Berita Ungaran
Potensi Wisata dan UMKM di Kabupaten Semarang Dilirik, IPI Bakal Kenalkan Sampai Luar Negeri
Potensi pariwisata di Kabupaten Semarang tengah dilirik sejumlah pihak, satu di antaranya Insan Pariwisata Indonesia (IPI).
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Potensi pariwisata di Kabupaten Semarang tengah dilirik sejumlah pihak, satu di antaranya Insan Pariwisata Indonesia (IPI).
IPI yang terdiri dari berbagai kalangan seperti agen biro perjalanan wisata, pemilik toko oleh-oleh, pemilik perusahaan otobus (PO) bus, hotel, restoran dan para pelaku pariwisata lainnya itu berkumpul di Kabupaten Semarang untuk berkomunikasi terkait pengembangan usaha pariwisata.
Sekitar 200 anggota IPI dari berbagai provinsi di seluruh Indonesia menggelar silaturahmi nasional (silatnas) di tiga kabupaten di Jawa Tengah, satu di antaranya Kabupaten Semarang.
Baca juga: Pariwisata Ramah Muslim Jawa Tengah Siap Dikembangkan
Menurut penuturan Ketua DPW IPI Kedu sekaligus ketua panitia rombongan itu, Muhammad Taufiqurrahman, pihaknya ingin menguatkan dan mengangkat potensi wisata di daerah-daerah.
“Di Kabupaten Semarang ini, destinasi wisata baru menggeliat, banyak potensi wisata yang prospek. Setelah dari sini dan pulang, para anggota bisa membawa rombongan atau grupnya untuk berkunjung ke sini,” kata Taufiq, panggilannya, kepada Tribunjateng.com di Saloka Theme Park, Tuntang, Kabupaten Semarang, Rabu (20/9/2023).
Menurut dia, potensi selain pariwisata yaitu terkait usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Para anggota IPI sempat tertarik ketika mengunjungi Pusat Oleh-Oleh Bu Erna di Tuntang.

Taufiq mengungkapkan, terdapat berbagai macam makanan ringan dengan berbagai olahan di sana.
Dari kunjungan itu, anggota IPI dari Batam bahkan langsung merencanakan untuk memfasilitasi pelaku UMKM Kabupaten Semarang untuk bisa memamerkan produknya di Batam.
“Jadi tinggal berangkat saja. Melihat produk-produk UMKM, mereka sangat tertarik untuk mengenalkannya ke tamu-tamu dari Singapura, Malaysia dan banyak dari negara lain di Batam,” lanjut dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang, Wiwin Sulistyowati yang hadir di Saloka mewakili Bupati Semarang, Ngesti Nugraha mengaku senang dengan kegiatan IPI di Kabupaten Semarang.
Menurut dia yang didampingi Sekretaris Badan Promosi Pariwisata Kabupaten Semarang, Dewi, wilayah Bumi Serasi ini bisa juga disebut sebagai surganya Jawa Tengah.
Baca juga: Kecelakaan Maut Motor Vs Bus Pariwisata Tewaskan Pelajar SMA
Wiwin berharap, pertemuan di Kabupaten Semarang bisa menghadirkan multi efek positif lantaran peserta IPI merupakan para pelaku pariwisata.
Nantinya, Kabupaten Semarang diharapkan bisa semakin dikenal di daerah-daerah lain.
“Karena di mana-mana menarik, semua (tempat wisata) banyak yang dekat, banyak yang dapat dikunjungi. Di sini juga segitiga emasnya Jawa Tengah, jadi Kabupaten Semarang is the best,” pungkas Wiwin. (*)
Ungaran
Saloka Themepark
Insan Pariwisata Indonesia
Semarang
Muhammad Taufiqurrahman
Wiwin Sulistyowati
Guru Matematika Jadi Pengajar Agama: Ironi Kekurangan Tenaga Pendidik di Kabupaten Semarang |
![]() |
---|
Tak Hanya Subsidi, Pemkab Semarang Siapkan Strategi Jangka Panjang Selamatkan Petani Tembakau |
![]() |
---|
227 Murid Dapat Makan Bergizi Gratis, Wiji Rahayu Bersyukur SLB Negeri Ungaran Ikut Diperhatikan |
![]() |
---|
Kisah Ariyanto Ikhlas Tak Ambil Kelebihan Bayar PBB, Meski Pemkab Semarang Membatalkan Kenaikan |
![]() |
---|
"Alhamdulillah Beban Ortu Berkurang", Respons Pedagang Kopi Usai Bupati Ngesti Batalkan Kenaikan PBB |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.