Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Keluarga Mimpikan Putri Apriyani, Wanita yang Dibakar Polisi di Kosan: Minta Dibawakan Mawar Melati

Keluarga dari Putri Apriyani, mendatangi kos-kosan Putri dihabisi di Blok Ceblok Desa Singajaya, Kecamatan Indramayu pada Jumat (22/8/2025).

Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
TABUR BUNGA - Keluarga besar almarhumah Putri Apriyani saat menggelar doa bersama dan tabur bunga di lokasi kosan TKP tewasnya Putri di Blok Ceblok Desa Singajaya, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Jumat (22/8/2025).  

TRIBUNJATENG.COM - Keluarga dari Putri Apriyani, mendatangi kos-kosan Putri dihabisi di Blok Ceblok Desa Singajaya, Kecamatan Indramayu pada Jumat (22/8/2025).

Sebelumnya, Putri Apriyani ditemukan tewas dengan luka bakar di kamar kosnya.

Keluarga datang membawa bunga melati dan mawar serta melakukan doa bersama.

Mereka datang setelah salah satu keluarga mengaku didatangi almarhumah Putri lewat mimpi.

Hal itu diungkap oleh kuasa hukum keluarga Putri, Toni RM.

“Jadi Pak Tasim (Paman Putri), menantunya itu di Jepang, mimpi ketemu dengan almarhumah. Almarhumah berpesan agar membawa bunga melati dan mawar ke kosannya,” ucap Toni, dikutip dari Tribun Cirebon.

Keluarga lagu datang membawa bunga pesanan Putri.

Mereka lalu menabur bunga di kamar Putri, tepatnya di kamar no 9.

Toni menduga, arwah Putri belum bisa tenang hingga membuat permintaan seperti itu.

Apalagi, tersangka pembunuhan yang merupakan polisi sekaligus pacar Putri belum tertangkap.

Dugaan arwah Putri belum tenang diperkuat dengan kesaksian warga yang kerap mendengar suara tangisan di kamar bekas korban saat malam hari.

“Sehingga atas dasar itu, sebagai seorang muslim sepertinya harus didoakan. Kemudian keluarga berunding untuk mendoakan almarhumah di tempat kos sambil memenuhi permintaan Putri di dalam mimpi tersebut,” ujar Toni.

Tabur bunga hanya dilakukan di depan pintu kos karena tidak bisa masuk.

“Kita tidak lakukan di dalam kamar karena kita tidak bisa masuk karena tempat ini masih dalam penyelidikan sehingga tidak boleh disentuh dahulu di dalamnya,” ucap Toni.

Putri Apriyani (21) ditemukan meninggal dunia dalam kondisi gosong terbakar pada Sabtu (9/8/2025).

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved