CPNS 2023
Latihan Soal dan Kunci Jawaban SKD CPNS 2023 TIU Silogisme
Berikut ini contoh soal TIU Silogisme CPNS 2023 beserta kunci jawabannya: 1. Perhatikan premis berikut P1: Semua siswa kelas XII harus ...
Penulis: Awaliyah P | Editor: galih permadi
Latihan Soal dan Kunci Jawaban SKD CPNS 2023 TIU Silogisme
TRIBUNJATENG.COM - Berikut ini contoh soal latihan SKD CPNS 2023 TIU Silogisme beserta kunci jawabannya.
SKD CPNS 2023 terdiri dari tiga materi yakni Tes Wawasan Kebangsaan TWK, Tes Intelegensi Umum TIU dan Tes Karakteristik Pribadi.
TIU Tes Intelegensi Umum terdiri dari 35 soal.
TIU dimaksudkan untuk menilai intelegensia peserta seleksi.
Pertama, kemampuan verbal atau kemampuan menyampaikan informasi secara lisan maupun tulisan.
Selain itu, kemampuan numerik, atau kemampuan melakukan operasi perhitungan angka dan melihat hubungan diantara angka-angka.
Selanjutnya Tes Intelegensia Umum dlm SKD dibuat untuk mengukur seberapa cakap #SobatBKN dlm logika, verbal, figural dan analisis, serta memecahkan masalah dengan inovasi baru.
Dari setiap jawaban yang benar pada kelompok soal ini akan mendapat skor 5, dan yang salah nilainya nol (0).
Berikut ini contoh soal TIU Silogisme CPNS 2023 beserta kunci jawabannya:
1. Perhatikan premis berikut
P1: Semua siswa kelas XII harus berseragam batik.
P2: Sebagian siswa yang dihukum adalah siswa kelas XII
Simpulan manakah yang benar?
A. Sebagian siswa yang berseragam batik bukan kelas XII
B. Sebagian siswa yang dihukum berseragam batik
C. Semua siswa di sekolah harus berseragam batik
D. Semua siswa kelas XII yang dihukum tidak berseragam batik
E. Sebagian siswa yang tidak berseragam batik tidak dihukum
Jawaban: B
2. Dani dipromosikan untuk mendapat posisi baru di perusahaan X sebagai kepala Divisi Pemasaran atau Sekretaris Direksi. Ternyata Budi terpilih sebagai Sekretaris Direksi di perusahaan X sehingga posisi tersebut telah terisi.
Simpulan yang paling tepat adalah
A. Dani tidak mendapatkan posisi baru di perusahaan X
B. Budi tidak mendapatkan posisi baru di perusahaan X
C. Dani tidak cocok mendapatkan posisi sebagai Sekretaris Direksi di Perusahaan X
D. Budi tidak cocok mendapatkan posisi sebagai Kepala Divisi Pemasaran di Perusahaan X
E. Dani mendapatkan posisi baru sebagai Kepala Divisi Pemasaran di Perusahaan X
Jawaban: E
3. Jika pola makan teratur, berat badan seseorang bisa terkontrol. Jika makan tidak terlalu kenyang, program diet dapat berhasil. Saat ini berat badan seseorang tidak dapat dikontrol atau program diet tidak berhasil.
Simpulan yang tepat adalah
A. Orang tersebut memiliki pola makan teratur, tetapi makan terlalu kenyang
B. Orang tersebut makan tidak terlalu kenyang, tetapi pola makan tidak teratur
C. Orang tersebut tidak memiliki pola makan teratur atau makan terlalu kenyang
D. Orang tersebut makan dengan pola tidak teratur atau makan tidak terlalu kenyang
E. Orang tersebut makan terlalu kenyang sehingga pola makannya tidak teratur
Jawaban: C
4. Jika bahagia itu sederhana, hal-hal sepele akan mendatangkan kebahagiaan. Jika hal-hal sepele mendatangkan kebahagiaan, orang-orang tidak perlu susah payah untuk mendapatkannya. Banyak orang yang mendapatkan kebahagiaan dengan susah payah.
