Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Sosok Pak Haji Uma, Bikin 3 TNI Pembunuh Imam Masykur Langsung Menangis Karena Ini

Tiga anggota TNI berinisial Praka RM, Praka HS, dan Praka J menangis saat bertemu dengan sosok Haji Uma.

Editor: raka f pujangga
youtube/KOMPASTV
Tampang 3 Oknum TNI Aniaya Imam Masykur Pria Aceh Hingga Tewas yakni Praka J, Praka HS serta Praka RM. Keberadaan Ponsel Imam Masykur Masih Misteri, Diduga Ada Percakapan Sebelum Pembunuhan. 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Tiga anggota TNI berinisial Praka RM, Praka HS, dan Praka J menangis saat bertemu dengan sosok Haji Uma.

Haji Uma merupakan tokoh masyarakat yang cukup terkenal di Acehm bernama Sudirman.

Tiga orang anggota TNI tersebut membuat pengakuan kepada Sudirman anggota DPD RI Dapil Aceh.

Baca juga: Jawaban Oknum Paspampres saat Ditanya Alasan Kenapa Pilih Imam Masykur untuk diculik dan Dibunuh

Tiga anggota TNI berinisial Praka RM, Praka HS, dan Praka J membuat pengakuan kepada anggota DPD RI Dapil Aceh, Sudirman, atas pembunuhan pemuda bernama Imam Masykur (25).

Pengakuan tersangka yang menculik dan membunuh pemuda asal Aceh itu disampaikan saat Sudirman bertemu mereka di Rutan Polisi Militer Kodam Jaya (Pomdam Jaya) beberapa hari lalu.

Anggota DPD RI Dapil Aceh, Sudirman
Anggota DPD RI Dapil Aceh, Sudirman saat ditemui di kawasan Kelapa Gading Timur, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Selasa (5/9/2023).

Kepada Sudirman, mereka mengaku sudah beberapa kali menyasar korban yang juga memiliki latar belakang profesi seperti Imam, yakni pedagang kosmetik.

"Dalam perbincangan kami itu, mereka mengatakan sudah beberapa kali, ada yang dipaksa, diperas, seperti itu. Iya, (semua korban) pedagang kosmetik," kata Sudirman saat ditemui di Kelapa Gading Timur, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Selasa (5/9/2023).

Dalam kesempatan tersebut, pria yang akrab disapa Haji Uma itu menyebut motif ketiga pelaku adalah persoalan ekonomi.

"Mereka mengatakan untuk kepentingan pribadi, tapi tidak menjabarkan untuk kepentingan pribadi (yang) seperti apa," ujar Sudirman.

Sudirman menceritakan, saat ia tiba di Rutan Pomdam Jaya, ketiga tersangka telah mengenalnya. Mereka langsung meminta maaf dan menangis di depannya.

"Begitu saya masuk, dia melihat wajah saya, karena memang ikon saya di sana (Aceh) dikenal dengan Haji Uma. 'Haji Uma', dia memanggil saya," ujar Sudirman.

"Ketika saya telepon (fasilitas di Rutan) ini, dia memanggil saya, 'Haji Uma', sebelum saya memperkenalkan diri. 'Maafkan saya', mereka menangis," lanjut Sudirman.

Dalam perbincangan tersebut, Sudirman sempat mempertanyakan mengapa mereka tega melakukan aksi keji terhadap Imam.

Namun, para tersangka menjawab tidak berniat membunuh Imam.

Baca juga: Marahnya Yuni Maulida, Pacar Imam Masykur Soal Video Penyiksaan Asli Malah Disebut Pomdam Jaya Hoaks

Walau pengakuan mereka seperti itu, Sudirman meminta ketiganya untuk bertanggung jawab atas aksi bengisnya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved