Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

35 Kata Mutiara Sahabat Nabi Muhamammad SAW, Abu Bakar Ash-Shiddiq, Tentang Syukur hingga Ajal

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pun memberikan gelar Ash-Shiddiq kepada sahabat Abu Bakar

Editor: muslimah
Pexels.com
Ilustrasi - Berikut kata mutiara ucapan Abu Bakar Ash-Shiddiq radhiyallahu 'anhu tentang kebaikan, kesabaran, hingga kematian. Abu Bakar merupakan sahabat Nabi Muhammad SAW. 

Oleh karena itu, tentu kita sepatutnya meneladani ucapan Abu Bakar Ash-Shiddiq radhiyallahu 'anhu, setelah kita meneladani Rasullullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Berikut kata mutiara ucapan Abu Bakar Ash-Shiddiq radhiyallahu 'anhu, dikutip dari buku Mutiara Sahabat Rasulullah Saw oleh Radie Ramli:

1. "Sesungguhnya Allah-Maha Suci dan Maha Luhur- telah membukakan dunia (dengan banyak kemenangan yang menambah wilayah kekuasaan) kepada kalian. Jangan sekali-kali kau ambil dari dunia ini kecuali sebatas bekal (untuk akhirat saja).

Ketahuilah, siapa yang salat Subuh, niscaya dia dalam jaminan atau tanggungan Allah.

Jangan sekali-kali menyalahi Allah dalam tanggungan-Nya ini, atau Allah akan menjatuhkanmu tertelungkup ke dalam api neraka."

2. "Siapa yang menjaganya (salat), niscaya salat itu kan jadi cahaya, bukti kebenaran, dan keselamatan baginya dari api neraka."

3. "Bersungguh-sungguhlah menyiapkan (bekal untuk) kematian, niscaya hidup pun kan berlimpah memberimu."

4. "Allah menyayangi seseorang yang menolong saudaranya dengan (pengorbanan) jiwanya."

5. "Perbaikilah dirimu, niscaya orang-orang pun akan memperbaiki hubungan denganmu."

6. "Bila kebaikan meninggalkanmu jauh di belakang, kejarlah. Dan bila kebaikan mengejarmu (hendak meninggalkanmu lagi di belakang), dahuluilah ia."

7. "Secerdas-cerdasnya kecerdasan adalah ketakwaan, dan sedungu-dungunya kedunguan adalah durhaka.

Kejujuran yang paling jujur adalah amanah. Dan dusta yang paling dusta adalah khianat."

8. "Kebahagiaan itu pada tiga perkara. Satu, menepati janji. Dua, melindungi hak (orang lain). Tiga, bangkit membela kemaslahatan umum."

9. "Tak menetes setitik pun ait mata karena kerasnya hati. Dan kerasnya hati tak lain karena tumpukan dosa."

10. "Siapa yang memasuki kubur tanpa bekal, seumpama mengarungi laut tanpa sampan."

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved