Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Jonathan Christie

Jojo Juara Hong Kong Open 2023, Kalahkan Kenta Nishimoto dan Balaskan Dendam Ginting

Jojo Juara Hong Kong Open 2023, Kalahkan Kenta Nishimoto dan Balaskan Dendam Ginting

|
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
AFP
Jojo Juara Hong Kong Open 2023, Kalahkan Kenta Nishimoto dan Balaskan Dendam Ginting 

Jojo Juara Hong Kong Open 2023, Kalahkan Kenta Nishimoto dan Balaskan Dendam Ginting

TRIBUNJATENG.COM - Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, menjuarai Hong Kong Open 2023, Minggu (17/9/2023) malam.

Jojo meraih kemenangan setelah mengalahkan wakil Jepang, Kenta Nishimoto.

Bermain selama 83 menit di Hong Kong Coliseum, Kowloon, Jojo menang lewat duel rubber game.

Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie melakukan selebrasi saat bertanding melawan wakil China, Shi Yu Qi pada laga semifinal Indonesia Masters 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (28/1/2023). Jonatan Christie lolos ke final setelah menang lewat rubber game dengan skor 21-13, 15-21, dan 21-19. Artikel ini berisi hasil lengkap Indonesia Masters 2023.
Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie melakukan selebrasi saat bertanding melawan wakil China, Shi Yu Qi pada laga semifinal Indonesia Masters 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (28/1/2023). Jonatan Christie lolos ke final setelah menang lewat rubber game dengan skor 21-13, 15-21, dan 21-19. Artikel ini berisi hasil lengkap Indonesia Masters 2023. ((KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO))

Baca juga: Apriyani/Fadia Juara Hong Kong Open 2023, Gigih Balikkan Keadaan Menghadapi Andalan Malaysia

Hasil akhir kemenangan diraih Jojo dengan skor 12-21, 22-20, 21-18.

Kemenangan ini sekaligus membalaskan dendam Anthony Sinisuka Ginting yang tumbang di semifinal melawan Kenta.

Jalannya Pertandingan

Pengembalian dari Jonatan yang menyamping menghasilkan angka pembuka untuk Nishimoto yang kemudian terus menambah keunggulannya menjadi 3-0.

Lewat smes keras menyilang akhirnya menghasilkan poin pertama untuk Jonatan.

Jonatan cukup sabar untuk menyamakan kedudukan, lewat reli skor mampu disamakan menjadi 5-5. Di mana dua poin beruntun buah kesalahan Nishimoto usai pukulannya tidak melewati net.

Kejar-kejaran angka tercipta hingga interval, Jonatan yang kembali tertinggal dua angka mampu menyamakan skor pada 9-9.

Namun kesalahan antisipasi dari Jonatan membuat Nishimoto unggul lagi dengan selisih dua poin pada interval gim pertama.

Selepas jeda, Jonatan seakan kehilangan sentuhannya dengan melakukan banyak kesalahan sendiri, Nishimoto dengan mudah dan cepat memperbesar keunggulannya hingga 18-9.

Jonatan merespons dengan tambahan tiga angka, namun Nishimoto mudah saja menutup gim pertama lewat kemenangan pada skor 21-12.

Pada gim kedua, Jonatan masih cukup kesulitan untuk memegang kendali permainan.

Keunggulan dua angka sempat menjadi milik Jonatan sebelum segera disamakan Nishimoto pada skor 8-8.

Kedudukan sama kuat bertahan sampai 10-10, sayangnya smes keras menyilang dari Jonatan yang jauh melebar kembali memberikan keunggulan untuk lawannya pada interval gim kedua.

Sejauh ini Jonatan tampaknya masih belum bisa menikmati pertandingan. Diketahui dia mengalami rasa sakit pada bagian otot perutnya.

Meski begitu, Jonatan tetap memberikan performa terbaik, sebuah dropshot menyilang berhasil membawanya memimpin lagi pada skor 12-11.

Namun lagi-lagi kesalahan beruntun dilakukan Jonatan usai pukulannya berulang kali menabrak net. Jonatan kembali tertinggal dengan jarak tiga angka pada skor 13-16.

Asa kebangkitan masih ada usai Jonatan yang mulai tampil agresif dengan menyerang berhasil menyamakan kedudukan menjadi 16-16.

Lagi, dua kali pukulan Jonatan yang membentur net membuatnya tertinggal 16-18, namun kebangkitan Jonatan di akhir laga sukses memperpanjang napas usai merebut gim kedua dengan skor 22-20.

Memasuki gim pamungkas, permainan Jonatan mulai mencair dengan mampu unggul tiga angka pada 8-5 walau jalannya pertandingan berlangsung dalam tempo yang lambat.

Nishimoto terus menteror hingga berhasil menyamakan skor menjadi 8-8, namun Jonatan menjaga tetap dalam keunggulan pada interval dengan skor 11-9.

Selepas jeda, justru Nishimoto yang berhasil mencetak empat angka beruntun untuk berbalik unggul menjadi 13-11.

Baiknya respons cepat dari Jonatan segera menyamakan kedudukan, balas-balasan poin terus tercipta hingga skor tetap berimbang pada 18-18.

Namun Jonatan akhirnya bangkit untuk mencetak tiga angka beruntun sekaligus memastikan gelar kedua untuk Indonesia pada Hong Kong Open 2023 dan gelar kedua baginya sepanjang tahun ini.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved