Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Remaja Dianiaya Polisi di Grobogan

Nasib 2 Remaja Usai Dianiaya Aipda AS, Keluarga Korban: Sudah Visum dan Lapor Polres Grobogan

Kasus dugaan penganiayaan terhadap dua remaja yang melibatkan anggota bhabinkamtibmas di Grobogan masih dalam proses pemeriksaan.

Editor: deni setiawan
TANGKAPAN LAYAR CCTV
Aksi kekerasan oknum polisi terhadap remaja di Grobogan terungkap dalam CCTV. 

TRIBUNJATENG.COM, GROBOGAN - Polres Grobogan hingga saat ini masih melakukan pendalaman atas laporan dugaan kasus penganiayaan seorang anggota bhabinkamtibmas terhadap 2 remaja.

Akibat penganiayaan itu, kedua remaja ini mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya.

Bahkan ada satu remaja yang kesehariannya bekerja di sebuah bengkel motor ini mengalami gangguan pendengaran.

Adapun sosok Bhabinkamtibmas yang melakukan penganiayaan ini adalah Aipda AS.

Dia bertugas di Polsek Tawangharjo, Kabupaten Grobogan.

Baca juga: Viral Aipda AS Polisi di Grobogan Aniaya 2 Remaja Sampai Pendengaran Terganggu & Sakit Tenggorokan

Baca juga: Tragedi Kecelakaan Grobogan: Meledaknya Ponsel di Dasbor Motor Menewaskan Pengendara

Dua remaja pria babak belur dianiaya Aipda AS, anggota Bhabinkamtibmas Polsek Tawangharjo di kompleks pertokoan di Desa Kemadohbatur, Kecamatan Tawangharjo, Kabupaten Grobogan.

Aksi kekerasan fisik itu terekam CCTV dan beredar luas di perpesanan WhatsApp.

Kades Kemadohbatur, Ignatius Gebyar Adi Winarno mengatakan, kedua korban yakni RK (20) buruh bengkel dan FR (17) pelajar SMA.

Keduanya merupakan warga Kecamatan Tawangharjo, Kabupaten Grobogan.

Kedua korban dilaporkan menderita luka-luka akibat penganiayaan Aipda AS.

"FR yang di bawah umur, tenggorokan sakit, dan susah makan."

"Adapun RK pendengaran terganggu di gendang telinga akibat didekatkan knalpot yang dibleyer-bleyer," kata Adi seperti dilansir dari Kompas.com, Selasa (19/9/2023).

Saat ini, sambung Adi, keluarga korban yang tidak terima dengan ulah Aipda AS berencana menempuh jalur hukum.

"Kedua remaja luka-luka, sudah visum, dan lapor Polres Grobogan."

"Yang bersangkutan memang sering bikin ulah, arogansi, dan main pukul orang," pungkas Adi.

Dijelaskan Adi, aksi penganiayaan Aipda AS berlangsung pada Sabtu (16/9/2023) sore di halaman sebuah ruko di kompleks pertokoan Desa Kemadohbatur.

Baca juga: Siti Fadilah Mantan Menkes Miris Susanto Dokter Gadungan Grobogan Sempat Jadi Direktur Juga

Baca juga: 7 Penipuan Susanto Grobogan Jadi Dokter Gadungan, Pernah Ketahuan Karena Grogi Saat Operasi Caesar

Aipda AS disebut terpancing emosi dengan bisingnya aktivitas perbengkelan di salah satu ruko di samping ruko yang disewanya.

Saat itu RK memperbaiki motor pelanggan ditemani FR.

"Kemungkinan saat menyervis motor, ada knalpot dibleyer-bleyer hingga memicu kemarahan Aipda AS."

"Saat itu kata RK dan FR, ada teman-temannya yang datang membleyer motor dan pergi," tutur Adi.

Dalam rekaman CCTV berdurasi 4 menit tersebut, nampak oknum polisi yang mengenakan kaus merah semula memarahi kedua pemuda itu hingga kemudian menghajarnya.

Tak puas memukuli, seorang pemuda di antaranya bahkan selanjutnya dipaksa jongkok di samping motor menyala yang terparkir.

Kepala dan lehernya kemudian ditindih hingga telinganya didekatkan ke knalpot yang dibleyer-bleyer.

Wakapolres Grobogan, Kompol Gali Atmajaya mengatakan, kasus dugaan penganiayaan dua remaja yang melibatkan anggotanya tersebut masih dalam proses pemeriksaan.

"Masih didalami," kata Kompol Gali. (*)

Artikel ini telah tayang sebelumnya di Kompas.com berjudul Remaja Dianiaya Polisi di Grobogan Susah Makan dan Pendengaran Terganggu

Baca juga: Selebgram Nur Utami Ditangkap Selepas Pulang Umroh, Masuk Jaringan Narkoba Fredy Pratama?

Baca juga: Pengakuan AAD Driver Ojol Kabur Bawa 2 iPhone Pelanggannya di Bantul: Saya Terlilit Utang Judi Slot

Baca juga: Senasib Ramadhan Sananta? Timnas Indonesia Terancam Tak Diperkuat 2 Pemain Lagi di Asian Games 2022

Baca juga: Yoyok Sukawi Jawab Gosip PSIS Semarang Datangkan 2 Pemain Asing: Kami Sudah Inventaris Nama

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved