Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Wacana Haji Hanya Sekali Seumur Hidup, Amphuri Menyambut dengan Optimisme

Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) Jateng menyatakan sikap mendukung terkait wacana haji hanya sekali.

Editor: rival al manaf
istimewa
Pengurus Amphuri sedang berdoa bersama dalam tasyakuran Milad ke 16 Amphuri. 

TRIBUNJATENG.COM - Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) Jateng menyatakan sikap mendukung terkait wacana haji hanya sekali seumur hidup.

Wakil Ketua DPD Amphuri Jateng, Bayu Jalar Prayogo, dalam pernyataannya mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik wacana tersebut.

Dengan mempertimbangkan antrean yang sangat panjang untuk keberangkatan haji, maka kebijakan itu bisa menjadi solusi.

Baca juga: Muhadjir Usulkan Larangan Haji Lebih Satu Kali, Calon Jamaah Haji Indonesia Menua di Antrean

Baca juga: GERCEP! Ada Sayembara Desain Batik Haji Indonesia, Ini Cara Daftar Dibuka Mulai 5 September

Baca juga: Ini Sosok Haji Ciut Crazy Rich Kalimantan Selatan dan Sumber Kekayaannya yang Disebut Tiada Habisnya

"Demi asas keadilan, kami mendukung."

"Walaupun mungkin akan ada efek samping atau dampak dari wacana itu," ujar Bayu dalam acara peringatan milad ke-16 Amphuri.

Menurutnya, jika wacana ini kemudian dijadikan kebijakan atau aturan, akan memberikan pengaruh positif terutama dalam peningkatan pendaftaran umrah.

Hal ini karena pelaksanaan umrah bisa dilakukan kapan saja tanpa harus menunggu antrean yang panjang.

"Kalau memang nantinya diterapkan, tentu harus disertai dengan penjelasan lebih detail. Maka masih diperlukan perhitungan dan pertimbangan," tambahnya.

Salah satu yang perlu dijelaskan menurutnya adalah batasan haji sekali seumur hidup itu lewat semua jalur atau hanya salah satu jalur saja.

Bayu menjelaskan, ibadah haji saat ini ada tiga jalur yakni reguler, haji plus, dan furodha.

"Nah apakah nanti batasan haji sekali itu hanya untuk yang reguler saja, atau semuanya? saya rasa ini butuh aturan yang jelas.

Wacana ini pertama kali diusulkan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.

Usulan tersebut didasarkan pada kondisi antrean keberangkatan haji di Indonesia yang terus memanjang, serta demi kesehatan jamaah haji.

Sementara Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin menyambut wacana haji hanya sekali seumur hidup sebagai ide yang bagus, namun ia menekankan perlunya diskusi mendalam sebelum kebijakan ini ditetapkan.

Dalam momen milad Ampuhri Jateng tersebut, mereka berharap asosiasi ini dapat menjadi pengayom bagi anggotanya dan sekaligus memberdayakan, melayani, serta bermanfaat bagi jamaah haji.

"Amphuri sebagai asosiasi terbesar dengan anggota 600-800 biro, kami berharap tidak hanya semakin kuat, tapi juga bermanfaat bagi anggota dan tentunya tidak merugikan jamaah," tutup Bayu. (*)
 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved