Warga Purwosari Demak Buat Spanduk Penolakan Pembangunan Rumah Susun di Tanah eks Kantor Kecamatan

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Warga Desa Purwosari, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, gotong royong memasang spanduk penolakan pembangunan rumah susun di tanah ex kantor Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.

Pantuan Tribunjateng dilokasi, berbekal dengan beberapa bambu dan spanduk bertulisan warga Purwosasi menolak pembangunan rumah susun.

Tidak hanya spanduk penolakan saja, warga juga memasang bendera merah putih setengah tiang di sepanjang jalan masuk ke tanah ex kantor kecamatan Sayung Kabupaten Demak.

Kordinator perwakilan warga Desa Purwosari, Nasirun menyampaikan bahwa pemasangan spanduk ini sebagai simbol penolakan dari warga.

"Semua warga Purwosari ini sepakat menolak pembangunan rumah susun di tanak ex kantor Kantor Kecamatan Sayung," kata Nasirun.

Dia menjelaskan bahwa warga Purwosari memasang sembilan spanduk yang menyuarakan penolakan dan satu sepanduk penandatangan dari warga Purwosari untuk menolak pembangunan rumah susun.

"Total seluruh spanduk penolakan ada 10," ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa pihaknya juga memasang bendera merah putih setengah tiang, sebagai bentuk rasa prihati dari warga Desa Purwosari.

"Ini bendera merah putih setengah tiang sebagai rasa berduka bagi warga Desa Purwosari untuk pembangunan rumah susun," ucapnya. (Ito)

Baca juga: 762.560 Kilogram Bantuan Pangan Beras Siap Disalurkan kepada Masyarakat Kurang Mampu di Wonosobo 

Baca juga: Derby Muria : Puluhan Oknum Suporter Serang Ofisial Persipa Pati, Pelaku Copot Paksa Kaos Jersey

Baca juga: Sambel Trasi Enak, Jadi Kumpulan Inovasi Pembelajaran Menyenangkan dan Bermakna

Baca juga: Pemkab Jajaki Penambahan SMA/SMK Negeri di Blora