Viral di Media Sosial, Siswa SMP Baku Hantam dalam Video, Kepala Sekolah: Hanya bermain-main

TRIBUNJATENG.COM - Beredar sebuah video yang menampilkan segerombol pelajar SMP terlibat dalam insiden "baku hantam" di sebuah bangunan kosong telah menjadi viral di media sosial pada Selasa (5/9/2023). Lokasi peristiwa ini teridentifikasi berada di Desa Buahbatu, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Setelah video ini menjadi viral, identitas para remaja yang terlibat dalam video tersebut terungkap. Mereka adalah siswa SMPN 2 Bojongsoang.

Kepala Sekolah SMPN 2 Bojongsoang, Euis Hasanah, telah membenarkan bahwa siswa-siswa dalam video tersebut adalah siswa dari sekolahnya.

Baca juga: Sosok TKI Tewas Tertusuk Saat Tawuran Antar Kelompok Silat di Taiwan, Asal Trenggalek Jawa Timur

"Itu memang siswa kami. Kejadian ini terjadi pada Senin (4/9/2023), setelah pulang sekolah," ujar Euis, seperti yang dikutip dari TribunJabar.id pada Selasa (5/8/2023).

Euis mengungkapkan bahwa dia baru mengetahui video viral ini pada Senin malam. Perilaku anak didiknya dalam video tersebut membuatnya sangat terkejut dan bersedih.

"Ketika saya menonton video ini, saya merasa sangat terkejut dan sedih," ungkap Euis.

Euis juga menjelaskan kronologi kejadian tersebut. Menurutnya, para siswa yang terlihat dalam video biasanya berangkat dan pulang sekolah bersama.

"Jadi, kemarin itu mereka spontan, sedang berjalan bersama, bercakap-cakap, lalu ada yang mengajak, 'hayu (ayo) ah ke bangunan situ dulu'," kata Euis.

Namun, Euis menegaskan bahwa tindakan para pelajar itu hanyalah permainan semata dan tidak ada insiden perkelahian sesungguhnya.

"Mereka hanya bermain-main, meskipun kami mengakui bahwa ini adalah permainan yang kurang pantas," tambahnya.

Euis juga membantah kemungkinan adanya aksi perpeloncoan atau tekanan untuk bergabung dalam suatu kelompok tertentu.

"Tuduhan itu tidak benar," tegasnya.

Dengan demikian, kepala sekolah SMPN 2 Bojongsoang memastikan bahwa insiden tersebut adalah sekadar kelakar remaja dan tidak ada niat buruk atau kekerasan yang terlibat.