Berita Jateng
Dampak Kekeringan di Jateng, Para Peternak Kesulitan Mencari Pakan Hewan
Para peternak kesulitan mencari pakan hijau dan mencukupi kebutuhan air untuk hewan ternaknya
Penulis: budi susanto | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dampak kekeringan yang melanda Jateng juga dirasakan oleh para peternak.
Para peternak kesulitan mencari pakan hijau dan mencukupi kebutuhan air untuk hewan ternaknya.
Jika pun ada, kualitas pakan hijau tak sebagus seperti saat musim penghujan.
Kondisi tersebut menyulitkan para peternak, seperti halnya Wahyu (37) peternak sapi dan kambing asal Pati.
Ia mengaku meski tinggal di Lereng Perbukitan Muria, namun untuk mencari pakan ternak sangat sulit.
“Rumput mengering semua, jika ada pun kualitasnya kurang baik,” katanya melalui sambungan telpon, Rabu (13/9/2023).
Bahkan, Wahyu menuturkan bisa mencari pakan ternak hingga ke wilayah desa lainya.
Hal tersebut dilakoni Wahyu beberapa bulan terakhir khususnya saat musim kemarau.
“Tahun ini sangat berat bagi peternak, beda dengan tahun lalu. Meski ada kemarau tapi tidak seperti tahun ini,” paparnya.
Terpisah, Sekretaris Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jateng, Haryanta Nugraha mengatakan, kemarau mengakibatkan kerawanan ketersediaan pakan untuk ternak.
Melalui pendataan, ia menyebutkan daerah yang terdampak kerawanan pangan ternak di sekitar Pegunungan Muria.
Wilayah tersebut mencakup Rembang, Blora, Pati, Jepara hingga Grobokan.
Selain wilayah Pegunungan Muria, dikatakannya Karanganyar dan Wonogiri juga mengalami kondisi serupa.
“Tapi ketersediaan pakan wilayah yang terdampak kekeringan masih mencukupi,” paparnya.
Untuk mengantisipasi kondisi tersebut, Pemprov Jateng telah memfasilitasi kelompok peternak di wilayah terdampak kekeringan.
Fasilitas yang diberikan berupa pembuatan kebun rumput dan pembuatan cadangan pakan ternak hingga penyediaan air bersih.
"Hal tersebut satu di antara langkah kami terkait penyediaan pakan ternak berkualitas,” imbuhnya. (*)
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Tekankan Orientasi Bisnis BUMD untuk Kesejahteraan Masyarakat |
![]() |
---|
Apa Itu Geopark Nasional Dieng? Menjaga Warisan Bumi, Meraih Asa Pariwisata Berkelanjutan |
![]() |
---|
Kawasan Dieng Resmi Jadi Geopark Nasional, Wagub Taj Yasin Minta Wonosobo-Banjarnegara Kolaborasi |
![]() |
---|
Kawasan Dieng Jadi Geopark Nasional, Wagub Jateng Taj Yasin Minta Terus Dikembangkan |
![]() |
---|
GIIAS Semarang 2025 Jadi Momentum Penguatan Industri Otomotif di Jateng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.