Buntut Insiden Lift Jatuh Tewaskan 5 Staf, Pihak Ayu Terra Laporkan Kontraktor ke Polda Bali

Buntut Insiden Lift Jatuh Tewaskan 5 Staf, Pihak Ayu Terra Laporkan Kontraktor ke Polda Bali

TRIBUNJATENG.COM- Insiden jatuhnya lift yang menewaskan 5 orang staf di Ayu Terra Resort Bali pada Jumat (1/9/2023) lalu berbuntut panjang, pihak Ayu Terra Resort laporkan kontraktor ke Polda Bali.

Melalui Linggawati Utomo selaku pemilik Ayu Terra Resort Ubud, pihaknya telah melaporkan kontraktor ke Polda Bali pada Minggu (10/9/2023) pasca jatuhnya lift yang tewaskan 5 orang stafnya.

Laporan tersebut berkaitan dengan tindak pidana penipuan dimana pihak Ayu Terra Resort merasa ditipu mengenai jumlah tali sling lift yang sebelumnya di upgrade.

Baca juga: Ngeri! Rekaman Badai Topan Saola di Hongkong, Mobil Terendam Hingga Pepohonan Tercabut Dari Akarnya

Baca juga: Rocky Gerung Diamuk dan Didorong Emak-emak Pasca Jalani Pemeriksaan Kepolisian

Baca juga: Alasan Nenek 80 Tahun Minta Suntik Mati di Puskesmas, Datang Sendirian

Dikutip dari Tribun Bali "Dulu waktu sling dikerjakan Bapak E tidak pernah ada masalah, tiga sling 4 tahun dari 2019 lalu, kemudian kami ingin upgrade karena Pak E tidak lanjut kerja sama," katanya saat di Denpasar, Bali, Minggu (10/9/2023), ungkap Linggawati.

Atas berhentinya Kerjasama pihak Ayu Terra dengan Pak E, pihaknya dikenalkan dengan kontraktor baru berinisial M dimana ia memberikan arahan untuk menggunakan satu sling pada lift.

"Di situ arahan M upgrade menjadi satu sling, bahkan disebutkan kapasitas bisa 9 orang, hasilnya jebol," imbuhnya.

Kontraktor berinisial M dianggap tidak bertanggungjawab atas perubahan tali sling yang awalnya berjumlah tiga menjadi satu.

Laporan pihak Ayu Terra Resort terkait dengan pasal 178 mengenai dugaan tindak pidana penipuan dengan nomor laporan LP/B/501/IX/2023/SPKT/POLDA BALI.

Linggawati mengungkapkan jika pihaknya memiliki sejumlah bukti saat kontraktor M mengemukakan penawarannya dimana ia telah menangani sjeumlah proyek besar termasuk sertifikat dan lisensi dalam hal penanganan lift.

Proses upgrade lift dilakukan pada Maret 2023 pasca melakukan pembicaraan pada November 2022.

Tewasnya 5 orang staf Ayu Terra Resort menjadi perbincangan publik, sejumlah rekaman mengerikan tersebar di sejumlah sosial media.

Sejumlah pihak menyoroti adanya jumlah tali sling pada lift yang hanya ada satu, atas kejadian itu pihak Ayu Terra Resort merasa ditipu oleh kontraktor berinisial M tersebut pasca melakukan upgrade yang berujung pada petaka. (*)