Shin Tae-yong Ukir Sejarah Loloskan 3 Timnas Indonesia ke Piala Asia, Akmal & Towel Diserbu Netizen

TRIBUNJATENG.COM - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengukir sejarah pelatih yang mampu membawa Indonesia lolos Piala Asia di tiga level usia.

Shin Tae-yong mampu meloloskan Timnas Senior, U-20 dan malam ini, Selasa (11/9/2023), Timnas U-23 Indonesia lolos ke Qatar. 

Melihat torehan ini, netizen lantas menyerbu kolom komentar pengamat sepakbola Akmal Marhali dan Tommy Welly atau akrab disapa Bung Towel. 

Akmal mengkritisi STY belum pernah meraih piala sekalipun selama menangani Timnas Indonesia bahkan sekelas Piala AFF. 

Akmal pun mengindikasikan jika STY lebih baik keluar tidak menangani Timnas Indonesia. 

Begitu juga Bung Towel yang mengkritik pedas sikap STY secara personal. 

Terbaru dirinya mengkritik STY yang mengaku lelah bolak-balik Surabaya-Solo karena menangani dua tim berbeda. 

Setelah Timnas U-23 Indonesia lolos netizen pun menyerbu media sosial keduanya. 

"Nangis di pojokan bareng lokal pret aman?," komentar netizen di Instagram Akmal. 

"Mal Indo lolos ke Piala Asia, tanggepannya gimana Mal? Apa masih kukuh STY suruh menang AFF? Turu yu Mal," tulis netizen. 

"Assalamualaikum kami izin mengabarkan kalo udah lolos Piala Asia, tapi lu ngga diajak ya," tulis netizen di instagram Bung Towel.

Timnas U-23 Indonesia Ukir Sejarah

Timnas U23 Indonesia memastikan tempat di Piala Asia U23 2024.

Kepastian itu didapat setelah Timnas U23 Indonesia mengalahkan Turkmenistan di laga pamungkas Grup K, Selasa (12/9/2023) malam.

Bermain di Stadion Manahan, Solo, Timnas U23 Indonesia menang 2-0 atas Turkmenistan.

Gol Timnas U23 Indonesia dicatatkan oleh Ivar Jenner 39' dan Pratama Arhan 90+2'.

Atas hasil ini Timnas U23 Indonesia berhak lolos ke Piala Asia U23 2024.

Garuda Muda lolos dengan status juara Grup K.

Timnas U23 Indonesia meraih hasil sempurna dengan mengalahkan Taiwan 9-0 dan Turkmenistan 2-0.

Hasil ini membuat Garuda Muda untuk pertama kalinya lolos ke Piala Asia U23.

Sejarah baru yang dicatatkan Timnas U23 Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong.

Jalannya Pertandingan

Timnas Indonesia memulai starting line up dengan formasi dan susunan pemain yang berbeda dengan duel melawan Taiwan.

Kali ini Shin Tae-yong memainkan tiga bek di belakang, Komang Teguh, Elkan Baggott dan kapten Rizky Ridho.

Kemudian di lini depan, STY langsung merotasi penyerang depan, Hokky Caraka langsung dimainkan menggantikan Ramadhan Sananta.

Selebihnya, Ernando Ari, Rio Fahmi, Pratama Arhan, Marselino, Ivar Jenner, Arkhan Fikri, dan Rafael Struick langsung dimainkan STY.

Pertandingan berlangsung dalam tempo sedang di awal laga.

Meski begitu, permainan terbuka ditunjukkan oleh kedua tim.

Peluang manis untuk Garuda Muda tercipta menit ke-23.

Lemparan jauh Pratama Arhan meluncur ke depan gawang membuat kemelut, bola liar ditendang oleh Rafael Struick.

Namun bola masih membentur kiper Turkmenistan, Ahallyyev Rustem.

Peluang lewat skema yang sama juga terjadi pada menit ke-30, lagi-lagi lemparan Arhan mampu menjangkau Rafael Struick di depan gawang.

Tapi kali ini tendangan Rafael Struick gagal bersarang ke gawang karena membentur bek Turkmenistan.

Sebelum itu, Timnas U23 Indonesia juga membuat peluang lewat aksi solo Marselino Ferdinan.

Namun rapatnya barisan belakang Turkmenistan membuat Garuda Muda harus bersabar.

Gol yang ditunggu-tunggu suporter di Stadion Manahan akhirnya tercipta menit ke-39.

Ivar Jenner yang membawa bola dari tengah lapangan mendapat ruang tembak di luar kotak penalti.

Pemain bernomor punggung enam itu langsung melepaskan tendangan keras.

Bola meluncur deras membentur kaki bek Turkmenistan sebelum mengoyak gawang.

Kiper Ahallyyev Rustem hanya terdiam melihat bola yang berbelok arah dan bersarang di gawangnya.

