Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Penemuan Jasad Ibu dan Anak di Depok

Ini Kata Polisi Penyebab Kematian Ibu dan Anak di Depok, Kondisi Saat Ditemukan Tinggal Tulang

Polres Metro Depok menyebutkan, penyebab tewasnya ibu dan anak di Cinere akan diungkap oleh pihak Polda Metro Jaya.

Editor: deni setiawan
WartaKota/M Rifqi Ibnu Masy
Mobil jenazah disiapkan untuk mengevakuasi dua mayat ibu dan anak di perumahan elit wilayah Cinere, Kota Depok. Dua mayat berjenis kelamin perempuan dan laki-laki yang diduga merupakan ibu dan anak ditemukan membusuk di perumahan elit wilayah Cinere, Kota Depok. 

TRIBUNJATENG.COM, DEPOK - Dugaan penyebab tewasnya ibu dan anak di dalam kamar mandi rumah mereka di Kompleks Perumahan Bukit Cinere Depok, Jawa Barat masih dalam tahap penyelidikan pihak kepolisian.

Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Ahmad Fuady pun enggan berandai-andai terhadap dugaan kematian mereka yang ditemukan hanya tersisa tulang belulang.

Hal itu pula yang diakuinya cukup merepotkan dalam pengungkapannya.

Sehingga pula banyak tim yang dilibatkan, termasuk pihak Polda Metro Jaya.

Namun pihaknya berjanji akan segera menyampaikannya melalui Polda Metro Jaya, sebab dan akibat ibu dan anak itu tewas.

Baca juga: Jasad Ibu dan Anak Hanya Tinggal Tulang Belulang di Depok, Posisi Menyender Tembok Kamar Mandi

Baca juga: Kronologi Pak Satpam Dobrak Rumah GAH: Sebulan Tak Terlihat, Jasad Ibu-Anak Tinggal Tulang Belulang

Polres Metro Depok menyebutkan, penyebab tewasnya ibu dan anak di Cinere akan diungkap oleh pihak Polda Metro Jaya.

Jasad ibu berinisial GAH (68) dan sang anak, DAW (38), ditemukan di rumah mereka, Perumahan Bukit Cinere, Depok, Jawa Barat, Kamis (7/9/2023).

"Penyebab kematian dari Polda Metro Jaya yang akan mengungkapkan," tutur Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Ahmad Fuady seperti dilansir dari Kompas.com, Jumat (8/9/2023).

Menurut dia, Polda Metro Jaya akan mengungkapkan penyebab kematian karena olah tempat kejadian perkara melibatkan berbagai pihak.

Beberapa di antaranya yakni Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Biddokkes Polda Metro Jaya, dan tim forensik RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

"Ini kolaborasi profesi yang melibatkan banyak pihak," ucap Kombes Pol Fuady.

Baca juga: WFH Pemkot Depok Mulai Diterapkan September 2023, Moh Idris: 70 Persen Kerjanya dari Rumah

Baca juga: Rekonstruksi Ungkap Kebrutalan Anak Bunuh Ibu di Depok, Korban Ditusuk 43 Kali

Kaur Humas Polres Metro Depok, Iptu Made Budi sebelumnya berujar, penemuan jenazah itu bermula saat warga setempat melapor kepada satpam perumahan bernama Jafar bahwa GAH dan DAW sudah lama tak terlihat.

Jafar kemudian mengajak ketua RT setempat, Sony Wicaksono untuk mengecek kediaman GAH dan DAW.

Jafar dan Sony masuk secara paksa melalui pintu garasi rumah ibu dan anak itu.

"Saksi (Jafar-Sony) mencoba masuk ke dalam pagar, lalu membuka garasi rumah, dan mencium bau tidak sedap dari ruang kamar mandi," ungkap Iptu Made.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved