Gus Iqdam Didatangi Kepala Kantor Imigrasi Soekarno Hatta Seusai Insiden Dipersulit Saat ke Taiwan
Gus Iqdam didatangi Kepala Kantor Imigrasi kelas I TPI Soekarno Hatta, Muhammad Tito Adrianto. Gus Iqdam saat akan terbang ke Taiwan dipersulit.
Penulis: Ardianti WS | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM- Gus Iqdam didatangi Kepala Kantor Imigrasi kelas I TPI Soekarno Hatta, Muhammad Tito Adrianto.
Tampak Muhammad Tito Adrianto duduk di samping Gus Iqdam saat mengisi ceramah.
Di kesempatan itu, Gus Iqdam menyampaikan rasa suka cita lantaran didatangi langsung oleh Muhammad Tito Adrianto.
"Pak Tito luar biasa, beliau ini mau pulang tapi saya minta untuk tetap di sini, beliau kepala Imigrasi," ujar Gus Iqdam.
Gus Iqdam menyampaikan bahwa pemberitaanya saat akan terbang ke Taiwan viral di TikTok.
"Beliau ini, Pak Tito terbang dari Jakarta ke Kediri, istirahat sebentar lalu ikut pengajian ini," ujarnya.
Gus Iqdam mengatakan saat dirinya ada masalah dengan oknum petugas Imigrasi di Bandara Soekarno Hatta.
"Selasa ada masalah, hari Jumat langsung kepala Imigrasi datang silaturahmi," ujarnya.
Gus Iqdam lalu mendoakan agar Muhammad Tito Adrianto senantiasa sehat dan mendapat jabatan yang diridhoi Allah.
Diketahui sebelumnya, Gus Iqdam sempat diancam petugas Imigrasi Soekarno Hatta untuk tidak berangkat ke Taiwan gegera masalah sepele.
Diberitakan Tribunmataraman sebelumnya, Gus Iqdam Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Hikam II Blitar menceritakan pengalaman pahitnya dipersulit oleh petugas Imigrasi Soekarno Hatta.
Bahkan Gus Iqdam sempat dibentak dan diancam petugas Imigrasi Soekarno Hatta untuk gagal berangkat ke Taiwan.
Semula berawal dari Gus Iqdam yang hendak menghadiri undangan ceramah pekerja imigran di Taiwan.
Kemudian Gus Iqdam berangkat bersama sang istri dan kerabat lainnya.
Kemudian sesampainya di Bandara Soekarno-Hatta, Gus Iqdam merasakan pengalaman yang tak enak.
"Namanya saya ingat Afwan atau Ikhwan, pertama sebelumnya enak, paspor kita itu distempel semua." ujar Gus Iqdam dalam rekaman video live yang beredar.
"Tiba-tiba ada satu petugas Imigrasi Jakarta menayakan Gus Iqdam dengan nada ketus"
"Mau kemana ini," kata Gus Iqdam sembari menirukan pertanyaan petugas Imigrasi.
"Ngapain ke Taiwan" ujar petugas Imigrasi.
Gus Iqdam kemudian menjawab pertanyaan dari petugas Imigrasi itu dengan tenang.
"Kunjungan Kerja" kata Gus Iqdam.
Tak berhenti di situ, petugas Imigrasi kembali bertanya dengan nada seakan-akan ketus kepada Gus Iqdam.
"Pulangnya kapan, yang lainne biasa kancane, cuman Akhwan (Petugas Imigrasi) seng macak gak biasa" tutur Gus Iqdam menirukan suara Petugas Imigrasi.
Petugas Imigrasi itu kemudian menanyakan lagi dengan nada ketus ke Gus Iqdam.
"Kemarin sudah ke sini toh kamu".
Gus Iqdam mulai terpancing kesal dengan pertanyaan petugas Imigrasi yang menanyai Gus Iqdam dengan nada ketus.
"Loh kapan iki, belum saya ke sini baru ini" jawab Gus Iqdam dengan nada tenang.
Kemudian Gus Iqdam mendapat pesan WhatsApp dari Ketua Panitia Pelaksana yang mengundang di Taiwan.
Lalu karena kekhilafan saat itu Gus Iqdam tak melihat ada larangan dilarang mengfoto, Gus Iqdam memberikan kabar ke Panitia bahwa dia sedang di imigrasi.
Gus Iqdam mengfoto dengan maksud memberikan kabar bahwa dirinya sedang di imigrasi karena ada masalah dengan petugas.
Lalu spontan, ada sosok seperti Satpam atau petugas keamanan imigrasi datangi Gus Iqdam.
Petugas keamanan itu marah dan menanyakan mengapa Gus Iqdam mengfoto suasana di Imigrasi.
"Saya cuman ngabari teman saya, bahwa ini masih proses di Imigrasi," kata Gus Iqdam menjelaskan ke Petugas Keamanan.
Petugas Keamanan itu kemudian membentak sembari marah karena Gus Iqdam mengfoto area Imigrasi.
"Mana tadi fotonya, gak boleh itu" ujar Satpam kepada Gus Iqdam.
Gus Iqdam lalu meminta maaf karena telah salah mengfoto lokasi Imigrasi.
Namun petugas Imigrasi itu tetap dengan rasa kesal memberitahu Gus Iqdam dengan nada ketus.
"Lihat itu, padahal di sana ada larangan gak boleh mengfoto," ujar Petugas Keamanan Imigrasi.
Tak hanya itu petugas keamanan juga mengancam Gus Iqdam bahwa aksinya ini bikin, pihak Imigrasi melarang ke Taiwan.
"Gimana ini, dari pada kamu gak jadi ke Taiwan," kata Satpam dengan nada mengancam ke Gus Iqdam.
Dalam hati Gus Iqdam mengatakan jika tak masalah kalau harus gagal berangkat ke Taiwan.
"Gakpopo aku isok mbalik Ngopi di Suroboyo" tutur Gus Iqdam.
Selanjutmya Gus Iqdam kemudian menjawab dengan santai ancaman petugas Keamanan Imigrasi itu.
"Ya gakppa pak, saya bisa balik pulang".
Permintaan Maaf Akun Instgram Soekarno Hatta
Sementara itu usai digeruduk warganet di kolom komentar, akun instagram @Imigrasisoekarnohatta menyampaikan permintaan maaf dalam kolom komentar yang disematkan.
"Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta saestu nyuwun agunging pangaksami awit kadadosan menika. Samenika bagian kepegawaian sampun madosi staff/ pegawai ingkang nami kasebat."
"Nyuwun sewu Gus @iqdammuhammad_ mbok bilih kersa maringi detail informasi penerbangan mawi DM" tulis komentar akun instagram @ImigarasiSoekarnohatta.
Gus Iqdam
pengajian gus iqdam di taiwan
gus iqdam di taiwan
oknum petugas imigrasi soetta
Kepala Kantor Imigrasi Soekarno Hatta
Muhammad Tito Adrianto
tribunjateng.com
Amarah Ayah Prada Lucky Tuntut Keadilan, Anaknya Tewas Dianiaya Senior: Sumpah! Saya Taruhkan Nyawa |
![]() |
---|
Burung Beo Bantu Polisi Bongkar Jaringan Narkoba yang Dikendalikan Napi |
![]() |
---|
Tembak Mati Pelajar, 2 Anggota TNI Divonis 2,5 Tahun Penjara dan Dipecat |
![]() |
---|
Sah! Daftar Harga LPG 3 kg Melon dan Bright Gas Pertamina Terbaru per Jumat 8 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Tabel KUR BRI 2025, Berikut Cara Pengajuannya, Diproses Via Online BRImo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.