Berita Semarang
Kirab Pemilu 2024 Semarang: Meriahnya Arak-arakan Bendera Partai Politik dan Semarjamu
Kirab Pemilu 2024 Semarang dengan konser Semarjamu. Meriahnya arak-arakan bendera parpol dan kegiatan sosialisasi pemilu.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kirab Pemilu 2024 di Kota Semarang berlangsung meriah. Tidak hanya penyerahan bendera pataka, Kirab Pemilu 2024 dikombinasikan dengan konser musik bertajuk Semarang Jelajah Musik (Semarjamu).
Kirab Pemilu 2024 diawali dengan penyerahan bendera pataka dari KPU Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan kepada KPU Kota Semarang, Jawa Tengah, di Halaman Balai Kota Semarang, Rabu (20/9/2023).
Ketua KPU Kota Semarang, Henry Casandra Gultom memaparkan, kirab pemilu ini merupakan arak-arakan bendera partai politik (parpol) seluruh peserta pemilu 2024. Ada 18 bendera yang dikirab keliling Indonesia. Semarang merupakan kota ketiga yang dilewati.
Baca juga: Serah Terima Kirab Pemilu 2024 Dari KPU Banyumas ke KPU Kabupaten Tegal, Ini Jadwal Lengkapnya

"Perpindahan dari Kalimantan Selatan, Kota Banjarbaru, ke Semarang. Habis ini, kami serahkan ke Karanganyar," ucap Nanda, sapaannya.
Menurutnya, Kirab Pemilu 2024 ini merupakan kegiatan sosialisasi mengenalkan peserta pemilu kepada masyarakat. Di Semarang, kirab dilakukan dari Balai Kota Semarang menuju Jalan Pemuda - Jalan Pandanaran - Simpanglima.
"Ada 18 parpol. Kami melibatkan seluruh parpol untuk ikut meramaikan. Bendera diarak, mengikuti pawai. Ini agar masyarakat lebih aware terhadap pemilu," katanya.
Setelah kirab, lanjut Nanda, KPU melakukan kegiatan sosialisasi di setiap kecamatan. Pada Minggu (24/9/2023), KPU juga melakukan senam pagi sebagai sarana sosialisasi Pemilu 2024.
"Tanggal 26 September, kami serahterimakan bendera dri KPU Kota Semarang ke Karanganyar," tambahnya.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, Kirab Pemilu 2024 dikombinasikan dengan Semarjamu. Tidak hanya sekedar kirab, rangkaian menjadi meriah dengan kegiatan musik. PPK dan PPS pun dilibatkan dalam kegiatan.
"Kalau hanya simbol saja eman-eman. Ini Kota Semarang tahun politk adem kondusif. Kita menyambut riang gembira," ucapnya.
Pemerintah Kota Semarang juga mengundang bintang tamu dalam kegiatan tersebut. Masyarakat pun dapat menyaksikan sehingga ini bisa menjadi sarana sosialisasi tahapan Pemilu 2024.
"Masyarakat diberi tahu. Ini sudah penetapan daftar calon sementara (DCS). Sebentar lagi, penetapan daftar calon tetap (DCT), pendaftaran presiden dan wakil presiden, serta kampanye pada 28 November," rincinya.
Ita berharap, warga Kota Semarang bisa menciptakan pemilu damai. Meski berbeda partai, dia berpesan agar tetap menjaga kesatuan dan persatuan. (eyf)
Pertumbuhan Pengembang Perumahan di Semarang Kian Pesat, Distaru Ingatkan Patuhi Aturan Tata Ruang |
![]() |
---|
Jumlah Feeder Trans Semarang Terbatas, Pengamat Transportasi Usulkan Menyentuh Banyak Perumahan |
![]() |
---|
Dana Operasional RT Rp25 Juta Cair, Wali Kota Harap Warga Kurang Mampu Tak Lagi Diwajibkan Iuran |
![]() |
---|
Trans Semarang Perlu "Obat" Serius: Peremajaan Armada hingga Restrukturisasi Manajemen |
![]() |
---|
Keluhan Warga soal BRT Trans Semarang: Mogok, Penuh, dan Bikin Terlambat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.