Nasib Ojol yang Turunkan Penumpang Wanita karena Tak Mau Pakai Helm, Kena Suspend Tak Bisa Narik

TRIBUNJATENG.COM - Video seorang penumpang wanita yang diturunkan oleh driver ojol karena tak mau memakai helm viral.

Insiden itu terjadi di Flyover Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, arah Pulogadung menuju Duren Sawit, Kamis (14/9/2023) pagi,

Penumpang itu menolak memakai helm karena rambutnya masih basah.

Sedangkan  saat itu ada petugas polisi sehingga sang driver meminta penumpangnya memakai helm.

Baca juga: Astaga! 3.956 Ijazah Undana NTT Salah Ketik, Alumni Bingung Ga Bisa Daftar Kerja, Geruduk Kampus

Akan tetapi wanita itu menolak hingga akhirnya diturunkan.

Namun usai video itu viral, akun sang driver ojol kini malah terkena suspend atau hukuman.

Sehingga ia tak bisa menggunakan akunnya untuk bekerja.

Driver bernama Iky (23) itu mengaku jika akun ojolnya diberi ulasan negatif oleh penumpang tersebut hingga terkena suspend.

Baca juga: Ketangkasan Anjing Jenis Shepherd Jadi Penjaga Gawang yang Buat Orang Kagum: Anti Kebobolan!

Akibatnya, Iky tak bisa menggunakan akunnya untuk bekerja.

Bahkan Iky terus menghubungi bagian Satgas yang bertugas membantu mengatasi komplain para ojol.

Namun usahanya sia-sia karena pihak kantor tak bisa mencabut hukuman itu jika bukan dari customer yang meminta.

"Saya langsung WhatsApp ke Satgas. Katanya ke kantor juga percuma, mereka enggak bisa cabut ulasan negatif kalau bukan diminta pihak customer," ujar dia saat dihubungi, Selasa (19/9/2023) dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Santri di Kabupaten Pekalongan Dianiaya Belasan Seniornya, Kamar Ditutup Lampu Dimatikan

Satu-satunya cara adalah customer itu meminta aplikator tempat Iky berkeja untuk mencabut ulasan negatif itu.

Namun, hingga kini, customer wanita itu belum menghubungi Iky ataupun kantornya.

Selain itu, identitas penumpang wanita itu juga belum diketahui.

"Enggak ada pertanggungjawaban dari pihak customer. Dari pihak aplikator juga kayaknya ngebela customer banget," lanjut Iky.

Klarifikasi Maxim

Yuan Ifdal Khoir, Public Relations Specialist Maxim Order Service Indonesia, mengatakan bahwa Maxim tidak melakukan suspend (pemblokiran) terhadap akun mitra driver.

Menurut data yang tertera di sistem, pasca kejadian driver menurunkan penumpang karena ketidakdisiplinan penumpang yang tidak menggunakan helm, mitra driver masih bisa menjalankan tugasnya sebagai mitra driver Maxim dan sukses memenuhi beberapa orderan hingga saat ini.

"Kami juga telah menemui driver untuk meminta keterangan lebih lanjut dan driver membenarkan bahwa akun driver miliknya tidak pernah diblokir oleh Maxim.

Kami memahami betul bahwa faktor keselamatan merupakan elemen utama yang
menjadi prioritas Maxim.

Oleh karena itu, kami mengapresiasi atas
tindakan mitra driver kami yang berusaha mengingatkan penumpang agar
menggunakan helm demi keselamatan bersama," ujarnya, Selasa (26/2023). 

Yuan mengimbau kepada seluruh driver dan penumpang Maxim agar selalu mengikuti anjuran keselamatan lalu lintas dengan menggunakan helm keselamatan saat melakukan perjalanan di jalan menggunakan sepeda motor.(*)