Simpulan yang tepat adalah
A. Bahagia itu tidak sederhana
B. Bahagia itu sederhana
C. Bahagia itu butuh perjuangan yang tidak sepele
D. Jika ha-hal sepele mendatangkan kebahagiaan, orang-orang selalu bahagia dalam hidupnya
E. Jika bahagia itu sederhana, seseorang tidak perlu susah payah untuk mendapatkannya
Jawaban: A
5. Mahasiswa mendapatkan IPK lebih dari 3,50 dan berhasil lolos seleksi mahasiswa berprestasi, dia akan memperoleh predikat cum laude dan beasiswa melanjutkan S2 ke uar negeri. Teguh mendapatkan IPK 3,85 dan berhasil lolos seleksi mahasiswa berprestasi.
Simpulan yang tepat adalah
A. Teguh tidak memperoleh predikat cum laude dan melanjutkan beasiswa S2
B. Teguh adalah mahasiswa terbaik di universitasnya
C. Teguh akan memperoleh predikat cum laude dan beasiswa melanjutkan S2 ke luar negeri
D. IPK Teguh yang tinggi menjadikan dia sebagai mahasiswa berprestasi
E. Teguh dinyatakan sebagai mahasiswa cum laude, tetapi tidak melanjutkan S2 ke luar negeri
Jawaban: C
6. Semua pelajar memakai sepatu hitam. Beberapa yang hadir di sekolah tidak memakai sepatu hitam.
Berdasarkan dua pernyataan di atas simpulan yang paling tepat adalah
A. Beberapa yang hadir di sekolah bukan pelajar
B. Beberapa yang hadir di sekolah memakai sepatu hitam
C. Beberapa yang memakai sepatu hitam bukan pelajar
D. Semua pelajar tidak memakai sepatu hitam
E. Semua yang memakai sepatu hitam adalah pelajar
Jawaban: A
7. Ketua regu menyampaikan bahwa pada hari Minggu semua anggota Regu Bunga melaksanakan latihan rutin berupa baris-berbaris di taman kota atau belajar tali-temali di sekolah. Ternyata, pada hari Minggu sekolah ditutup sehingga tidak dapat digunakan untuk tempat kegiatan.
Simpulan yang paling tepat adalah
A. Pada hari Minggu, semua anggota Regu Bunga tidak melaksanakan latihan rutin karena sekolah tutup
B. Pada hari Minggu, semua anggota Regu Bunga tidak melaksanakan latihan rutin di taman kota
C. Pada hari Minggu, semua anggota Regu Bunga melaksanakan latihan baris-berbaris di taman kota
D. Ketuga regu tidak meminta semua anggota Regu Bunga untuk menghadiri kegiatan latihan pada hari Minggu
E. Ketua regu tidak menghadiri kegiatan latihan rutin pada hari Minggu
Jawaban: C
8. Jika curah hujan tinggi, petani terancam gagal panen. Jika kemarau berkepanjangan, penduduk kekurangan air.
Simpulan yang paling tepat adalah
A. Saat ini penduduk tidak gagal panen karena tidak kekurangan air
B. Saat ini, petani tidak kekuaran air dan curah hujan tinggi
C. Saat ini curah hujan tidak tinggi atau kemarau tidak berkepanjangan
D. Kemarau panjang berpengaruh terhadap jumlah panen dan curah hujan
E. Curah hujan tidak dapat dipakai untuk membantu panen
Jawaban: C
9. Semua kota yang bersih dan teratur mendapat Piala Adipura dari Kementerian Negara Lingkungan Hidup. Tidak ada kota yang terkenal macet mendapat Piala Adipura dari Kementerian Negara Lingkungan Hidup.
Berdasarkan dua pernyataan tersebut, simpulan yang tepat adalah
A. Semua kota yang tidak bersih dan teratur yang tidak mendapat Piala Adipura dari Kementerian Negara Lingkungan Hidup adalah kota yang terkenal macet
B.Semua yang mendapat Piala Adipura dari Kementerian Negara Lingkungan Hidup adalah kota yang tidak bersih dan teratur
C. Tidak ada kota yang terkenal macet merupakan kota yang bersih dan teratur
D. Tidak ada kota yang terkenal macet yang bukan merupakan kota yang bersih dan teratur
E. Ada kota yang tidak bersih dan teratur yang tidak mendapat penghargaan pemerintah karena macet
Jawaban: C
10. Menjelang semester dua, Dino berencana ikut ekstrakulikuler. Jika ia mengikuti ekstrakulikuler sepak bola, ia membeli sepatu bola. Jika ia mengikuti ekstrakulikuler paskibra, ia membeli sepatu pantofel. Saat semester dua, Dino tidak membeli sepatu bola atau sepatu pantofel.
