Berita Regional
40 Keluarga Yahukimo Mengungsi Akibat Adanya Gangguan Keamanan
Sebanyak 40 kepala keluarga di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, telah mengambil langkah mengungsi demi menjaga keselamatan mereka
TRIBUNJATENG.COM, PAPUA - Sebanyak 40 kepala keluarga di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, telah mengambil langkah mengungsi demi menjaga keselamatan mereka.
Kepala Kepolisian Daerah Papua, Irjen Mathius Fakhiri, mengonfirmasi bahwa alasan di balik pengungsian ini adalah adanya gangguan terkait keamanan.
"Kami telah menerima laporan mengenai warga yang mengungsi untuk menjaga keselamatan mereka karena situasi gangguan keamanan di Dekai, Ibu Kota Kabupaten Yahukimo," kata Mathius pada Sabtu (9/9/2023), seperti yang dilansir oleh Kompas.com.
Warga yang mengungsi saat ini telah ditempatkan di berbagai lokasi, termasuk kompleks SMKN 1, Pasema Sosial KM 2, Perumahan Sosial KM 4, dan Kompleks Silimo Kali Merah, yang berada di pinggiran kawasan perkotaan.
Walaupun belum diungkap secara detail mengenai sifat gangguan keamanan yang terjadi, penting untuk dicatat bahwa tidak ada laporan mengenai penembakan atau penganiayaan yang mengakibatkan korban jiwa, sehingga warga memutuskan untuk mengungsi.
Mathius berharap agar situasi keamanan di Kabupaten Yahukimo dapat segera kembali stabil sehingga masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa tanpa rasa ketakutan.
"Mudah-mudahan situasi keamanan di Kabupaten Yahukimo dapat kembali kondusif sehingga masyarakat beraktivitas dengan normal tanpa diliputi ketakutan," sebut Mathius.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ada Gangguan Keamanan, 40 KK di Yahukimo Mengungsi
Mantan Pasukan Cakrabirawa, Frans Pangkey Dikenal Kebal Peluru Bernyali Besar |
![]() |
---|
Juru Parkir Liar Pukuli Pengendara Motor Pakai Pipa Besi karena Tak Terima Cuma Dibayar Rp5.000 |
![]() |
---|
"Dia Pengecut, Lihat Darah Saja Takut!" Respons Ayah Tiri Tak Percaya Briptu Rizka Bunuh Suami |
![]() |
---|
"Mamak yang Sabar, Doakan Ya Mak" Pesan Terakhir Naufal untuk Ibunda Sebelum Meninggal di Rusia |
![]() |
---|
Tabiat Muhammad Khobir, Kepala Sekolah Yang Tendang 3 Siswa SD Ternyata Bukan Kasus Yang Pertama |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.