Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Alasan Pasutri Ikut Pesta Seks Yang Digagas Warga Semarang, Merasa Bahagia Bercinta Bersama-sama

Alasan Pasutri ikut pesta seks yang digagas warga Semarang TA, karena merasa bahagia bila bercinta bersama dengan orang lain.

Editor: raka f pujangga
TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro (kanan kedua) dan jajaran menunjukkan tersangka dan barang bukti kasus pesta seks di hotel kawasan Semanggi, Jakarta Selatan, Selasa (12/9/2023). 

TRIBUNJATENG.COM - Pasangan suami istri (Pasutri) asal Bogor, Jawa Barat berinisial GA dan YM terciduk karena bergabung dalam pesta seks pada sebuah hotel di kawasan Semanggi, Jakarta Selatan.

Terungkap alasan Pasutri itu karena merasa lebih bahagia apabila bercinta bersama-sama dengan orang lain.

Apabila GA dan YM hanya bercinta berdua saja, sang suami merasa tidak bahagia.

Baca juga: Heboh Warga Semarang Jadi Inisiator Pesta Seks Bertajuk Black Friday, Segini Harga Tiket Masuknya

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro menjelaskan GA dan YM menikmati apabila bercinta bersama-sama dengan orang lain.

"Menariknya dari pelaku yang kami tangkap. Ada pasangan suami istri," ucap AKBP Bintoro.

"Mereka menyatakan bahwa si suami sangat menikmati,"

"Kalau tidak melakukan kegiatan bersama pasangan yang lain, dia tidak merasa bahagia,"

"Dia enggak merasa happy ending," imbuhnya.

AKBP Bintoro menjelaskan kondisi psikologi pasangan suami istri tersebut akan diselediki.

Kronologi Penangkapan Pelaku Pesta Seks

GA dan YM kini sudah ditangkap pihak Polres Metro Jakarta Selatan.

Selain GA dan YM, polisi juga mengamankan JF, dan TA dalam kasus ini.

"Selanjutnya kami melaksanakan kegiatan ke TKP dan berhasil mengungkap tiga orang tersangka masing-masing inisial GA, asli dari daerah Cimandala, Kecamatan Sukaraja, Bogor. Yang kedua Saudara YM, asli dari daerah Kerajinan, Kecamatan Cibinong, Bogor," ucap AKBP Bintoro

"Satu lagi JF dari daerah Manggarai Selatan, Tebet, Jakarta Selatan,"

"Sementara untuk TA adalah warga Candisari, Semarang yang merupakan inisiator dari kegiatan undangan pesta seks," imbuhnya.

AKBP Bintoro mengatakan para pelaku memberikan undangan pesta seks melalui media sosial.

Dia menyebutkan orang yang ingin bergabung di pesta seks harus membayar Rp 1 juta.

"Para pelaku ini mengundang dengan menggunakan media sosial baik itu Twitter maupun Instagram kepada masyarakat," kata AKBP Bintoro.

"Bagi masyarakat yang berkeinginan agar memberikan uang terlebih dahulu sebesar Rp 1 juta, sehingga akan ditentukan hari dan tempatnya," tambahnya.

Baca juga: Polisi Tangkap Sejumlah Orang yang Gelar Pesta Seks Orgy, Sebelumnya Undangan Sempat Viral

Barang Bukti Disita

Lalu ia mengatakan pihaknya juga telah menyita sejumlah barang bukti.

Di antaranya alat kontrasepsi, mainan sex, dan ponsel para pelaku.

"Adapun barang bukti yang disita, mohon maaf alat kontrasepsi," kata AKBP Bintoro

"Selanjutnya ini berupa alat pesta untuk seks dan selanjutnya ini alat bantu jadi dan juga handphone dari para pelaku," ujarnya. (*)

 

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Suami Istri Asal Bogor Ikut Pesta Orgy di Hotel Jaksel, Ngaku Tak Bahagia Bercinta Cuma Berdua

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved