Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Kondisi Bromo Terkini Pasca Kebakaran Akibat Flare Prewedding, Badai Debu dan Masih Ditutup

Kondisi Bromo terkini pasca mengalami kebakaran hebat sejak Rabu (6/9/2023) tepatnya di Bukit Teletubies, blok Savana, Kecamatan Sukapura

|
Penulis: Alifia | Editor: galih permadi
istimewa
Gunung Bromo Terbakar 

Kondisi Bromo Terkini Pasca Kebakaran Akibat Flare Prewedding, Badai Debu dan Masih Ditutup

TRIBUNJATENG.COM- Kondisi Bromo terkini pasca mengalami kebakaran hebat sejak Rabu (6/9/2023) tepatnya di Bukit Teletubies, blok Savana, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.

Kawasan wisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Jawa Timur tersebut kini masih ditutup karena kondisi yang tidak memungkinkan.

Baca juga: Pabrik Penyulingan di Portugal Meledak, Jutaan Liter Wine Layak Konsumsi Terekam Banjiri Pemukiman

Baca juga: Ini Lirik Lagu Halo-halo Bandung yang di Klaim Malaysia Menjadi Lagu Anak-anak

Baca juga: Potret Pasangan Tertua di Kanada Berusia Ratusan Tahun, Rayakan Ultah Pernikahan ke 81

Melalui unggahan video milik akun tiktok @trubusproduction pada Selasa (12/9/2023) dengan durasi video sepanjang 4 menit 13 detik memperlihatkan kondisi terkini Bromo pasca kebakaran.

Dalam video tersebut terdapat caption bertuliskan:

“Kondisi Bromo ter update hari ini Selasa 12 september 2023…. Badai debu pasir bromo.. masih ditutup untuk pengunjung ya gaesss”

Dalam video tampak kondisi Bromo yang dipenuhi dengan debu pasir yang sangat tebal akibat badai.

Bromo tampak gersang pasca terjadinya kebakaran selama berhari-hari, sisa-sisa tanaman yang terbakar dan kondisi yang gersang serta adanya badai membuat Kawasan Wisata Gunung Bromo ditutup sementara.

Dalam video juga ditambahan keterangan bertuliskan:

“Kondisi Bromo terkini Masih Ditutup bagi pengunjung ya gaeeesss

12 september 2023 Badai Debu Pasir Bromo”

Badai debu dan pasir yang terjadi di Gunung Bromo tersebut tampak sangat membahayakan bagi siapapun.

Terlihat dari video dimana debu dan pasir membuat pemandangan di depan hampir tidak terlihat.

Diketahui sebelumnya kebakaran yang meludeskan puluhan hektar Kawasan Gunung Bromo tersebut bermula ketika tim fotografer dan sepasang calon suami istri melakukan sesi foto prewedding di lokasi tersebut.

Pihak fotografer mengarahkan untuk menggunakan flare sebagai konsep foto, namun diduga salah satu flare gagal dan menyebabkan kebakaran.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved