Berita Karanganyar
KABAR TERBARU Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Santri di Karanganyar, Ini Langkah Kemenag
Kemenag Kabupaten Karanganyar berupaya supaya hak-hak para santri tetap terpenuhi pasca mencuatkan kasus dugaan pelecehan seksual di salah ponpes
Penulis: Agus Iswadi | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Kemenag Kabupaten Karanganyar berupaya supaya hak-hak para santri tetap terpenuhi pasca mencuatkan kasus dugaan pelecehan seksual di salah ponpes wilayah Kecamatan Jatipuro Kabupaten Karanganyar.
Diberitakan sebelumnya, ada 6 santriwati yang menjadi korban dugaan pelecehan seksual yang dilakukan pengasuh ponpes tersebut.
Pihak Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Karanganyar telah memberikan pendampingan terhadap para korban yang rata-rata berusia 15-18 tahun tersebut.
Kepala Kemenag Karanganyar, Hanif Hanani menyampaikan, telah melakukan investigasi ke ponpes yang berada di wilayah Kecamatan Jatipuro tersebut.
Terdapat 15 putra dan 25 putri yang mondok di tempat tersebut. Mereka selain berasal dari wilayah Kabupaten Karanganyar juga ada yang dari luar daerah seperti Kabupaten Wonogiri.
"Beberapa anak ada yang ditarik oleh orang tuanya. Kita juga menjembatani orang tua yang mau memindahkan anak ke ponpes lain, akan kita bantu salurkan supaya hak-hak anak untuk belajar tetap terpenuhi," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Kamis (7/9/2023).
Dari 35 orang, terang Hanif, masih ada beberapa santri yang masih tinggal di ponpes.
Selanjutnya Kemenag akan mengumpulkan pengurus 43 ponpes di wilayah Kabupaten Karanganyar dalam waktu dekat guna mengantisipasi adanya kasus serupa.
Pihak mengimbau kepada semua pihak supaya hati-hati dan waspada serta tidak berlebihan menanggapi kasus tersebut.
"Tidak semua lembaga seperti itu. Kita akan kumpulkan semua ponpes di Karanganyar, kita berikan pengarahan soal pesantren ramah anak," terangnya.
Sementara itu Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy mengatakan, penanganan kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan pengasuh ponpes tersebut sepenuhnya ditangani oleh Polda Jateng.
"Kami Polres Karanganyar melakukan kegiatan penyeimbang, harkamtibmas, kita lakukan antisipasi supaya tidak ada gejolak yang timbul. kita melakukan pendekatan lewat polsek," ungkapnya.
Dia berpesan kepada masyarakat supaya mempercayakan penanganan hukum terkait kasus tersebut kepada kepolisian.
Sebelumnya diberitakan pemilik Pondok Pesantren (Ponpes) di wilayah Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah berinisial BN ditahan kepolisian atas dugaan kasus pelecehan seksual terhadap santriwatinya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kasus tersebut bermula dari laporan salah satu keluarga korban ke Polres Karanganyar pada awal September 2023.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu menyampaikan, kasus tesebut saat ini tengah ditangani Polda Jateng.
Kepolisian telah melakukan gelar perkara dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) atas kasus tersebut.
Dia menuturkan, ada 9 orang yang telah diperiksa oleh polisi terkait kasus tersebut. Mereka terdiri dari pelapor, 5 korban, orang tua korban, guru BK dan terlapor.
"Gelar perkara dilakukan kemarin malam untuk menentukan tersangka, satu tersangka telah ditahan," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Rabu (6/9/2023) siang.
Dia menerangkan, tersangka berinisial BN saat ini telah ditahan di Polda Jateng. (Ais)
Baca juga: Dosen Unisri Raih Doktor Manajemen di FE Unissula
Baca juga: PENAMPAKAN Gedung Penampungan Santri Kyai Cabul Semarang, Ibu : Ini Tempat Singgah para Santri
Baca juga: Dosen Unpand Raih Gelar Doktor Manajemen di FE Unissula
Baca juga: Komedian Omas Mendadak Meninggal, Dokter Beri Penjelasan Diabetes Sebabkan Kematian Mendadak
Keracunan Nasi Goreng MBG: Pemkab Karanganyar Tanggung Biaya Pengobatan, SPPG Kena Sanksi! |
![]() |
---|
Curanmor di Karangpandan Karanganyar Terekam CCTV, Pencuri Turun dari Mobil Putih |
![]() |
---|
Warga Karanganyar Kaget Setengah Mati saat Pulang Naik Motor Tiba-Tiba Ular Kobra Muncul di Dasbor |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Pemuda 22 Tahun Tewas dalam Kecelakaan 'Adu Banteng' Vario vs Truk di Karanganyar |
![]() |
---|
9.000 Ayam Mati Terpanggang dalam Kebakaran Kandang di Karanganyar, Kerugian Capai Rp1 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.