Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Detik-detik Farhat Atlet Tinju Porprov Jatim Meninggal Dunia Setelah Dapat Pukulan Maut di Atas Ring

Detik-detik Atlet tinju meninggal dunia setelah terjatuh usai kena pukulan terjadi dalam ajang Proprov Jatim di Jombang.

Editor: rival al manaf
KatarzynaBialasiewicz
Ilustrasi meninggal dunia 

TRIBUNJATENG.COM - Detik-detik Atlet tinju meninggal dunia setelah terjatuh usai kena pukulan terjadi dalam ajang Proprov Jatim di Jombang.

Korban adalah atlet tinju berusia 15 tahun bernama Farhat Mika Rahel Riyanto.

Ia mewakili Bondowoso, Jawa Timur (Jatim) dalam ajang Porprov namun justru berakhir meninggal dunia di RSUD Jombang, pada Selasa (12/9/2023).

Baca juga: Dewi Perssik Tantang Nikita Mirzani Adu Tinju Gegara Dituding Sudah Tinggal Serumah dengan Rully

Baca juga: Empat Atlet Pelatda Pra PON Tinju Jawa Tengah Sapu Bersih Medali Emas di Porprov Jateng 2023

Baca juga: Akun Youtube LBH Diserbu Alumni PIP Semarang : Kami Bangga Masuk Sekolah Ring Tinju

Farhat meninggal usai bertanding dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim, di Auditorium Universitas Darul Ulum (Undar) Jombang, pada Senin (11/9/2023).

Direktur RSUD Jombang, Ma'murotus Sa'diyah mengatakan, Farhat tiba di RSUD Jombang dalam kondisi tak sadar setelah bertanding.

Atlet itu pun kemudian mendapat penanganan intensif di ruang ICU Central dengan pengawasan dari dokter bedah saraf.

Akan tetapi, dia dinyatakan meninggal usai kondisinya terus menurun, pada Selasa (12/9/2023) dini hari.

“Pada pukul 01.00 WIB kondisi pasien menurun dan dinyatakan meninggal pukul 02.10 WIB,” kata Ma'murotus dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Jenazah Farhat pun langsung dibawa pihak keluarga ke rumah duka yang berada di Bondowoso pada sekitar pukul 03.00 WIB.

“Sehubungan dengan meninggalnya atlet tinju porprov kontingen Bondowoso, atas nama FM usia 15 tahun di RSUD Kabupaten Jombang pasca-pertandingan tinju di auditorium Universitas Darul Ulum Tanggal 11 September 2023," ujar Ma'murotus.

"Kami menyampaikan duka cita yang mendalam atas kejadian tersebut,” imbuhnya.

Farhat yang bertanding melawan kontingen dari Kabupaten Blitar, I Putu Nandi Keswara pada kelas 46 kg, sempat mendominasi pertandingan.

Namun berdasarkan video yang beredar di media sosial, Farhat mendapat pukulan bertubi-tubi dari lawannya pada akhir ronde ketiga.

Wasit bahkan sempat memastikan kondisi Farhat yang tampak sempoyongan.

Farhat kemudian terjatuh di ring, pelatihnya pun langsung melempar handuk putih ke dalam ring.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved