Kisah Pilu SN, Pria di Lombok Batal Menikah, Baru Tahu Calon Istrinya Pria Jelang Pesta

TRIBUNJATENG.COM - Kisah pilu dialami seorang pria asal Dusun Bun Salak, Desa Jago, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Pria berinisial SN (30) itu batal menikah karena tahu calon istrinya seorang pria di detik-detik terakhir prosesi pernikahan.

Ia kemudian membuat keputusan tegas batal menikah karena tak mau menikahi seorang lelaki.

Informasi mengenai kejadian tersebut juga diunggah dan menyebar di media sosial.

Baca juga: Inilah Sosok NE Calon Pengantin Wanita di Lombok Tengah Ternyata Aslinya Pria Inisial Zk

Baca juga: Calon Mempelai Wanita Ternyata Pria, Diketahui saat Prosesi Pernikahan, 2 Keluarga Sama-Sama Kaget

Baca juga: Detik-detik Pria di Lombok Tahu Calon Istrinya Ternyata Pria saat Tradisi Nyelabar, Pernikahan Batal

Penjelasan kepala desa Kepala Desa Jago, Deni Wirawan membenarkan adanya peristiwa tersebut di wilayahnya.

Seorang warga berinisial SN (30) nyaris resmi menikahi seseorang yang dikira adalah seorang wanita berinisial NE (18).

NE merupakan warga Desa Krame Jati, Lombok Tengah.

"Belakangan diketahui, NE adalah seorang pria dengan identitas asli ZK," katanya, Selasa (12/9/2023).

Deni menjelaskan, awalnya NE melakukan prosesi merarik pada Kamis (7/9/2023) malam.

Merarik dimulai dari pinangan calon mempelai pria yang kemudian membawa calon mempelai perempuan ke rumahnya.

Diketahui saat proses nyelabar

Setelah tiga hari, dilanjutnya dengan proses nyelabar.

Proses nyelabar merupakan salah satu tahapan proses dari tradisi perkawinan suku Sasak Lombok, setelah mempelai wanita dibawa ke rumah pengantin pria.

Dalam proses ini, keluarga mempelai pria memberikan kabar pada keluarga mempelai wanita, bahwa si anak (perempuan) telah menikah.

Namun keluarga mempelai wanita justru kebingungan saat mendapat kabar, lantaran mereka merasa tidak memiliki anak wanita.