Gol Ivar Jenner membuat momentum serangan Garuda Muda kian naik.

Di sisi lain, Turkmenistan juga bermain lebih terbuka di sisa waktu babak pertama.

Namun hingga peluit turun minum dibunyikan, tak ada lagi gol tercipta. Skor 1-0 untuk keunggulan Timnas U23 Indonesia.

Babak Kedua

Shin Tae-yong tidak melakukan pergantian pemain di awal babak kedua.

Di bangku cadangan Garuda Muda masih memiliki nama-nama yang bisa diandalkan, seperti Witan Sulaiman, Ramadhan Sananta hingga Fajar Fathur.

Meski tak memasukkan pemain baru, Garuda Muda masih mendominasi serangan.

Bahkan pemain Turkmenistan tak bisa mengembangkan permainan.

Hasilnya berkali-kali Garuda melepaskan serangan berbahaya di daerah pertahanan lawan.

Menit ke-52, Pratama Arhan berhasil mencuri bola dan menerobos ke dekat gawang.

Bola kemudian dioper kepada Rafael Struick yang posisinya lebih ideal.

Namun pemain belakang Turkmenistan langsung mengurung Struick sehingga peluang terbuang.

Dua menit kemudian, Timnas U23 Indonesia mendapat peluang manis saat Ivar Jenner melalui bola mati memberi umpan matang ke Rio Fahmi.

Rio berhasil lolos dari jebakan offside dan menyundul bola umpan Ivar Jenner.

Namun belum beruntung, bola sundulan Rio Fahmi membentur mistar gawang.

Pratama Arhan melalui lemparan ke dalam juga membuat pemain belakang Turkmenistan kelimpungan.

Bola dari Arhan berhasil membuat chaos di depan gawang dan bola liar mengarah ke Rafael Struick.

Namun lagi-lagi tendangan Rafael Struick membentur kiper Turkmenistan.

Pada babak kedua ini, Turkmenistan terkurung, Garuda Muda mendominasi serangan.

Shin Tae-yong akhirnya memasukkan pemain untuk menyegarkan permainan.

Witan Sulaiman dimasukkan mengganti Hokky Caraka dan Ramadhan Sananta menggantikan Marselino Ferdinan.

Hal yang sama juga dilakukan Turkmenistan yang memasukkan beberapa pemain untuk memperkuat permainan.

Masuknya pemain baru sempat membuat tempo permainan meninggi, tapi serangan Turkmenistan selalu digagalkan bek Garuda.

Hingga menit ke-80, Turkmenistan belum mencatatkan shoot on goal, Ernando Ari nganggur.

Di sisi lain, Garuda Muda juga gencar menyerang, tapi peluang Timnas U23 Indonesia belum bisa menjebol gawang Turkmenistan lagi.

Memasuki menit 90+2, suporter di Stadion Manahan kembali bersorak.

Umpan silang dari sisi kanan berhasil ditanduk sempurna oleh Pratama Arhan.

Gol! Skor menjadi 2-0 untuk keunggulan keunggulan Timnas U23 Indonesia Vs Turkmenistan.

Skor dari Pratama Arhan sekaligus menutup pertandingan dengan kemenangan Garuda Muda.

Atas hasil ini Timnas U23 Indonesia dipastikan lolos ke Piala Asia U23 2024.

Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Turkmenistan

Timnas U23 Indonesia

1-Ernando Ari; 2-Rio Fahmi, 3-Komang Teguh, 4-Elkan Baggott, 5-Rizky Ridho, 12-Pratama Arhan, 6-Ivar Jenner, 7-Marselino Ferdinan, 10-Arkhan Fikri, 17-Rafael Struick, 20-Hokky Caraka.

Cadangan: 8-Witan Sulaeman, 9-Ramdhan Sananta, 11-Kelly Sroyer, 13-Dzaky Asraf, 14-Fajar Fathur, 15-Rayhan Hannan, 16-Muhammad Ferarri, 18-Titan Agung, 19-Alfeandra Dewangga, 21-Dony Tri, 22-Nuri Agus, 23-Daffa Fasya.

Pelatih: Shin Tae-yong.

Timnas U23 Turkmenistan

1-Ahallyyev Rustem; 2-Yhlas Toyjanov, 3-Oraz Orazov, 6-Meylis Durdyyev, 12-Charyyev Ilyas, 13-Proyev Ruslan, 19-Sapargulyyev Arzuvguly.

Cadangan: 4-Amandurdyyev Shyhdurdy, 5-Haklyyev Kuvvat, 9-Mamiyev Begench, 10-Arslan Saparov, 14-Ahmed Nurmetov, 16-Berdiyev Kakageldi, 17-Maredov Dayanch, 18-Nurmyrat Rozyyev, 20-Gurbanov Hojanazar, 21-Goshanov Silapberdi, 23-Begnazarov Orazaly.

Pelatih: Agamyradov Ahmet.

(*)