Simpulan yang paling tepat adalah
A. Dino mengikuti ekstrakulikuler sepak bola atau paskibra
B. Dino tidak mengikuti ekstrakulikuler sepak bola, tetapi paskibra
C. Dino tidak mengikuti ekstrakulikuler paskibra, tetapi sepak bola
D. Dino tidak mengikuti ekstrakulikuler sepak bola atau paskibra
E. Dino mengikuti ekstrakulikuler yang lain
Jawaban: D
Materi SKD CPNS 2023
Selain di atas, materi TWK TIU SKD CPNS 2023 yang juga harus dipelajari antara lain adalah kemampuan verbal, numerik, dan figural..
Tes TIU akan menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan peserta dalam tiga bidang, yaitu:
- Kemampuan Verbal: Ini mencakup analisis analogi, silogisme, dan analisis kritis untuk mengukur kemampuan berpikir verbal.
- Kemampuan Numerik: Ini mencakup kemampuan matematika dasar, analisis deret angka, perbandingan kuantitatif, dan pemahaman soal cerita.
- Kemampuan Figural: Ini mencakup analisis analogi, perbedaan, dan pola hubungan dalam bentuk gambar.
TWK CPNS 2023
- Nasionalisme: Kemampuan untuk mewujudkan kepentingan nasional melalui cita-cita dan tujuan yang sama dengan mempertahankan identitas nasional.
- Integritas: Kemampuan untuk menjunjung tinggi kejujuran, ketangguhan, komitmen, dan konsistensi sebagai satu kesatuan sikap untuk mencapai tujuan nasional.
- Bela Negara: Kemampuan untuk berperan aktif dalam mempertahankan eksistensi bangsa dan negara.
- Pilar Negara: Kemampuan untuk membentuk karakter positif melalui pemahaman dan pengamalan nilai-nilai dalam Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika.
- Bahasa Negara: Kemampuan untuk menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
- Nasionalisme: Kemampuan untuk mewujudkan kepentingan nasional melalui cita-cita dan tujuan yang sama dengan mempertahankan identitas nasional.
- Integritas: Kemampuan untuk menjunjung tinggi kejujuran, ketangguhan, komitmen, dan konsistensi sebagai satu kesatuan sikap untuk mencapai tujuan nasional.
- Bela Negara: Kemampuan untuk berperan aktif dalam mempertahankan eksistensi bangsa dan negara.
- Pilar Negara: Kemampuan untuk membentuk karakter positif melalui pemahaman dan pengamalan nilai-nilai dalam Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika.
- Bahasa Negara: Kemampuan untuk menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Tes Karakteristik Pribadi (TKP)
Tes TKP bertujuan untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan peserta dalam berbagai aspek, seperti:
- Pelayanan Publik: Kemampuan untuk menampilkan perilaku keramahtamahan dalam bekerja yang efektif agar bisa memenuhi kebutuhan dan kepuasan orang lain sesuai dengan tugas dan wewenang yang dimiliki.
- Jejaring Kerja: Kemampuan untuk membangun dan membina hubungan, bekerja sama, berbagi informasi, dan berkolaborasi dengan orang lain secara efektif.
- Sosial Budaya: Kemampuan untuk beradaptasi dan bekerja secara efektif dalam masyarakat majemuk, yang terdiri atas beragam agama, suku, budaya, dan sebagainya.
- Teknologi Informasi dan Komunikasi: Kemampuan untuk memanfaatkan teknologi informasi secara efektif untuk meningkatkan kinerja.
- Profesionalisme: Kemampuan untuk melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan tuntutan jabatan.
- Anti Radikalisme: Kemampuan untuk menjaring informasi terkait pengetahuan, kecenderungan, serta sikap dan tindakan terhadap anti radikalisme.
