Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PSIS Semarang

Kecelakaan di Salatiga, Suporter PSIS Semarang Aris Setiawan Meninggal Dunia

Keluarga besar PSIS Semarang turut berdukacita atas berpulangnya salah satu anggota Panser Biru, M. Aris Setiawan karena kecelakaan.

Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
Instagram PSIS Semarang
Kecelakaan di Salatiga, Suporter PSIS Semarang Aris Setiawan Meninggal Dunia 

"Untuk semua suporter jangan mudah terprovokasi oleh sekelompok orang yang menunggangi pertandingan ini. Agar pertandingan berjalan lancar," ucap pernyataan yang terdengar dari speaker Stadion Manahan.

Oleh karena itu, untuk antisipasi kejadian lebih parah, di tribun utara diberikan ruang steril agar tidak terjadi kembali ketegangan antara penonton yang dijaga steward dan Kepolisian.

Lempar botol dan plastik air mineral kembali terjadi pada menit ke-88, dan kembali harus ditenangkan oleh steward dan polisi yang berjaga.

Menurut Panpel Persis Solo sendiri, kronologi kericuhan sendiri berawal dari provokasi.

Meski begitu, pihaknya sangat berterima kasih dengan berbagai pihak, termasuk dengan kepolisian dan TNI yang bisa mengamankan jalannya pertandingan.

"Sebenarnya sudah saya tetapkan di sayap selatan," ujar Ketua Panpel Persis Solo, Ginda Ferachtriawan saat diwawancarai redaksi BolaSport.com di Stadion Manahan, Solo pada Sabtu (16/9/2023).

"Kemudian ternyata jumlahnya cukup banyak sekitar 1000 an masuk ke sayap utara jadi bersebelahan langsung dengan suporter Persis Solo."

"Ada sedikit provokasi. Insiden-insiden masih bisa kami antisipasi mengucapkan banyak terimakasih ke kepolisian dan TNI," ujarnya.

Sementara itu, laga derby Jateng ini sudah diantisipasi oleh Ketua Panpel Pertandingan, Ginda Ferachtriawan dengan melakukan koordinasi dengan Pihak Kepolisian dan TNI.

Sebab menurutnya, secara regulasi penonton tersebut dilarang datang. Karenanya, pihaknya mengimbau supaya suporter tim tamu tetap tidak hadir.

"Memaksimalkan keamanan Kemudian ada beberapa kendala nanti akan kita laporkan kepada klub juga karena kita ternyata menemukan beberapa tiket palsu," ujar Ketua Panpel Persis Solo, Ginda Ferachtriawan saat diwawancarai redaksi BolaSport.com di Stadion Manahan, Solo pada Sabtu (16/9/2023).

"Ya jadi tiket masuknya berupa gelang tapi ada scan kodenya tapi nggak Ada scan barkode."

"Jadi kita akan mengusulkan ini supaya dicari penyebabnya kalau penonton yang biasanya apa ya normatif lah masih banyak yang terjadi."

"Tapi kita berharap ke depannya kalau memang ada himbauan ada kuota yang jelas supaya diikuti aja kita nggak mau ada insiden yang terjadi di dalam stadion yang kita inginkan."

"Hanya pertandingan ini bisa berjalan dengan nyaman," ujarnya.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved