Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Nenek Sederhana Mau Transfer Uang Rp 6,3 Miliar, Polisi Didatangkan, Ternyata Bukan Wanita Biasa

Namun karena jumlah uangnya yang besar, pegawai bank mulai curiga, apalagi penampilan mereka tampak biasa saja

Editor: muslimah
Sanook
Ma Su, nenek yang ingin transfer uang Rp3 miliar di bank malah dipanggilkan polisi.  

TRIBUNJATENG.COM - Seorang nenek bernampilan sederhana menjadi perhatian saat mendatangi kantor bank.

Bagaimana tidak, kedatangan nenek berusia 80 tahun itu bertujuan melakukan transfer uang yang nominalnya fantastis mencapai Rp 6,3 miliar.

Pihak bank bahkan sampai melibatkan pihak kepolisian.

Bank takut nenek itu kena tipu dan segera melapor ke polisi.

Baca juga: Akibat Konsleting Listrik, Rumah Sekaligus Konveksi di Pekalongan Dilalap si Jago Merah

Baca juga: Merpati Rubicon Juara 1 Lomba Merpati Kolong Presiden Cup Tegal Ternyata Masih Punya Trah Kenwood

Setelah diketahui asal-usulnya, ternyata nenek itu bukan orang biasa dan dengan sadar melakukan transfer demi tujuan mulia.

Seperti apa kisah lengkapnya?

Orang kaya tidak perlu memakai emas dan perak untuk pamer.

Dan anda juga bisa memberi tanpa pamrih.

Seperti kisah seorang nenek berusia 80 tahun di China yang terjadi baru-baru ini.

Dilansir Sanook pada 16 September 2023, Seorang nenek berusia 80 tahun yang tinggal di Distrik Huangbi, Wuhan, China, pergi ke bank lokal bersama suaminya.

Mereka ingin mentransfer uang sebesar 3 juta yuan (sekitar Rp 6,3 miliar) ke kampung halamannya di Distrik Mulan, Provinsi Heilongjiang.

Namun karena jumlah uangnya yang besar, pegawai bank mulai curiga, apalagi penampilan mereka tampak biasa saja.

Nenek itu terlihat mengenakan sepatu murah seharga 15 yuan per pasang (sekitar Rp 31 ribu).

Ada pula kekhawatiran nenek itu telah tertipu hingga menguras tabungannya, jadi pihak bank memberi tahu polisi.

Setelah polisi datang untuk menyelidiki, nenek bersikeras bahwa dia tidak tertipu.

Dia bermaksud untuk menyumbangkan tabungannya sebesar 10 juta yuan (sekitar Rp 21 miliar) ke kampung halamannya untuk pendidikan dan amal, dibagi menjadi dua kali angsuran, angsuran pertama sebesar 3 juta yuan, sebagaimana diinformasikan kepada pejabat bank.

“Kami tumbuh dalam keluarga yang baik, dan sekarang kami sangat puas dengan hidup.

Kami selalu ingin melakukan sesuatu untuk kampung halaman kami,” kata sang nenek.

Setelah penyelidikan polisi, identitas mengejutkan sang nenek terungkap.

Nama sang nenek adalah Ma Xu, mantan penerjun payung wanita generasi pertama China.

Dia telah berpartisipasi dalam Perang Pembebasan Rakyat dan perang melawan Amerika Serikat dan membantu Korea.

Dia telah menyelesaikan lebih dari 140 operasi parasut.

Pasangannya, Yan Xueyong, adalah pensiunan veteran militer.

Pada akhirnya, Ma Su menyumbangkan 10 juta yuan dari tabungannya ke kampung halamannya.

Kedua angsuran diselesaikan sebagaimana dimaksud.

“Anda tidak bisa melupakan asal usul anda, alasan saya bisa berkembang dan bisa bergabung dengan tentara.

Terima kasih atas bantuan dari masyarakat di kampung halaman saya.

Jangan lupakan asal usulmu dan setiap pohon di kampung halamanmu,” pungkasnya.

Laporan tersebut juga mengungkapkan bahwa Ma Su dan suaminya Yan Xueyong hidup sangat hemat.

Ma Su dan suaminya Yan Xueyong, pasangan lansia di China yang ternyata kaya raya. 


Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul Mau Transfer Uang Rp6,3 Miliar di Bank, Nenek Ini Malah Dipanggilkan Polisi, Padahal Kaya Beneran!, https://style.tribunnews.com/2023/09/19/mau-transfer-uang-rp63-miliar-di-bank-nenek-ini-malah-dipanggilkan-polisi-padahal-kaya-beneran?page=all.
Penulis: Amirul Muttaqin
Editor: Amirul Muttaqin
Ma Su dan suaminya Yan Xueyong, pasangan lansia di China yang ternyata kaya raya. Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul Mau Transfer Uang Rp6,3 Miliar di Bank, Nenek Ini Malah Dipanggilkan Polisi, Padahal Kaya Beneran!, https://style.tribunnews.com/2023/09/19/mau-transfer-uang-rp63-miliar-di-bank-nenek-ini-malah-dipanggilkan-polisi-padahal-kaya-beneran?page=all. Penulis: Amirul Muttaqin Editor: Amirul Muttaqin (Sanook)

Mereka tinggal di rumah bata.

Banyak perabot yang sudah tua dan compang-camping.

Mereka hanya memiliki satu ponsel untuk dipakai bersama dan memakai sepatu murah.

Adapun sumber dari banyaknya tabungan tersebut berasal dari masa lalu ketika keduanya biasa melakukan penelitian ilmiah.

Peralatan yang diciptakan untuk mengurangi kemungkinan cedera pada tentara yang telah dipatenkan di tingkat nasional.

Saat ini, peralatan tersebut masih banyak digunakan di militer TiongkokChina

Dengan semakin banyaknya penelitian ilmiah Keduanya juga mengajukan beberapa paten.

Beberapa di antaranya menghasilkan uang dan dengan penghematan mereka berhasil mengumpulkan 10 juta yuan.

Setelah ceritanya dibagikan secara online, banyak orang yang bersyukur dan memuji dedikasi tanpa pamrih dari pasangan pensiunan veteran ini, serta mendoakan kesehatan bagi nenek dan kakek dan mempunyai umur yang panjang

(TribunStyle/ Amr)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved