Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Sukoharjo

Identitas Pria yang Tenteng Pedang Katana di Kantor Bupati Sukoharjo, Pak Kades Ungkap Sosoknya

Identitas pria yang membawa benda diduga pedang katana di Kantor Bupati Sukoharjo pada Rabu (6/9/2023) terungkap

Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: muslimah
Tribun Jateng/Muhammad Sholekan
Pria yang membawa katana saat mendatangi Kantor Bupati Sukoharjo pada Selasa (5/9/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO - Identitas pria yang membawa benda diduga pedang katana di Kantor Bupati Sukoharjo pada Rabu (6/9/2023) terungkap.

Pria tersebut berinisial MS (27), warga Desa Telukan, Kecamatan Grogol, Sukoharjo.

Hal itu dibenarkan Kepala Desa Telukan, Sriyanto.

"Iya benar, warga saya," ucap Sriyanto, saat dihubungi awak media, Rabu (26/9/2023).

Baca juga: Klarifikasi Tegas MUI Soal Kabar Oklin Fia Jadi Duta MUI, Sempat Banjir Kritik dari Netzen

Baca juga: Gaya Hidup Hedon Luluk Seleb Tik Tok Disentil Wakapolres Probolinggo: Ibu Bhayangkari Ga Boleh Gitu

Diketahui, MS mendatangi Kantor Bupati Sukoharjo pada Selasa (5/9/2023) sekira pukul 08.00 WIB.

Dia datang menggunakan mobil jenis Mitsubshi Pajero, dan diparkir di sebelah utara gedung Kantor Bupati Sukoharjo.

Dari rekaman CCTV, terlihat MS mengenakan topi, jaket hitam, celana, dan sepatu kemudian menenteng senjata tajam sejenis pedang katana berjalan menuju Kantor Bupati Sukoharjo

MS didampingi seorang pria berbaju cokelat.

Pelaku dikenal sebagai wiraswasta yang cukup sukses.

Dia mempunyai bisnis jual pakaian dan tengah merintis usaha jual beli mobil.

Dia juga dari latar belakang keluarga yang taat beribadah.

"Pekerjaannya online konveksi, jual pakaian-pakaian gitu. Dan akhir-akhir ini merintis jual beli mobil bekas," ungkapnya.

Sriyanto mengatakan, saat kejadian itu dirinya sedang berada di luar kota. Sehingga informasi itu baru dia telusuri ketika sudah tiba di rumah. 

"Setelah pulang, saya merapat ke pak RT, pak RW, dan keluarganya. Informasi dari lingkungan, akhir-akhir ini MS sedikit depresi karena usahanya agak seret," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved