Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Astaga! 3.956 Ijazah Undana NTT Salah Ketik, Alumni Bingung Ga Bisa Daftar Kerja, Geruduk Kampus

Akibat kesalahan ini, para alumnus bingung karena tak bisa mendaftar seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2023 dan PPPK

Editor: muslimah
Kompas.com/Sigiranus
Ratusan alumni Undana melakukan demo di depan kampus imbas 3.956 ijazah mengalami salah ketik  

"Dalam penulisan hal lainnya sudah benar tetapi untuk penulisan akreditasi itu salah. Karena yang sebetulnya harus tahun 2023. Kemudian penulisan akreditasi baik mulai dari Maret 2023 hingga Maret 2028, yang kami sayangkan, wisudawan periode 2023 nomor akreditasinya masih menggunakan yang lama," kata Isay.

Menurut Isay, para alumni dirugikan atas kesalahan tulis akreditasi pada ijazah yang mereka terima.

"Ini sangat merugikan kami. Karena ijazah yang kami sudah ambil dan legalisir tidak lagi berguna dan tidak diganti, tapi hanya ada surat keputusan mengenai salah penulisan akreditasi," tegasnya.

Isay mengaku, para alumi secara tegas menolak surat rekomendasi yang akan dibuatkan oleh Rektor Undana, Max U E Sanam.

Dia dan teman-temannya yang lain, hanya membutuhkan ijazah yang asli.

Walaupun, dalam pengurusannya memakan waktu yang lama, mereka tidak mempersoalkannya.

Kasus Lainnya - Pilu Siswa Lulusan SMP di Surabaya yang Ditolak Minta Legalisir Ijazah Karena Tunggak Biaya

MIRIS, kisah pilu siswa SMP di Surabaya yang ditolak minta legalisir ijazah karena punya tunggakan biaya di sekolah.

Inilah kisah pilu seorang siswa lulusan SMP di Surabaya yang ditolak saat minta legalisir ijazah karena menunggak biaya.

Siswa bernama Refaldo Rahakbauw merupakan lulusan sebuah SMP swasta di Kota Surabaya.

Dia sudah diterima di SMK Kristen Harapan Sejati Surabaya.

Namun, jalan Refaldo mengenyam pendidikan di sekolah favoritnya harus terhenti.

Ia ditolak saat meminta legalisir ijazah di SMP asalnya. Alasannya karena Refaldo menunggak biaya sekolah.

Mathilda Rahakbauw, orang tua Refaldo, warga Wiyung Gang 2 Surabaya ini tak bisa berbuat banyak.

"Padahal legalisasi ini sebagai syarat setelah anak saya diterima di SMK. Tapi karena kami belum bisa melunasi tunggakan di SMP, kami tidak bisa sekolah di SMK impian anak saya," kata Mathilda, Jumat (21/7/2023).

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved