Mauricio Pochettino Malah Bawa-bawa Nama Zinedine Zidane Soal Bapuknya Performa Chelsea

TRIBUNJATENG.COM - Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, tidak gentar meski timnya mendapatkan kritik tajam akibat hasil buruk dalam laga-laga terbaru.

Sebaliknya, Pochettino mengambil langkah berani dengan menyeret mantan pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, ke dalam perdebatan, meminta semua orang untuk memberikan waktu pada timnya dan tidak bersikap terlalu kritis terhadap para pemain muda yang ia asuh.

Hasil imbang tanpa gol melawan Bournemouth dalam pertandingan pekan ke-5 Liga Inggris musim 2023-2024 membuat Chelsea semakin merosot di klasemen.

Namun, Mauricio Pochettino menegaskan bahwa ini bukan saatnya untuk menyalahkan para pemainnya, khususnya yang masih muda.

Pochettino membandingkan situasi saat ini dengan awal karier Zinedine Zidane di Real Madrid.

"Zinedine Zidane baru bermain bagus setelah enam atau tujuh bulan," ujar Pochettino.

"Pemain kami masih berusia 20 dan 21 tahun sehingga kami perlu berhati-hati."

Meskipun Chelsea telah berinvestasi besar-besaran di musim panas dengan pembelian sebesar 462,1 juta euro, Pochettino percaya bahwa hasil instan bukanlah yang dapat diharapkan dari para pemain muda tersebut.

Ia menegaskan bahwa adaptasi memerlukan waktu, dan faktor-faktor internal dan eksternal juga memengaruhi proses ini.

"Para pemain Chelsea tahu ekspektasi yang tinggi saat mereka bergabung," katanya.

"Mereka bekerja keras, tetapi hasil maksimal tidak selalu datang dalam lima laga awal.

Kami perlu bersabar dan memberikan waktu kepada tim ini untuk mencapai potensi terbaiknya."

Pochettino sangat mendukung pemainnya dan menegaskan bahwa kepercayaan diri mereka adalah kunci kesuksesan.

Ia berharap para pemain dan pendukung setia Chelsea akan bersatu untuk menghadapi masa-masa sulit ini dan membantu tim mencapai prestasi yang diharapkan.

Sementara kritik terus mengalir, Mauricio Pochettino bersikeras bahwa ia memiliki visi dan rencana untuk membawa Chelsea kembali ke jalur kemenangan, dan bahwa itu hanya masalah waktu sebelum potensi tim ini benar-benar terwujud.