Kronologi Pak Satpam Dobrak Rumah GAH: Sebulan Tak Terlihat, Jasad Ibu-Anak Tinggal Tulang Belulang

TRIBUNJATENG.COM, DEPOK - Jafar, petugas keamanan (satpam) di Lingkungan Perumahan Bukit Cinere, Depok menindaklanjuti laporan warga yang curiga atas kondisi ibu GAH dan anak lakinya DAW.

Ibu dan anak tersebut disebut warga setempat sudah sebulan lalu tak pernah terlihat di kompleks perumahan.

Karena curiga itulah, warga meminta tolong pak satpam dan mengajak ketua RT untuk mengecek kondisi di dalam rumah tersebut.

Benar adanya, ibu dan anak itu ternyata sudah dalam kondisi meninggal.

Baca juga: Jasad Ibu dan Anak Hanya Tinggal Tulang Belulang di Depok, Posisi Menyender Tembok Kamar Mandi

Mirisnya lagi, jasad ibu dan anak yang ditemukan warga tersebut kini tinggal tulang belulang.

Tak diketahui apa penyebab kematian ibu dan anak itu.

Namun berdasarkan penuturan beberapa warga, terakhir keduanya terlihat di lingkungan perumahan pada sebulan lalu.

Jasad keduanya kala itu ditemukan warga, berada di dalam kamar mandi.

Jenazah ibu berinisial GAH (68) dan anak laki-lakinya berinisial DAW (39) ditemukan di kediaman mereka, di Perumahan Bukit Cinere, Cinere, Depok, Jawa Barat, Kamis (7/9/2023) siang.

Kaur Humas Polres Metro Depok, Iptu Made Budi berujar, jasad ibu dan anak itu ditemukan dalam kondisi hanya tinggal tulang belulang.

"(Kedua korban ditemukan) dalam keadaan sudah tidak bisa di identifikasi, tinggal tengkorak," ungkapnya seperti dilansir dari Kompas.com, Kamis (7/9/2023).

Baca juga: 4 Fakta Penemuan Tengkorak Ibu - Anak di Bukit Cinere Depok, Penyebab Kematian Masih Gelap

Iptu Made menyebutkan, GAH dan DAW diperkirakan meninggal sejak beberapa pekan lalu.

Bahkan, warga sekitar terakhir kali melihat keduanya sudah lebih dari sebulan lalu.

Hingga kini, masih belum diketahui penyebab meninggalnya ibu dan anak tersebut.

"(GAH-DAW) diperkirakan meninggal sudah lama dan belum diketahui penyebab kematiannya," tutur Iptu Made.

Iptu Made mengungkapkan, penemuan jenazah itu bermula saat warga setempat melapor kepada petugas keamanan setempat bernama Jafar bahwa GAH dan DAW sudah lama tak terlihat.

Jafar kemudian mengajak ketua RT setempat, Sony Wicaksono untuk mengecek kediaman GAH dan DAW.

Jafar dan Sony masuk secara paksa melalui pintu garasi rumah ibu dan anak itu.

"Saksi (Jafar-Sony) mencoba masuk ke dalam pagar, lalu membuka garasi rumah, dan mencium bau tidak sedap dari ruang kamar mandi," ungkap Iptu Made.

Jafar dan Sony tak langsung membuka ruang kamar mandi tersebut.

Keduanya membuat laporan ke Polsek Cinere.

Baca juga: Anak Bunuh Ibu di Depok, Ayah: Sehari Setelah Kejadian Langsung Saya Maafkan

Pihak kepolisian bersama Jafar-Sony lalu membuka pintu kamar mandi dan menemukan jenazah GAH dan DAW.

Menurut Iptu Made, kedua korban dalam keadaan menyender ke dinding kamar mandi.

"Kedua korban ditemukan di ruang kamar mandi yang tidak terkunci dalam keadaan sudah tidak bisa diidentifikasi, tinggal tengkorak," ucap Iptu Made.

Berdasarkan pantauan, kediaman korban tergolong cukup besar.

Ukurannya sekira 200 meter persegi.

Dinding kediaman korban berwarna merah muda.

Ada garis polisi yang dipasangkan di pagar kediaman korban.

Di bagian garasinya terparkir mobil jenazah.

Berdasar informasi yang diterima, jenazah korban masih berada di dalam kediaman ini.

Pihak Polsek Cinere tengah menunggu pihak Polda Metro Jaya sebelum mengangkut kedua korban. (*)

Artikel ini telah tayang sebelumnya di Kompas.com berjudul Ibu dan Anak di Depok Diduga Tewas Sejak Lama, Jasadnya Tinggal Tulang

Baca juga: Bripka Nuril Suami Luluk Bakal Jalani Sidang Etik di Polda Jatim, Buntut Video Bentak Siswi Magang

Baca juga: Terang-terangan, Ketua Viking Persib Club Bakal Abaikan Sanksi PSSI, Tobias: Kesannya Tebang Pilih

Baca juga: 7 Pemain Persib Bandung Gabung Bela Timnas Indonesia, Bojan Hodak: Kami Tidak Beruntung

Baca juga: SOSOK Fitriana, Perawat Asal Jepara yang Sabet Wisudawan Terbaik Umku