Liga 1
Iming-iming Masuk Tim Junior Papan Atas Liga 1, Oknum Pelatih Minta Sogokan Rp 20 Juta
Iming-iming Masuk Tim Junior Papan Atas Liga 1, Oknum Pelatih Minta Sogokan Rp 20 Juta
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
Iming-iming Masuk Tim Junior Papan Atas Liga 1, Oknum Pelatih Minta Sogokan Rp 20 Juta
TRIBUNJATENG.COM - Oknum pelatih diduga meminta sogokan kepada calon pemain agar lolos ke tim junior atau Elite Pro Academy (EPA) di Liga 1.
Di media sosial tersebar tangkapan layar hasil percakapan antara calon pemain sepak bola dan oknum pelatih.
Awalnya oknum pelatih menanyakan posisi dari pemain tersebut.

Baca juga: Prediksi Skor Timnas Indonesia Vs Turkmenistan, Head to Head, Susunan Pemain dan Live Streaming RCTI
Kemudian oknum pelatih menawarkan biaya Rp 20 juta kepada calon pemain jika ingin segera main di EPA klub Liga 1.
Menjawab tawaran tersebut, calon pemain mengaku tak punya uang.
Meski begitu, oknum pelatih mengaku masih punya tiga tempat yang bisa diisi jika ada calon pemain berminat.
"Apa posisimu?," tanya sang pelatih.
"Stopper sama bek kanan coach, sementara kuliah coach," jawab calon pemain.
"O maaf, berminatkah masuk EPA (nama klub disensor), tapi ada dibayar langsung masuk TV dan akhir bulan ini bergulir Liga 1 U18."
"Berapa dibayar coach?"
"20 Jt langsung masuk team dan siap berlaga di Liga 1 U18."
"Ndak ada dana coach."

Hingga berita ini ditayangkan, TribunJateng.com, masih menggali lebih jauh informasi tersebut.
Program Erick Thohir untuk Sepak Bola Usia Muda
Beberapa bulan yang lalu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir berbicara terkait program pembinaan usia muda yang sudah ada gambarannya karena program ini juga masuk dari FIFA.
FIFA memang memiliki program untuk mengembangkan pembinaan usia muda di negara-negara, salah satunya Indonesia.
Erick Thohir ingin mengembangkan pembinaan sepak bola usia muda.
Awalnya, pembinaan ini difokuskan untuk Piala Dunia U20 2023.
Namun program tersebut akan terus berlanjut agar Timnas Indonesia memiliki regenerasi yang produktif.
Erick percaya pengembangan sepak bola Tanah Air tak akan lepas dari bagaimana pembinaan usia muda.
“Salah satu yang kita dorong saat ini itu Sarasehan bersama Asprov dan klub Liga 3. Di situ ada pembinaan," ujar Erick Thohir dikutip dari BolaSport.com, di FX Sudirman, Jakarta.
"Kalau dari meeting dengan FIFA, mereka punya program Forward 3.0, dari program itu kita dapat berkah membangun training camp yang dibantu oleh FIFA senilai 5,6 juta dolar AS,” ucapnya.
Lebih lanjut, Erick mengatakan bahwa banyak sisi positifnya apabila program dari FIFA ini dilakukan.
Salah satu sisi positifnya tentu saja dengan mengembangkan pembinaan usia muda.
Bahkan untuk mengembangkan pembinaan usia muda tentu saja tak lepas dari bagaimana bergulirnya kompetisi.
Untuk itu, Erick mengatakan wakil Ketum PSSI nantinya akan mendorong sisitem tersebut.
Dengan tujuan pembinaan usia muda pun dapat berlangsung dengan lancar dan tanpa masalah.
“Program forward itu apa turunannya, itu mengharapkan kompetisi di negara termasuk pembinaan juga harus berjalan,” kata Erick Thohir.
“Modul forward ini juga saya juga bersama Wakil Ketua akan mendorong sistem yang sama dengan Asprov,” lanjutnya.
“Jadi ketika Asprov dapat dana pembinaan dari PSSI, nanti ada kolom-kolomnya."
"Pembinaan yang mereka lakukan nanti FIFA juga akan menilai. Kita coba berkaca dari FIFA.”
Sementara itu, PSSI sebenarnya sudah memiliki program pembinaan usia muda ini.
Untuk program tersebut adanya yakni Elite Pro Academy.
Akan tetapi, terkait kelanjutan program ini Erick mengaku belum bisa berbuat banyak.
Mantan Presiden Inter Milan itu memilih untuk berdiskusi terlebih dahulu dengan berbagai pihak.
Ia ingin mendengarkan saran dari berbagai pihak terkait pembinaan usia muda ini.
Sebab untuk menjalankan pembinaan juga tidak mudah dan harus mendengarkan langsung dari insan sepak bola agar tidak ada masalah ke depannya.
“(Soal itu) Nanti, belum diskusi, yang namanya fungsi Sarasehan adalah bukan keputusan tapi mendengarkan saran-saran."
"Selama ini PSSI agak berjauhan dengan komunitas, karena itu saya, wakil dan para Exco strateginya berubah,” tutur Erick.
"Itulah kenapa ketika sarasehan kita ingin melihat apa yang diinginkan insan sepak bola, itu yang coba kita rajut menjadi kebijakan."
"Jadi bukan kita ini arogansi mentang-mentang ada dua menteri terus nyuruh-nyuruh, nggak lah,” pungkasnya.
(*)
Link Live Streaming Persis Solo vs Persijap Jepara, Derby Jateng di Liga 1, Kick Off 18.30 WIB |
![]() |
---|
Inilah sosok Yuliana Tasno Direktur Utama PSIM Yogyakarta, Wakil Indonesia di espnW GSMP |
![]() |
---|
Welcome Diogo Brito! Benteng Baru Persijap Jepara Asal Portugal |
![]() |
---|
Jadwal Terdekat Persijap Jepara Jelang Liga 1: 26 Juli 2025 Launching Team dan Jersey |
![]() |
---|
Jordy Bek Persis Solo Kecewakan Klub Belanda, Batal Gabung Jelang Teken Kontrak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.