Dengan pemahaman yang baik tentang kisi-kisi materi tersebut, calon peserta CPNS dapat mempersiapkan diri secara optimal untuk menghadapi SKD CPNS 2023.
Semua potensi CPNS yang berkualitas diharapkan untuk membawa perubahan positif bagi pemerintah dan masyarakat Indonesia secara keseluruhan.
Passing Grade CPNS 2023
Bersamaan dengan pengumuman tersebut, Kemenpan RB juga merilis nilai ambang batas ata passing grade yang harus diperoleh oleh peserta.
Jumlah soal keseluruhan dalam SKD mencapai 110 soal, dengan TWK 30 soal, TIU 35 soal, dan TKP 45 soal.
Peserta memiliki waktu 100 menit untuk menyelesaikan tes ini.
Penting untuk memahami bagaimana pembobotan skor SKD ini bekerja.
Jawaban benar pada TWK dan TIU bernilai 5, sementara jawaban salah atau tidak menjawab bernilai 0.
Untuk TKP, jawaban benar bernilai paling rendah 1 dan paling tinggi 5, sementara tidak menjawab bernilai 0.
Dengan demikian, peserta bisa mencapai nilai tertinggi 150 poin untuk TWK, 175 poin untuk TIU, dan 225 poin untuk TKP, dengan nilai kumulatif tertinggi SKD 2023 adalah 550 poin.
Untuk peserta CPNS 2023 formasi umum, nilai ambang batas atau passing grade SKD CPNS 2023 ditetapkan sebagai berikut:
TWK 65
TIU 80
TKP 166.
Ini berarti peserta harus mencapai atau melebihi nilai-nilai ini untuk lolos ke tahap berikutnya dalam seleksi CPNS.
Selain ambang batas untuk peserta umum, ada juga passing grade khusus untuk beberapa kelompok. Ini termasuk:
1. Lulusan Cumlaude: Peserta yang lulus dengan predikat cumlaude harus mencapai nilai kumulatif SKD paling rendah 311 dan TIU paling rendah 85.
2. Lulusan Diaspora: Bagi lulusan diaspora, nilai ambang batas adalah SKD paling rendah 311 dan TIU paling rendah 85.
3. Penyandang Disabilitas: Bagi penyandang disabilitas, nilai ambang batas adalah SKD paling rendah 286 dan TIU paling rendah 60.
4. Putra-Putri Papua: Peserta dari Papua harus mencapai SKD paling rendah 286 dan TIU paling rendah 60.
Perlu diingat, meski pelamar CPNS 2023 sudah mendapat nilai SKD sesuai passing grade, tidak ada jaminan akan lulus ke tahap selanjutnya SKB.
Sebab, hasil SKD akan diranking dan instansi akan memilih peserta dengan nilai tertinggi yang dinyatakan berhak mengikuti tahapan seleksi CPNS 2023 selanjutnya yakni SKB.
Oleh karena itu, penting bagi pelamar CPNS 2023 untuk memperoleh nilai SKD setinggi-tingginya. (*)
tiu cpns 2023
soal tiu cpns silogisme
contoh soal tiu cpns
contoh soal tiu cpns 2023
TIU Silogisme
TIU
TIU CPNS
soal tiu cpns
CPNS 2023
SKD CPNS 2023
tribunjateng.com
Rincian Gaji CPNS 2023 Golongan I-A hingga IV-E Belum Termasuk Tunjangan |
![]() |
---|
SAH! Ini Jadwal Sesi 1-4 SKD CPNS 2023, Jangan Lupa Bawa KTP dan Kartu Ujian |
![]() |
---|
Jadwal Lengkap SKD CPNS KPK 2023 Mulai 9 November, Siap-siap Rebutkan 214 Formasi |
![]() |
---|
Jadwal Lengkap SKD CPNS MA 2023 Mulai 9 November, 80.320 Peserta Perebutkan 1.669 Formasi |
![]() |
---|
Link Pengumuman Seleksi Administrasi CPNS Kejaksaan RI 2023, Diumumkan Sore Ini Pukul 18.18 WIB |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.