Kyai Cabul Semarang
Puisi dari Kyai Cabul Semarang, yang Membuat Santriwati Sempat Terkesima, Berujung Jadi Korban
Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan menyebut, tersangka kasus pelecehan seksual Muh Anwar (46) alias Bayu Aji Anwari.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan menyebut, tersangka kasus pelecehan seksual Muh Anwar (46) alias Bayu Aji Anwari aktif di bidang sastra.
Ia seringkali mengisi acara-acara sastra dengan spesialis baca puisi.
Kelihaiannya membaca puisi membuat banyak banyak orang kepincut lalu mau menjadi jemaahnya.
"Tersangka seringkali ikut kegiatan pengajian yang dihadiri kyai-kyai. Dia dalam acara itu mengisi sesi baca puisi sehingga banyak jemaah yang menganggapnya kyai.Terjadinya seperti itu, ngisi sebagai penyair, baca puisi," ujarnya saat konferensi pers di kantor Polrestabes Semarang.
Baca juga: Tampang Anwar Kyai Cabul Pimpinan Ponpes di Semarang saat Ditangkap Polisi, 3 Santriwati Jadi Korban
Baca juga: FKPP Cap Ponpes Pimpinan Kyai Cabul Semarang Bak Tempat Persembunyian
Baca juga: Oknum Kyai Cabul Semarang juga Gelapkan Dana Jamaah, Haryono: Kalau Saya Mau Ambil Malah Dimarahi
Keaktifan tersangka di dunia sastra ternyata aktif dibagikan di media sosial facebook tersangka bernama Bayu Aji Anwari.
Dalam laman facebook tersangka, korban sering menulis puisi dan membagikan foto-foto saat kegiatan sastranya.
"Keindahan bukanlah hal yang harus dicapai dengan memaksakan kehendak kita.
Begitupun kebahagiaan, ia tidak akan hadir manakala diri hanya memaksakan kehendak," tulis tersangka di laman facebooknya pada hari penangkapan, 1 September 2023.
Diberitakan sebelumnya, pimpinan Pondok Pesantren Hidayatul Hikmah Al Kahfi Kota Semarang, Muh Anwar (46) alias Bayu Aji Anwari mengincar para santrinya untuk disetubuhi.
Menurut laporan Satreskrim Polrestabes Semarang, korban yang berani spek-up hanya tiga orang.
Satu di antaranya merupakan anak di bawah umur.
Dari laporan tersebut menjadi acuan polisi untuk menjerat tersangka.
Kyai cabul tersebut ternyata cukup lihai dalam menjerat korban ke dalam lingkaran permainannya.
Ia menggunakan dogma-dogma agama dan janji manis supaya korban mau melayani nafsu bejatnya.
"Saya ajak ke hotel di Banyumanik (hotel short time sekitaran Gombel) ada tiga orang, satu di bawah umur, semua persetubuhan di kamar hotel ga ada yang di pondok," kata tersangka Muh Anwar di kantor Polrestabes Semarang, Jumat (8/9/2023).
Waspada Cari Pondok Pesantren, Begini Pesan Wali Kota Semarang Hevearita |
![]() |
---|
Bukti Kebohongan Kyai Cabul Semarang, Rekayasa Foto Bareng Ulama Supaya Dipercaya Korbannya |
![]() |
---|
Kyai Cabul di Semarang, Muh Anwari, Diduga Terseret Kasus Penipuan Jual Beli Tanah Hingga BMT |
![]() |
---|
Potret Muh Anwar, Kyai Cabul Semarang Aktif di Bidang Sastra Spesialis Baca Puisi |
![]() |
---|
Tampang Anwar Kyai Cabul Pimpinan Ponpes di Semarang saat Ditangkap Polisi, 3 Santriwati Jadi Korban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.