Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Bisnis

620 Ribu Warga Semarang Sudah Adopsi Dompet Digital Dana, Mayoritas Usia 18-24 Tahun

Penetrasi pembayaran digital dan layanan keuangan menggunakan dompet digital "Dana" di Kota Semarang menunjukkan pertumbuhan.

Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG/Idayatul Rohmah
Tim dompet digital Dana menunjukkan aplikasi Dana, Selasa (19/9/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Penetrasi pembayaran digital dan layanan keuangan menggunakan dompet digital "Dana" di Kota Semarang menunjukkan pertumbuhan.

Tercatat, saat ini telah lebih dari 620.000 orang telah mengadopsi Dana di Kota Semarang.

"Pengguna Dana di Kota Semarang (hingga saat ini) lebih dari 620.000 orang. Ini meningkat dari tahun ke tahun dan kami komitmen untuk mendorong agar terus tumbuh," kata Communication Lead Dana, Muhammad Farhan saat pertemuan bersama media di Semarang, Selasa (19/9/2023).

Baca juga: Aplikasi Game Penghasil Uang Candy Master, Begini Cara Tukar Poin Jadi Saldo Dana

Farhan menjelaskan, dari total pengguna di Kota Semarang tersebut didominasi oleh kelompok laki-laki sebesar 54 persen dan 46 persen perempuan. 

Adapun dari rentang usia, didominasi usia 18 tahun sampai 24 tahun dengan porsi di atas 40 persen.

Baru setelahnya usia 25 tahun sampai 34 tahun sebesar 31 persen.

"Memang jika dilihat dari data ini, banyak pengguna anak muda. Anak-anak muda sudah akrab dengan digitalisasi. Namun, kami juga terus edukasi ke masyarakat termasuk ke UMKM," tambahnya.

Di sisi itu, digitalisasi UMKM melalui Dana juga tercatat meningkat.

Disebutkan, jumlah nominal transaksi meningkat sebesar 20 persen pada tahun 2023 (yoy).

Baca juga: Nasib 11 Kades di Aceh Besar Ketahuan Pergi ke Malaysia Gunakan Dana Desa, Tiap Orang Rp 10,3 Juta

Tiga jenis UMKM mitra Dana Bisnis di Semarang turut memberikan kontribusi yakni minimarket dan pasar; konter pulsa dan data; serta restoran dan cafe.

Menurut Chief People and Corporate Strategy Officer Dana, Agustina Samara, peningkatan yang terjadi ini tidak lepas dari upaya edukasi untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat.

"Kami juga memberdayakan wirausahawan perempuan Indonesia khususnya ultra-mikro dan mikro melalui program SisBerdaya," tambahnya. (idy)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved