk makan dulu, seadanya ya, gratis)'.
Beginilah ketika 2 Bule ini ditawari oleh Pak @pariman_namirap yang punya hajat di dekat Taman Sungai Mudal.
Entah kejadian ini tepatnya di hari Rabu atau Kamis kemarin," tulis akun @panoramakulonprogo.
Video itu diunggah pada 26 Agustus 2023.
Ternyata, dua bule itu memang dipersilahkan oleh sang tuan rumah untuk menyantap makanan di hajatan yang ia gelar itu.
Pemilik acara hajatan, Pariman, tetap memperlakukan dengan baik dua bule itu, seolah-olah mereka adalah tamu undangan.
“Ceritanya, bule itu nyari warung, yang ada di sekitar kolam bawah. Ternyata, warung tutup semua dan mungkin mereka ngira, rumah saya, yang sedang ada hajat itu adalah warung makan atau gimana,” kata Pariman kepada Tribunjogja.com, Minggu (3/9/2023).
Dia mengatakan, meski dua bule itu nyasar, tapi ia tetap memperlakukan dengan baik.
Sayangnya, Pariman tak bisa berbahasa Inggris, begitu juga dengan dua bule itu yang tidak bisa berbahasa Indonesia.
“Yaudah saya pakai bahasa Jawa aja biar lucu-lucuan gitu," ucapnya lagi.
Di video itu, Pariman mengatakan, monggo pinarak dahar (silahkan datang, makan).
Dia mengaku bersyukur dua bule itu mau mampir makan dan minum, menikmati makanan dan lauk seadanya.
“Menikmati snack juga seadanya. Intinya sih begitu,” terangnya.
Pariman mengatakan usai menyantap hidangan dan mengobrol santai dengannya, dua bule itu pamit untuk pulang.
Sebelum beranjak pergi, Pariman memberikan bingkisan makanan atau biasa disebut angsul-angsul pernikahan kepada mereka.
"Waktu pulang itu saya perlakukan sama seperti tamu undangan, jadi tamu undangan kan masuk terus salaman, makan, duduk istirahat keluar dikasih snack. Yang bule juga seperti itu, jadi perlakuannya sama seperti orang kondangan," ucapnya.
Pariman tidak menyangka, aksinya mempersilahkan bule menyantap hidangan hajatannya viral di media sosial.
Aksi itu, setahu dia, direkam oleh kerabatnya.
"Mungkin ada beberapa saudara saya yang mengabadikan momen itu tapi kan saya enggak tahu ternyata seviral itu," ujarnya.
Dikatakan Pariman, alasan dia menyambut baik kedatangan dua bule itu lantaran sifat ramah tamah yang sudah menjadi karakter warga desa setempat.
"Alasannya sederhana. Ya saya kan satu orang desa. Orang desa memang ya kebiasaan kita di masyarakat seperti ini," ucapnya.
Alasan kedua karena Pariman merupakan salah satu pengelola Ekowisata Sungai Mudal, sehingga sudah terbiasa menerapkan prinsip Sapta Pesona.
Sapta Pesona sendiri adalah tujuh unsur yang terkandung di dalam setiap produk wisata serta dipergunakan sebagai tolok ukur peningkatan kualitas produk pariwisata.
"Kedua kan kita tinggal di lingkungan wisata, jadi ya sebisanya menerapkan Sapta Pesona gitu. Kalau di wisata kita ada istilah Sapta Pesona misalnya salam senyum sapa dan santun itu enggak cuma ke bule tapi ke masyarakat lokal," jelasnya.
Pariman berharap video viral ini bisa menjadi awal yang baik untuk dirinya sendiri dan tempat tinggalnya.
Selain itu bisa menginspirasi masyarakat agar bisa melakukan tindakan serupa.
“Intinya itu tentang keramah tamahan kita kepada siapapun itu, enggak hanya ke bule tapi juga ke wisata lokal,” tuturnya.
Baca juga: Kocak! Bule Ini Nurut Diajak Makan Prasmanan di Acara Kondangan Oleh Warga
Ia menepis anggapan bahwa pelaku wisata hanya akrab ke bule yang datang ke tempatnya.
Padahal, semua turis, baik lokal maupun mancanegara, tetap diperlakukan dengan baik.
“Kan orang wisata itu tujuannya berkunjung main menikmati alam yang ada, sebisa mungkin kita perlakukan dengan sebaik mungkin," pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsulbar.com dengan judul Viral 2 Bule Nyasar Makan di Hajatan, Dikira Restoran Ternyata Tak Bayar, Tuan Rumah Buka Suara
Syok Buruh Jahit Harian di Pekalongan Terima Tagihan Pajak Rp2,8 Miliar, Ismanto: Petugas Juga Heran |
![]() |
---|
10 Fakta Pembunuhan Alberto Tanos Cucu Tunggal 9 Naga: Dipicu Cemburu dan Pesta Miras |
![]() |
---|
Viral Oknum TNI Tampar Sopir yang Kibarkan Bendera One Piece: Itu Bendera China! |
![]() |
---|
Qoala dan GODA Hadirkan GODA EV Shield: Proteksi Sepeda Listrik Tanpa Biaya Tambahan |
![]() |
---|
Penyebab Tewasnya Prada Lucky Namo, Dianiaya 20 Senior Pakai Selang dan Tangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.