Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Polah Luluk Seleb Probolinggo Bikin Suami Ikut Terseret, Begini Nasibnya Kini, Siswi Magang Trauma

Luluk Sofiatul Jannah alias Luluk Nuril harus menanggung akibat perbuatannya

Editor: muslimah
Kolase Istimewa/TribunJatim.com
Luluk Nuril, seleb TikTok bentak siswi magang yang viral di media sosial. Suaminya ternyata anggota polisi di Probolinggo. 

TRIBUNJATENG.COM - Luluk Sofiatul Jannah alias Luluk Nuril harus menanggung akibat perbuatannya.

Bahkan suami ikut terseret dan dipanggil karena dipanggil ke Mapolres Probolinggo.

Sepert diketahui suami Luluk ini seorang anggota polisi.

Luluk menjadi sorotan karena polah arogannya  membentak seorang siswi magang di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Probolinggo.

LuLUK sampai mengeluarkan kata-kata makian dan ancaman karena saking kesalnya.

Antara lain, menyebut siswi magang itu hanya babu.

Baca juga: Sosok Luluk Nuril Selebgram Probolinggo Amuk Anak SMK Magang dan Sebut Babu, Ternyata Istri Polisi

Baca juga: Reaksi Happy Asmara Tahu Gilga Sahid Sebut Namanya di Panggung, Netizen Siap Kawal Sampai Sah

Tak puas, Luluk ingin memberikan pelajaran dengan merekam perilaku berangnya terhadap siswi magang melalui kamera ponsel.

Video berdurasi 35 detik hasil rekaman itu lantas diunggah ke akun TikTok pribadinya @luluk.nuril hingga viral.

Luluk juga sempat menambahkan beberapa video lain yang direkam di dalam mobil mengenai kronologi persoalannya dengan siswi magang.

Luluk murka karena ia merasa mendapat perlakuan tak mengenakan dari siswi magang.

Menurut Luluk, siswi magang telah menyepelakannya.

Menganggap tak mampu membayar produk pakaian anak yang ia pilih dalam jumlah banyak.

Setelah ditelusuri, siswi yang kena omelan seleb TikTok Luluk itu bersekolah di SMKN 1 Probolinggo.

Kini, Luluk Sofiatul Jannah yang juga anggota Bhayangkari Polres Probolingg kena batunya seusai mengunggah konten memaki siswi magang.

Luluk bersama suaminya, Bripka Nuril, dipanggil dan diperiksa di Mapolres Probolinggo.

Wakapolres Probolinggo, Kompol Nur Halim mengatakan pihaknya telah memanggil dan memeriksa Luluk dan Nuril.

Dia membenarkan bila Luluk anggota Bhayangkari.

Sedangkan, Nuril tercatat sebagai anggota Polsek di wilayah hukum Polres Probolinggo.

"Yang bersangkutan sudah kami panggil bersama suaminya untuk diperiksa. Hasil klarifikasi, saat kejadian yang bersangkutan (Luluk) dalam kondisi emosi," katanya, Selasa (5/9/2023).

Nur Halim menyatakan, saat dipanggil, Luluk dan Nuril bersedia meminta maaf kepada siswi dan manajemen pusat perbelanjaan.

Pihaknya akan mengadakan pertemuan atau mediasi antara Luluk dan Nuril dengan pihak sekolah.

"Yang bersangkutan juga diminta membuat permintaan maaf sesuai yang diinginkan pihak sekolah. Saat ini, konten yang berhubungan dengan siswi sudah dihapus semua dari akun TikTok yang bersangkutan," paparnya.

Sementara itu, Humas SMKN 1 Probolinggo, Juni Hidayati menyebut hingga kini Luluk belum memenuhi tuntutan sekolah.

Yakni video permintaan maaf yang diunggah di media sosial.

Pihak sekolah sebelumnya telah melayangkan somasi ke Polres Probolinggo.

"Kami tak menuntut banyak. Hanya permintaan maaf yang diunggah di media sosialnya saja. Sampai sekarang belum ada video permintaan maaf itu," jelasnya.

Sementara itu, siswi magang yang dibentak Luluk sempat mengalami trauma.

Humas SMKN 1 Probolinggo, Juni Hidayati mengatakan siswinya itu mengalami trauma hingga dua hari.

Siswinya tak berhenti menangis dan dirundung kecemasan.

"Dia juga terus merasa bersalah meski sudah menjalankan tugas sesuai standar operasional prosedur (SOP) pusat perbelanjaan tempatnya magang. Selain itu, malu dan takut ketemu orang," katanya, Selasa (5/9/2023).

Juni mengungkapkan, karena trauma, siswi itu sampai ingin berhenti magang.

Mendengar keinginan tersebut, pihak sekolah berupaya memotivasinya.

Manajemen pusat perbelanjaan turut membantu siswi itu agar bisa menuntaskan program magang.

Yakni, dengan menempatkannya di bagian back office. Sebelumnya, siswi itu ditugaskan sebagai pramuniaga.

"Siswi kami termotivasi. Saat ini, dia sudah mulai tenang. Dia kembali magang sejak Sabtu, kemarin. Instansi Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) setempat menangani dan mendampingi siswi kami," ungkapnya.

Ia menjelaskan, siswi yang dihardik pelanggan adalah sosok anak baik.

Siswi tersebut juga berbakti kepada orang tuanya.

"Kalau malam, dia sering membantu ibunya berjualan nasi," terangnya.

Siswi kelas XII tersebut memang tengah menjalani program magang.

Dia mengikuti program magang dari sekolah selama enam bulan.

Kebetulan ia ditempatkan magang di pusat perbelanjaan di Kota Probolinggo bersama 29 temannya.

Kegiatan magang dimulai Juli.

Siswi tersebut magang sebagai pramuniaga.

Kejadian yang dialami siswi itu berlangsung sepekan lalu.

Kala itu, sang siswi melayani pelanggan yang membeli perlengkapan anak kecil.

Pelanggan tersebut adalah Luluk.

Sesuai standar operasional prosedur (SOP) pusat perbelanjaan, dia wajib menyampaikan ke pelanggan, termasuk Luluk, bahwa setiap barang yang akan dibatalkan bisa langsung ke kasir.

Hal tersebut dilakukan untuk memudahkan dalam menyusun laporan penjualan.

Selain itu, menghindari barang diletakkan sembarangan oleh pelanggan.

Teknis pembatalan perlu diulang agar pelanggan memahami bukan bermaksud meremehkan.

(TribunJatim.com)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved