Komentar Sarkas Netizen, Dukung Luluk Sofiatul Jannah Seleb Tiktok Probolinggo Jadi Duta Bhayangkari

TRIBUNJATENG.COM, PROBOLINGGO - Warganet masih terus berkomentar terkait video istri polisi yang membentak dan memaki siswi magang di Probolinggo, Jawa Timur.

Meski sudah meminta maaf dan suaminya mendapat sanksi, beberapa warganet tetap memberikan komentar sarkas kepada seleb Tiktok bernama Luluk Sofiatul Jannah itu.

Seperti komentar akun bernama @olikotor.

Dia berkomentar di postingan video tersebut di akun @kegblgnunfaedh.

"Dukung jadi Duta Bhayangkari" komentar akun tersebut.

Komentar sarkas lain juga diberikan akun @Babyproms

"Bakalan jadi duta g ya. Duta apa?" tulis komentar itu.

Komentar sarkas ini menyusul fenomena maraknya pengangkatan duta bagi warga yang melanggar aturan.

Terbaru Wulan Guritno rencananya akan diangkat jadi Duta Anti Judi Online oleh Kominfo.

Padahal artis tersebut tepergok mempromosikan judi online dan akan diperiksa Bareskrim Polri.

Seperti diberitakan sebelumnya, video viral yang memperlihatkan seorang seleb TikTok yang memaki dan membentak seorang siswi magang di sebuah pusat perbelanjaan di Probolinggo, Jawa Timur, akhirnya berbuntut panjang.

Suaminya, Bripka Nuril Huda, anggota Bhabinkamtibmas di wilayah hukum Polsek Tiris, kini dicopot dari jabatannya dan dipindahkan ke Mapolres Probolinggo dalam rangka pembinaan.

Video yang menunjukkan insiden tersebut merekam Luluk, seorang seleb TikTok, dalam sebuah pertengkaran dengan siswi magang. Video ini menjadi viral di media sosial dan memicu kemarahan publik.

Setelah video tersebut menjadi perdebatan di media sosial, Luluk dan suaminya menghadiri mediasi yang diadakan di SMK Negeri 1 Kota Probolinggo pada Rabu (6/9/2023).

Mediasi tersebut juga dihadiri oleh Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana, orangtua siswi magang, dan pihak sekolah.

Dalam mediasi tersebut, Luluk mengucapkan permintaan maaf kepada Kapolri, Kapolda Jatim, Kapolres Probolinggo, orangtua siswi magang, guru, pihak sekolah, dan semua pihak yang terlibat.

Sambil meneteskan air mata, dia berjanji akan lebih bijak dalam menggunakan media sosial.

Lasmi, ibu dari siswi magang yang menjadi korban perundungan, telah memaafkan tindakan Luluk.

Dia juga meminta maaf apabila ada kesalahan yang dilakukan oleh putrinya selama magang.

Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah menyelesaikan permasalahan ini melalui mediasi.

Dia juga memohon maaf atas tindakan dari anggota Polri beserta istri yang membuat permasalahan menjadi viral di dunia maya.

Selain mencopot Bripka Nuril Huda dari jabatannya sebagai anggota Polsek Tiris, Kapolres juga memberikan pesan agar anggota Polri bijak dalam bermedia sosial dan tidak memamer gaya hidup di platform media sosial.

Setiap tingkah laku anggota Polri selalu diperhatikan oleh publik.

Kepala SMK Negeri 1 Kota Probolinggo, Dwi Anggraeni, berharap peristiwa ini dapat menjadi pelajaran bagi yang bersangkutan dan mengingatkan bahwa setiap perbuatan memiliki dampak dan risiko.

Dwi juga berharap agar Luluk tidak mengulangi perbuatannya.