Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jakarta

Pemeran Kasus Film Dewasa di Jakarta : 11 Talent Wanita dan 5 talent Pria

Sebagian pemeran kasus film porno memenuhi panggilan polisi di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus, Polda Metro Jaya, Selasa (19/9).

X/@javminded
Sosok Irwansyah Pemilik PH Film Dewasa 'Kelas Bintang', Ngaku Terinpirasi dari Film Dewasa Jepang 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA -- Sebagian pemeran kasus film porno memenuhi panggilan polisi di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus, Polda Metro Jaya, Selasa (19/9).

Adapun selebgram Virly Virginia didampingi Acong Latief, kuasa hukumnya juga hadir dalam pemeriksaan.

Acong Latief menjelaskan, polisi juga melakukan tes urine kepada para pemeran film porno tersebut, begitupun selebgram Virly Virginia.

"CN di dalam lagi tes urine, jadi pemeriksaannya berhenti sementara dia dikasih kesempatan juga untuk istirahat untuk makan, salat, dan lain-lain. Mungkin 30 menit ke depan pemeriksaan akan dilanjutkan," katanya.

"Tentunya dengan teman-teman yang lain tidak hanya CN saja. Karena terpisah ada di gedung sini gedung sana, kalau di sini sepertinya ada 3 orang, Virly, Bima ya, terus Caca," tambahnya.

Acong Latief mengklaim bahwa kliennya itu sebagai korban dalam pembuatan produksi film dewasa tersebut.

Adapun saat ini kata Acong, CN sedang menjalani proses pemeriksaan terkait kasus film porno tersebut di Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Metro Jaya.

"Bahwa klien kami (CN) ini sebenarnya korban, korban dari produksi film itu. Korban dari para pembuat film ataupun yang memproduksi itu," kata Acong.

Mengenai klaim tersebut, Acong menerangkan bahwa CN diajak oleh seseorang untuk menjadi pemeran salah satu film porno pada tahun 2023.

Padahal kata Acong CN kala itu telah menolak ajakan tersebut.

"Jadi dia ini diajak oleh seseorang untuk jadi pemeran salah satu film yang diproduksi mereka, walaupun sebenarnya sempat menolak pertama," ujarnya.

CN sendiri disebut Acong telah memerankan dua judul dalam produksi film dewasa tersebut.

Meski begitu Acong tak menjelaskan secara rinci judul film apa yang telah diperankan oleh kliennya.

"CN ini ada dua film, judulnya nanti setelah diperiksa biar disampaikan sama dia," ujarnya.

Virly Virginia memenuhi panggilan polisi terkait kasus produksi film dewasa yang sebelumnya berhasil diungkap oleh Polda Metro Jaya.

Virly tampak hadir di Polda Metro Jaya sekitar pukul 10.50 WIB dengan didampingi oleh dua orang laki-laki dan salah seorang perempuan.

Dalam kesempatan itu Virly terlihat mengenakan masker, memakai baju berwarna putih dan celana hitam panjang.

Pada saat hendak menuju gedung pemeriksaan, Virly tak banyak memberikan komentar.

Dirinya hanya menyebut bahwa telah siap menjalani pemeriksaan polisi.

"Iya siap (menjalani pemeriksaan). Nanti biar ada klarifikasinya ya," ucap Virly.

Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, dijadwalkan ada 16 orang yang diperiksa.

Namun hanya 8 wanita dan 4 pria yang menghadiri pemeriksaan.

"Terkonfirmasj kehadiran yang telah diperiksa oleh penyidik Subdit Siber Dirkrimsus Polda Metro Jaya talent wanita 8 diantaranya hadir dan sedang dilakukan pemeriksaan sebagai saksi," kata Kombes Ade Safri.

"Kemudian dari 5 talent pria yang hadir ada 4 orang," lanjutnya.

Kombes Ade Safri menambahkan, dua diantara pemeran wanita lainnya tidak hadir karena alamat lokasi tujuan tidak ditemukan, sehingga surat panggilan tidak sampai.

"Jadi dari 11 talent wanita yang dipanggil, tiga belum bisa hadir dengan dua diantaranya untuk alamat tidak ditemukan," ujar Kombes Ade Safri.

Sementara satu pemeran wanita lainnya yaitu selebgram Siskaeee saat ini sedang berada di Kamboja. Siskaeee berjanji akan memenuhi panggilan polisi pada Senin (25/9).

"Satu lagi terkonfirmasi masih di luar negeri dan mengonfirmasikan kehadirannya pada 25 September," jelas Kombes Ade Safri.

Sementara satu orang pemeran pria yang belum hadir terkonfirmasi sedang sakit.

"Nanti kita akan buatkan kembali surat panggilan bagi yang belum hadir, nanti kita buatkan panggilan ulang," pungkas Kombes Ade Safri.

Selain diperiksa, Polisi juga melakukan tes urine pada pemeran yang terlibat dalam kasus rumah produksi film porno di Jakarta hari ini, Selasa (19/9/).

Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri mengatakan, 8 orang wanita dan 4 pria pemeran film porno yang hadir pemeriksaan hari ini dites urine, termasuk selebgram Virly Virginia.

 "Tes urine kita lakukan terhadap 8 orang talent wanita maupun 4 orang talent pria yang hadir dalam pemeriksaan pada hari ini," kata Kombes Ade Safri.

Adapun pemeriksaantes urine dikirim ke laboratorium forensik untuk mengetahui hasilnya apakah para pemeran juga menggunakan narkoba atau obat-obatan lainnya.

"Untuk mengetahui diperiksa secara mendalam terkait dengan hasil penelitian laboratoris terkait dengan sempel urine yang diambil pada saat lakukan pemeriksaan," ujar Kombes Ade Safri.

"Terkait dengan tes urine, apakah yang bersangkutan menggunakan obat seperti itu, juga dugaan penggunaan narkotika atau psikotropika," katanya lagi.

Kombes Ade Safri menegaskan bahwa tes urine ini dilakukan bukan untuk mendeteksi terpaparnya HIV (human immunodeficiency virus). "Bukan (untuk HIV)," pungkas Kombes Ade Safri.

(Tribun Network/abd/vio/wly)

Baca juga: Kirab Pemilu 2024 Semarang: Meriahnya Arak-arakan Bendera Partai Politik dan Semarjamu

Baca juga: PDIP dan Gerindra Kota Semarang Makin Mesra Pasca Kasus Penganiayaan

Baca juga: Chord Gitar Lady Gaga Always Remember Us This Way

Baca juga: Chord Kunci Gitar Say You Wont Let Go James Arthur, When You Looked Over Your Shoulder

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved