Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Kronologi Bocah Digigit Anjing Karena Berebut Sosis yang Hendak Dimakan

Seorang bocah digigit anjing karena berebut sosis dengan hewan berkaki empat tersebut.

Editor: rival al manaf
ISTIMEWA
ilustrasi digigit anjing 

TRIBUNJATENG.COM - Seorang bocah digigit anjing karena berebut sosis dengan hewan berkaki empat tersebut.

Peristiwa itu dialami bocah berusia 6 tahun di Bangli Bali.

Imbas insiden digigit anjing itu, wajah bocah ini luka parah.

Baca juga: Nelayan yang Terjatuh dari Perahu di Muara Logending Kebumen Ditemukan Meninggal Dunia

Baca juga: Siap-Siap, PLN Lakukan Pemadaman Listrik 7,5 Jam Hari Ini Kamis 21 September 2023, Cek Wilayahnya

Baca juga: Pria Ini Nyamar Jadi Santriwati Tipu Karyawan Tambang Rp50 Juta untuk Mahar

Pasalnya bocah di Bangli ini diserang anjing saat dirinya sedang makan sosis. 

Anjing tersebut menyerang wajah bocah itu bak ingin merebut sosis. 

Diduga anjing tersebut ingin merebut sosis yang dimakan si bocah karena kelaparan.

Berikut kronologi bocah digigit anjing di wajah ini. 

Diketahui, korban penyerangan anjing tersebut berinisial I Gede B.

Kasus mengerikan ini terjadi pada Selasa (19/9/2023).

 Akibat kejadian tersebut, bocah laki-laki bernama I Gede B itu harus menjalani operasi di RSU Bangli.

Anjing yang menggigit Gede B merupakan peliharaannya sendiri.

Perbekel Desa Sekaan, I Wayan Muspa saat dikonfirmasi membenarkan ihwal peristiwa tersebut.
"Benar, kejadiannya Selasa pagi," kata dia.

Ia lanjut mengungkapkan, peristiwa itu berawal saat Gede B bersama ibunya baru datang dari sekolah.

Sang ibu lebih dulu masuk ke rumah, sementara Gede B masih berada di angkul-angkul rumahnya.

Saat itu Gede B yang membawa dua sosis yang hendak disantapnya.

Satu dalam kondisi sudah dibuka, dan satunya masih terbungkus.

"Kemungkinan karena anjing lapar, sosis tersebut direbut, tetapi Gede B yang digigit." paparnya.

"Sebab sebelum kejadian, anjing tersebut sempat ke tempat tetangga mengorek tempat sampah. Mungkin mencari makan," ujarnya.

Kejadian memilukan tersebut bertepatan saat ibu Gede B keluar rumah.

Sang ibu dengan segera menyelamatkan anaknya, serta membawa ke RSU Bangli untuk mendapatkan penanganan petugas medis.

"Lukanya di bagian wajah, tetapi saya belum tahu pasti disebelah mana," ucapnya.

Wayan Muspa menegaksan kejadian tersebut segera dilaporkan pada petugas lapangan Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Bangli.

Tak berselang lama tim dinas turun melakukan eliminasi pada anjing tersebut.

"Sudah dieliminasi untuk diambil sampel otaknya, guna memastikan apakah anjing itu rabies atau tidak," imbuhnya.

Sementara Kasubag Hukum, Humas, dan Pemasaran RSU Bangli Sang Kompyang Arie Wijaya dihubungi terpisah membenarkan adanya pasien bernama Gede B asal Desa Sekaan.

Pasien tersebut tiba di RSU Bangli pada Selasa (19/9/2023) sekitar pukul 10.40 wita.

Dikatakan dia, pasien anak berusia 6 tahun itu mengalami luka pada wajah sebelah kanan.

Selian itu, diatas telinga sebelah kanan, leher bagian belakang serta dahi juga mengalami luka parah.

"Yang bersangkutan telah dilakukan tindakan operasi debridement luka." jelasnya.

"Kondisinya saat ini sudah sadar, dan sudah berada di ruang Nusa Indah," tandasnya.

Sebelumnya, ada kasus digigit anjing yang viral di media sosial. 

Dalam unggahan akun TikTok @kadeksusiani2481, tampak bocah lima tahun ditemani orang tuanya mendapatkan perawatan di rumah sakit, seperti dikutip TribunJatim.com dari TribunMedan.

Berdasarkan keterangan unggahan TikTok tersebut, bocah perempuan itu dirawat setelah sempat digigit oleh anjing peliharaannya.

Dalam video itu tampak bocah perempuan itu seperti ketakutan dan kembali kejang-kejang saat diberi air minum.

Ia hanya bisa menangis dan meronta sambil diawasi oleh dokter dan kedua orang tuanya.

Bocah itu merupakan warga di Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.

Ia telah meninggal dunia dengan diagnosis suspek rabies.

Sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit, korban meninggal dunia pada Minggu (11/6/2023).

Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Buleleng, Sucipto mengatakan, korban sempat digigit oleh anjing peliharaannya sendiri dan mengalami sejumlah gejala penyakit rabies.

Menurut Sucipto, bocah tersebut sebelumnya dibawa ke RSUD Tangguwisia kemudian dirujuk ke RSUD Buleleng, pada Minggu (11/6/2023).

Korban datang dengan keluhan tidak bisa minum air, nyeri, gelisah, dan takut angin sejak Sabtu (10/6/2023).

“Pasien memiliki riwayat digigit anjing kecil peliharaannya sendiri sekitar sebulan yang lalu pada lengan kiri dan menyebabkan luka gores.

Saat itu lukanya hanya dicuci dengan sabun dan air,” jelasnya saat dikonfirmasi Selasa (13/6/2023), dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com.

Hari itu juga, anjing yang menggigit korban dibunuh lalu bangkainya dikubur oleh orangtua korban.

Belakangan diketahui anjing peliharaan itu belum divaksin.

Orangtua korban menganggap luka bekas gigitan tersebut tidak bahaya.

Kejadian gigitan anjing tersebut juga tidak dilaporkan ke fasilitas kesehatan terdekat sehingga korban tak mendapat vaksin anti rabies (VAR).

Hingga akhirnya pada Sabtu lalu, korban mengalami gejala-gejala yang mengarah pada penyakit rabies.

Setelah dibawa ke rumah sakit, nyawa korban tetap tak tertolong.

Pihaknya pun menyayangkan berulangnya kejadian warga meninggal akibat rabies.

Padahal, kata dia, pemerintah sudah memberikan imbauan serta informasi masif agar masyarakat memahami dan terhindar rabies.

“Diskes dengan jajaran kesehatan hingga di tingkat Puskesmas sudah menyiapkan vaksinasi di seluruh rabies center. Namun masyarakat masih mengabaikan bahaya rabies itu, ini terlalu meremehkan gigitan anjing sehingga seperti kasus ini,” ujarnya.

Ia pun meminta jika masyarakat ada yang tergigit anjing agar melapor ke tempat pelayanan kesehatan yang sudah disiapkan sebagai rabies center untuk mendapatkan perawatan dan vaksin anti rabies. (*)

 

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Rebutan Sosis dengan Anjing Peliharaan? Wajah Bocah Bangli Ini Luka Parah Digigit, Ini Kronologinya, 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved