Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Otomotif

Viral Emak-emak Isi Pertamax Turbo ke Honda Beat jadi Perdebatan, Apa Dampaknya? Ini Kata yang Ahli

Tampak seorang ibu tengah mengisi motor Honda BeAT tahun 2022 dengan BBM jenis Pertamax Turbo

Editor: muslimah
tangkapan layar tiktok @kimzizs
Video Viral Ibu-ibu Isi Honda BeAT Pakai Pertamax Turbo di SPBU Pertamina 

“Kalau motor dengan kapasitas 250 cc atau 500 cc ke atas, pasti akan terasa efek menggunakan oktan tinggi karena mesinnya memang cocok. Kalau kapasitasnya cuma 150 cc ke bawah, ya enggak kerasa bedanya,” katanya kepada Kompas.com, belum lama ini.

Alih-alih memberikan peningkatan performa, bahan bakar oktan tinggi justru bisa memberikan kendala pada motor dengan cc rendah.

“Motor cc besar memiliki daya kompresi bbm yang kuat, makanya cocok menggunakan oktan tinggi. Motor dengan cc rendah bisa kelelahan dan kurang mampu mengkompresi oktan tinggi,” kata Ibnu.

Menurut dia, karena mesin harus bekerja ekstra untuk melakukan kompresi, ada potensi overheating bahkan kerusakan pada komponen-komponen tertentu.

Anto Hananto, Kepala Bengkel AHASS 88 mengatakan, beberapa kerusakan yang dimaksud bisa berupa elektroda busi putus, piston terkikis, dan masa pakai oli menurun drastis

“Kasus yang sering saya jumpai adalah mesin overheating, ciri-cirinya adalah oli mesin berwarna merah ketika diganti. Ini tidak baik bagi kesehatan mesin,” kata Anto.

Anto menyarankan pengguna untuk mengikuti anjuran pabrik terkait nilai oktan bahan bakar yang digunakan.

Tujuannya untuk menjaga performa dan kualitas mesin motor.

“Sebaiknya ikuti manual penggunaan. Misalnya motor matik seperti vario 150, cocoknya ya pakai bbm oktan 92. Jangan dipaksa pakai BBM oktan 98,” ujarnya. (Kompas.com)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved